GridHype.ID -Aneka tips kesehatan kali ini dijamin bikin penderita asam urat kegirangan.
Pasalnya, aneka tips kesehatan berikut ini akanmembagikan kalau diet purin ternyata baik bagi penderita asam urat.
Benarkah? Untuk tahu jawabannya mari kita simak bersama aneka tips kesehatan berikut ini.
Melansir dari GridHealth.ID, diet untuk penderita asam urat jadi salah satu alternatif agar tidak meningkatkan kadar purin dalam tubuh.
Sebabnya, penyakit asam urat ditandai dengan gejala khas berupa nyeri yang muncul di sekitar sendi.
Diet rendah purin perlu diterapkan untuk menurunkan risiko penyakit asam urat sering kambuh.
Makanan yang tinggi kandungan purin merupakan jenis makanan yang harus dihindari oleh pengidap penyakit asam urat.
Sebab, jenis makanan ini bisa memicu naiknya kadar asam urat dan berujung pada munculnya gejala.
Maka dari itu, untuk menurunkan risiko naiknya kadar asam urat, cobalah untuk menerapkan diet rendah purin.
Diet rendah purin perlu diterapkan untuk menurunkan risiko penyakit asam urat sering kambuh.
Maksud dari diet rendah purin adalah mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan purin rendah bahkan tidak ada sama sekali.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Cuma Modal Banyak Minum Air Putih Bisa Cegah Asam Urat Kambuh, Kok Bisa?
Dengan kata lain, pengidap asam urat harus menghindari makanan yang mengandung banyak purin.
Sebagian orang mungkin masih banyak yang kurang paham dengan diet untuk pengidap asam urat ini.
Prinsip diet rendah purin
Purin merupakan kandungan yang bisa secara alami ditemukan dalam beberapa jenis makanan.
Namun, kadar atau tingkat kandungan purin bisa berbeda-beda, ada yang tinggi ada pula yang rendah.
Bagi pengidap penyakit asam urat, makanan yang tinggi kandungan purin menjadi jenis makanan yang harus dibatasi atau bahkan dihindari.
Secara umum, penyakit asam urat muncul akibat kadar asam urat di dalam darah terlalu banyak alias melebihi batas normal.
Pada kondisi normal, asam urat akan larut dan dikeluarkan tubuh melalui urine.
Sementara yang terjadi pada pengidap asam urat adalah zat tersebut menumpuk dan menyebabkan peradangan pada seni.
Maka dari itu, pengidap asam urat harus menerapkan pola makan yang tepat, salah satunya dengan diet rendah purin.
Menurut Mayo Clinic, diet rendah purin untuk pengidap asam urat prinsip dasarnya tidak berbeda jauh dengan diet sehat.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Minuman Murah Ini Ternyata Ampuh Obati Asam Urat, Apa Saja?
Inilah beberapa prinsip diet rendah purin dirancang untuk pengidap:
1. Mencapai berat badan ideal dan menjaga pola makan sehat
2. Menghindari sejumlah makanan yang mengandung purin
3. Mengonsumsi makanan yang bisa mengontrol asam urat
Diet rendah purin sebenarnya tidak hanya ditujukan bagi penderita asam urat.
Pengidap penyakit batu ginjal, pemilik berat badan berlebih, atau orang yang ingin menjaga kesehaan juga dapat menjalankan diet rendah purin.
Itulah faktanya perihal diet untuk pengidap asam urat dengan mengurangi makanan mengandung purin.
Gejala asam urat
Dilansir dari Medical News Today via Kompas.com, kadar asam urat tinggi tidak selalu menimbulkan gejala.
Gejala mungkin muncul ketika kadar asam urat berada di atas kisaran normal dalam waktu yang lama.
Adapun beberapa gejala asam urat tinggi yang umum dirasakan adalah sebagai berikut:
1. Sendi terasa nyeri atau bengkak
2. Sendi terasa hangat saat disentuh
3. Kulit di sekitar persendian tampak mengkilap
Selain itu, gejala batu ginjal, yang juga bisa disebabkan oleh kadar asam urat tinggi, meliputi sakit punggung, sering buang air kecil, urin keruh, urin mengandung darah, mual, dan muntah.
Untuk gejala asam urat rendah, sebenarnya lebih jarang terjadi dibandingkan asam urat tinggi.
Namun, seseorang dengan asam urat rendah bisa mengalami gejala seperti sering buang air kecil yang dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak cukup minum air.
(*)