Tak berapa lama ia pun kembali ke motornya mengambil uang yang ada di dalam jok untuk membayar pesanannya.
Namu sesaat sesampainya di pinggir plaza tersebut, ia menemukan fakta bahwa motornya sudah hilang.
Uang yang berada di jok motornya sebesar Rp 500 ribu ikut raib.
Padahal uang tersebut merupakan modal untuk membayar pesanan para customer-nya.
Dikabarkan motor milik pak Sidik ini sudah menjadi incaran 2 orang disekitar tempat itu.
Hal ini diketahui lewat seorang penjual kopi yang berjualan dengan sepeda di daerah tersebut.
Menurut penjual kopi tersebut ada 2 orang yang memesan kopi kepadanya sambil melihat-lihat motor yang terparkir di sana.
Seorang pria mengenakan jaket ojol sedangkan pria lainnya mengenakan pakaian bebas.
Kemudian tanpa sadar kedua orang tadi sudah membayar kopi yang dipesannya dan segera membawa pergi motor korban.
Postingan tersebut pun mendapat berbagai komentar dari warganet.
Salah satu warganet pun prihatin akan hal yang terjadi pada Pak Sidik: