GridHype.ID - Aneka tips kesehatan, daun seledri yang biasa jadi penambah cita rasa makanan ini ternyata simpan manfaat luar biasa.
Pasalnya, daun seledri yang jadi aneka tips kesehatan ini dipercaya ampuh mencegah penyakit mematikan, loh.
Aneka tips kesehatan dari daun seledri ini pun didapat berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.
Mengutip Kompas.com dari berbagai sumber, seledri termasuk salah satu sayuran yang rendah kalori.
Seledri juga mengandung sejumlah vitamin, minaral, dan serat yang baik untuk tubuh.
Mulai dari kalium, fosfor, folat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, beta karoten, flavonoid, hingga setidaknya ada 12 jenis tambahan nutrisi antioksidan.
Antioksidan dari berbagai jenis membantu tubuh mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul tidak stabil, yang dikenal sebagai radikal bebas.
Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas dan mencegahnya menyebabkan kerusakan yang memicu perkembangan penyakit.
Manfaat seledri untuk kesehatan
Mengutip Pharmeasy, fakta nutrisi di atas membuat seledri memiliki manfaat untuk kesehatan sebagai berikut:
1. Membantu mengurangi berat badan
Seledri yang rendah kalori bermanfaat untuk membantu Anda mengatur berat badan.
Kandungan air dan seratnya juga bisa membantu tubuh mengontrol rasa lapar.
Kandungan seratnya dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan membantu menurunkan berat badan.
Kandungan air yang tinggi juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengatur metabolisme lipid.
2. Membantu melancarkan pencernaan
Manfaat seledri untuk melancarkan pencernaan karena tanaman ini mengandung nutrisi yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Serat alami yang ditemukan dalam seledri menjadikannya makanan penting untuk sistem pencernaan.
Serat larut dalam seledri akan difermentasi oleh bakteri usus besar, yang mana proses fermentasi ini akan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.
3. Meningkatkan kesehatan sel saraf dan mencegah kehilangan memori
Seledri mengandung apigenin yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan saraf.
Apigenin juga dapat berkontribusi pada kesehatan neuron.
Manfaat seledri juga bisa mencegah terjadinya hilang ingatan, karena kandungan senyawa spesifik yang dikenal sebagai L-3-n-butylphthalide.
Ekstrak seledri memainkan peran berharga dalam mengobati penyakit Alzheimer dan mencegahnya berkembang sejak awal.
4. Mencegah peradangan
Seledri kaya berbagai antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan anti-virus. Sehingga, manfaat seledri lainnya adalah mencegah peradangan.
Seledri juga mengandung senyawa bernama luteolin yang juga dapat mencegah peradangan pada sel otak.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak seledri bertindak bagai obat antiinflamasi, seperti aspirin dan ibuprofen.
Mungkin juga memiliki efek mengurangi rasa sakit.
Selain itu, mungkin bermanfaat untuk melindungi Anda dari kerusakan lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
5. Menurunkan tekanan darah
Seledri mengandung fitokimia dalam jumlah tinggi yang dikenal sebagai phthalides.
Senyawa ini melemaskan otot-otot arteri dan meningkatkan aliran darah.
Selain itu, seledri kaya akan nitrat yang juga membantu mengendurkan otot polos pembuluh darah.
Itu semua membuat seledri bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Pengobatan tradisional China juga sudah menggunakan seledri baik dalam bentuk segar atau ekstrak untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
6. Mengurangi risiko kanker
Manfaat seledri untuk mengurangi risiko kanker karena tanaman ini kaya antioksidan.
Antioksidan pada seledri yang bersifat anti-kanker yang kuat adalah apigenin dan luteolin.
Kedua senyawa tersebut membantu penghancuran radikal bebas dan meningkatkan kematian sel kanker.
Seledri juga mengandung polyacetylenes bioaktif, senyawa ini memiliki potensi untuk mencegah berbagai pembentukan sel kanker dalam tubuh Anda.
Seledri bermanfaat untuk melindungi seseorang dari kanker pankreas dan payudara, khususnya.
(*)