Baca Juga: Lama Vakum, Sejak Cerai Kiki Amalia Pilih Bekerja di Dunia Malam Demi Sambung Hidup
Di Sarawak populasi mereka mencapai 30 persen, selain itu Iban juga tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan Brunei.
Pada masa kolonialisme penduduk Iban dikenal sebagai Dayak Laut.
Penduduk Iban dikeal sebagai pemburu kepala yang paling ditakuti di Kalimantan.
Diyakini nanyak suku-suku dari negara-negara yang bersebelahan menjadi korban dari perang brutal dan berdarah melawan orang-orang Iban.
Membawa pulang dan mengumpulkan kepala musush adalah bukti kejantanan para lelaki orang-orang Iban.
Baca Juga: Niat Ingin Selundupkan Narkoba Senilai Rp10 Triliun, Pria Ini Malah Terdampar di Pulau Terpencil
Mereka percaya setiap nyawa kepala yang mereka potong akan memberikan roh yang membuat mereka lebih kuat.
Praktik ini sempat terhenti saat kepemimpinan Sir james Brooke dari Inggris tahun 1800.
Namun saat jaman pendudukan Jepang praktik ini dihidupkan kembali.