Selamat dari Kecelakaan Maut di Nganjuk, Tohir Sudah Jadi Incaran Polisi atas Kasus Narkoba

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Nganjuk menjadi salah satu berita yang sempat mencuri perhatian publik.

Kejadian nahas kecelakaan Innova Vs Bus Mira ini terjadi di Jalan Raya Nganjuk - Madiun, tepatnya Desa Selorejo, Nganjuk, Jawa Timur.

Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Nganjuk ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Baca Juga: Jadi Makanan Paling Digemari, Olahan Ayam Justru Tingkatkan Risiko Kanker!

Tiga korban yang tewas tersebut adalah penumpang dari mobil Innova yang tertabrak Bus Mira.

Hanya ada satu penumpang Innova yang berhasil selamat dari kecelakaan nahas itu.

Korban yang selamat itu hanya mengalami luka ringan.

Dilansir dari Grid.ID yang mengutip Surya Malang, pria tersebut bernama Tohir Rohjana (22), warga jalan Subokastowo, Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo.

Namun siapa yang menyangka meski berhasil selamat dari maut, Tohir harus dijebloskan ke penjara.

Bukan terkait kecelakaan yang menewaskan temannya, akan tetapi lantaran Tohir masuk dalam daftar DPO polisi alias buronan polisi.

Tohir harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di penjara polres Ponorogo.

Baca Juga: Tak Kalah Tajir dengan Putra Bos Blue Bird, Intip Kekayaan yang Dimiliki Nikita Willy

Tohir menjadi buronan polisi atas kasus kepemilikan dan bahkan dugaan pengedar narkoba jenis pil koplo jenis double L.

Tohir menjadi tahanan Tim Satresnarkoba Polres Ponorogo.

Polisi mengaku bahwa pihaknya telah memburu Tohir sejak seminggu lalu.

Usaha dari polisi tersebut rupanya nihil, karena Tohir telah melarikan diri dari kosnya.

"Yang bersangkutan (Tohir) sudah kami buru sejak sepekan lalu," ujar Kasat Resnarkoba Polres Ponorogo Iptu Eko Murbiyanto.

"Seminggu lalu, kami menggerbek tempat kos yang bersangkutan, tapi yang bersangkutan kabur," tambahnya.

Meskipun begitu polisis berhasil menyita 150 butir pil Double L.

Baca Juga: Beredar Video Guyonan Penumpang Mobil Sebelum Kecelakaan Maut Terjadi

"Namun kami berhasil menyita 150 butir Pil Double L miliknya," ungkap Eko.

Sehari sebelum kecelakaan korban selamat itu mengaku bahwa dirinya telah mengonsumsi pil koplo, tepatnya pada Minggu (8/9/2019).

"Mengonsumsi, keterangan dari dia. Malam sebelum kecelakaan. Tapi kalau tiga teman yang lainya kami tidak tahu," imbuh Eko.

Sebagai informasi kecelakaan Innova Vs Bus Mira sendiri terjadi pada Senin (9/9/2019).

Mengutip Kompas.com sebelumnya telah terjadi sebuah kecelakaan yang melibatkan mobil Innova dan Bus Mira.

Kecelakaan ini berawal saat Innova bernomor polisi AE 567 SC yang dikemudikan oleh Panji Whisnu Kususma (21) dengan tiga temannya di kursi penumpang.

Mobil Innova itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun dan berusaha menyalip pengendara motor di Selorejo.

Baca Juga: Jadi Aktor Ternama, Siapa Sangka Abimana Aryasatya Pernah Jadi Pengamen dan Kru Lighting Film

Di saat yang sama, Bus Mira jurusan Surabaya-Solo datang dari arah berlawanan.

Sopir Bus Mira tri Sumaryanto (53) tak bisa menghindari mobil Innova yang menghadang di depannya.

Tabrakanpun antara Innova dan Bus Mira tak bisa dihindari .

Kecelakaan itu mengakibatkan Bus Mira hanya rusak ringan sedangkan mobil Innova rusak parah.

Tiga nyawa melayang akibat kecelaakan mau ini dan satu yang selamat langsung ditahan polisi.

(*)