Rumah Raja
Tribunnews bersama rombongan 1000 Guru dan KFC berkesempatan berkunjung ke Rumah Raja Boti.
Rumah Raja Boti jika dari Oeleu Utara, belum sampai ke Sungai Putih. Sehingga tidak perlu menyeberang sungai.
Sebelum memasuki rumah raja, terpasang gerbang pintu ala kadarnya. Di atasnya tertulis desa Boti.
Halaman luas terhampar di kawasan komplek rumah raja. Terdapat pohon Kayu Putih berukuran besar dengan daun meranggas.
Berkat izin Raja, seluruh tamu dipersilakan masuk ke kawasan Rumah Raja. Tak seperti rumah warga biasa, jalan menuju Rumah Raja dibuat berundak menurun dengan susunan batu yang rapi.
Kanan kiri dipasang pagar dan tanaman. Di sekitar pagar, terdapat beberapa rumah besar.
"Itu rumah untuk kerabat Raja. Kalau ada tamu mau menginap, bisa menginap di rumah untuk tamu," jelas Yabes, warga Kupang yang ikut mengantar ke Boti.
Tak seperti kawasan Boti lainnya, rumah Raja terbilang sejuk. Pohonan besar merindangi rumah beratap daun ilalang tersebut.
Memasuki teras Rumah Raja, lantai terpasang keramik. Kursi-kursi tersusun di teras. Biasanya Raja menerima tamu di teras rumah yang cukup sejuk.
Dua kursi besar untuk Raja dan calon penerusnya diletakkan di teras.