Gridhype.ID - Terbongkar alasan AK nekat membunuh suami dan anak tirinya lantaran terlilit utang.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, AK dan suami terlilit utang senilai Rp 10 miliar rupiah.
Rinciannya, utang Rp 7 miliar di salah satu bank atas nama pelaku, Rp 2,5 miliar atas nama AK dan suaminya, dan utang kartu kredit Rp 500 juta.
Baca Juga: Seorang Pria dan Anaknya Tewas Dibunuh Oleh Orang Suruhan Istri Mudanya dengan Bayaran Rp500 Juta
"Jadi sekitar Rp 10 M," kata Nasriadi, seperti dilansir dari tayangan Kompas TV, Kamis (29/8/2019).
Uang yang dipinjam itu niatnya untuk menggagas sejumlah usaha, salah satunya seperti rumah makan.
Namun, Nasriadi menyebut, usaha tersebut gagal.
Sementara, dari utang sebesar itu, pasangan ini mesti membayar cicilan ke bank Rp 200 juta setiap bulannya.
AK kemudian membujuk suaminya untuk menjual rumah mereka demi melunasi utang tersebut.
"Suaminya tidak mau karena rumah ini warisan orangtuanya," ujar dia.
Baca Juga: Terungkap Alasan Ahmad Dhani Ceraikan Maia, Tak Ingin Anak-anak Tahu Sisi Gelap Ibunya
Hal ini yang memicu AK nekat menyewa pembunuh untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Selain motif utang, AK disebut juga punya motif sakit hati.
Sebelumnya, AK menyewa empat pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Awalnya, dua korban diculik dan dilumpuhkan di rumah mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan oleh para eksekutor.
Setelah dieksekusi, kedua jenazah disimpan di dalam mobil lalu di parkir di SPBU Cireundeu, Jakarta.
Kemudian Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat menuju Cidahu.
Sebelum ke TKP, AK sempat membeli satu botol bensin lalu menyerahkan ke KV untuk membakar mobil tersebut.
Baca Juga: Sempat Ada Benjolan di Leher Raffi Ahmad, Suami Nagita Ini Pilih Penyembuhan dengan Akupuntur
Warga yang menemukan mobil terbakar kaget dengan dua jenazah di dalamnya.
Mobil itu terbakar di pinggir jalan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Sebelum api melumat habis mobil tersebut, warga sudah melaporkan langsung peristiwa ini ke Polsek Cidahu.
Selang beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Polsek Cidahu datang dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil analisis polisi, kedua jasad ini diduga merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari lalu.
Hal ini terindikasi dari kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Motif Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri karena Utang Rp 10 Miliar