Wujudkan Berat Badan Ideal di 2023, Hindari Sederet Makanan Ini Agar Terhindar dari Lemak Bergelambir

Selasa, 03 Januari 2023 | 06:00
Chalene Johnson

Berat badan

Gridhype.id-Menyosong tahun baru tentu ada banyak harapan yang ingin diwujudkan, salah satunya memiliki berat badan ideal.

Resolusi menurunkan berat badan lantas menjadi salah satu yang ingin dicapai oleh banyak orang.

Sayangnya, menurunkan berat badan bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena harus menghindari sejumlah makanan dan kebiasaan.

Berat badan bukan hanya ditentukan dari satu jenis makanan atau minuman.

Pola tidur dan intensitas olahraga juga berpengaruh.

Meski demikian, para peneliti melihat ada beberapa makanan dan minuman yang secara konsisten dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Makanan yang dimaksud merupakan makanan ultra proses, cepat dicerna karena minim serat dan protein, dan tinggi kalori.

Efek samping mengonsumsi makanan tinggi kalori tidak hanya meningkatkan risiko kenaikan berat badan, menurut studi terbaru yang dimuat dalamJAMA Neurology.

Pada studi yang meneliti lebih dari 10.000 orang dewasa itu, ditemukan peserta yang makan kalori 20 persen --atau melebihi rekomendasi harian-- yang berasal dari makanan ultra proses memiliki peningkatan risiko penurunan kognitif.

Dilansir lamanEat This, Not That!, inilah lima makanan yang harus dihindari untukmenurunkan berat badan di tahun 2023.

1. Daging olahan

Bagi yang menyukai daging deli, bacon dan sosis, stik daging dan produk olahan hewani lainnya, cobalah mempertimbangkan lagi berapa banyak yang dikonsumsi.

Baca Juga: Diet Purin Ampuh Atasi Risiko Asam Urat yang Menyerang Sendi, Dijamin Nyeri Tak Datang Lagi

Satu studi dalam jurnalBMC Research Notesmenyimpulkan, asupan daging olahan berhubungan langsung dengan peningkatan lemak perut dan obesitas sentral.

Obesitas sentral didefinisikan sebagai indeks massa tubuh (BMI) yang lebih dari 30 kilogram/meter persegi. serta ukuran lingkar pinggang sekitar 101 sentimeter (pria) dan 87 sentimeter (wanita).

Peserta yang melaporkan makan daging olahan paling banyak mengalami peningkatan risiko obesitas sentral sebesar 22 persen.

Hasil itu dibandingkan dengan peserta yang makan daging olahan paling sedikit.

2. Produk kentang olahan

Temuan meta-analisis yang dipublikasikan dalamNew England Journal of Medicinemelihat satu studi yang melibatkan lebih dari 120.000 wanita paruh baya.

Dalam studi tersebut, terungkap kentang goreng dan produk kentang olahan lainnya sangat berhubungan dengan penambahan berat badan.

Studi lain yang diterbitkan dalamAmerican Journal of Clinical Nutritionmenemukan, individu yang melaporkan makan kentang goreng dan keripik kentang berisiko lebih tinggi terkena diabetes, penyakit penyerta lainnya, bahkan kematian dini.

Temuan tersebut dibandingkan dengan peserta yang melaporkan makan lebih sedikit makanan berbasis kentang dan produk kentang goreng.

Kentang goreng dan keripik kentang mengandung lebih banyak kalori per porsi daripada kebanyakan makanan lainnya.

Di sisi lain, para peneliti mengidentifikasi bahwa makanan kaya nutrisi yang lebih alami dikaitkan dengan kenaikan berat badan yang lebih sedikit.

Makanan ini termasuk buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan yogurt.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Diet Purin Ternyata Baik untuk Penderita Asam Urat loh

kompas

donat

3. Donat

Donat kaya akan tepung halus dan tambahan gula serta rendah serat. Karena diolah dengan cara digoreng, donat menjadi sangat tinggi kalori.

Makanan yang dikonsumsi saat sarapan membantu mengatur nafsu makan dan hormon lapar sepanjang hari.

Jika kita minum kopi ditemani donat di waktu sarapan, itu dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat olahan lainnya dan makanan berkalori tinggi hingga sore hari.

Di sisi lain, sarapan berbasis protein dapat menjaga rasa lapar dan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, mengatasi rasa lapar, serta membangun dan memertahankan massa otot yang membantu menghilangkan lemak perut.

Telur, yogurt rendah lemak, dan keju cottage adalah menu sarapan berprotein tinggi yang bagus untuk menggantikan donat.

Satu studi dalamAmerican Journal of Clinical Nutritionmenemukan, ketika wanita meningkatkan asupan protein harian dari 15 persen menjadi 30 persen dari kalori harian mereka, itu menyebabkan penurunan berat badan yang lebih berkelanjutan.

4. Es krim

Es krim sering masuk dalam daftar makanan paling "adiktif".

Studi menunjukkan, es krim akan mengaktifkan area perasaan baik di otak, menjadikan es krim makanan yang bisa memberikan perasaan menenangkan.

Ditambah lagi, sering makan es krim membuat kita mendambakan lebih banyak untuk mendapatkan tingkat kepuasan yang sama.

Kombinasi gula dan lemak dalam es krim inilah yang membuat es krim begitu nikmat dan sangat diidamkan.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Gak Perlu Diet Ketat, Cuma Modal Madu Lemak di Badan Luntur

5. Minuman manis

Studi baru-baru ini diNature Review Endocrinologymengutip bukti kuat yang mengungkapkan bahwa minuman manis dikaitkan dengan penambahan berat badan, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis kanker.

Minuman berpemanis tidak lebih dari air gula beraroma yang tidak memberikan rasa kenyang. Sebab, kalori akan cepat diserap dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.

Berdasarkan studi dalamAmerican Journal of Clinical Nutrition, diketahui setiap peningkatan minuman manis per porsi berdampak pada peningkatan berat badan orang dewasa sekitar 0,22 kilogram selama periode satu tahun.

Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulBerniat Turunkan Berat Badan di Tahun 2023, Hindari Makanan Berikut

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Cuma Modal Banyak Minum Air Putih Bisa Cegah Asam Urat Kambuh, Kok Bisa?

(*)

Editor : Puspita Rahayu

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya