Aneka Tips Kesehatan, Gak Perlu Beli Obat Mahal, Begini Cara Alami Kontrol Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Senin, 21 November 2022 | 07:15

Ilustrasi diabetes.

GridHype.ID -Aneka tips kesehatan ini wajib banget diketahui oleh penderita diabetes.

Sebab, aneka tips kesehatan berikut ini akan menyajikan cara mengontrol gula darah secara alami.

Mari kita simak sampai akhir aneka tips kesehatan berikut ini!

Seperti dikutip dari SajianSedap.com, kadar gula darah yang tinggi menjadi penyakit banyak diderita orang Indonesia.

Bagaimana tidak, banyak sekali orang yang mengeluh tentang kadar gula darah yang tinggi.

Penyakit ini adalah penyakit yang tidak bisa kita anggap enteng.

Gula darah tinggi bisa menjadi diabetes dan menyebabkan berbagai komplikasi.

Jangan mau kamu harus berakhir di rumah sakit.

Bagi anda yang ingin menurunkan gula darah secara alami, bisa kok.

Sayur murah ini bisa jadi salah satu solusi.

Jadi kamujuga tidak perlu bergantung pada obat dokter lagi.

Baca Juga: Kopi hingga Kombucha, Inilah Sederet Minuman Sehat Bagi Penderita Diabetes

Cara Mengontrol Gula Darah

Bagi kamuyang punya gula darah tinggi, tak usah khawatir lagi.

Ada cara mudah dan anti ribet yang bisa kamucoba.

Salah satunya dengan pare.

Pare merupakan tanaman yang cukup enak jika dikonsumsi menjadi masakan tertentu.

Namun, pare diketahui juga bermanfaat bagi para penderita diabetes.

Ada beberapa bukti bahwa pare dapat membantu mengelola diabetes.

Dalam sebuah studi tahun 2020, 90 peserta menerima ekstrak pare atau plasebo.

Mereka yang mengonsumsi ekstrak memiliki kadar glukosa darah puasa yang lebih rendah setelah 12 minggu.

Selain itu, tinjauan sebelumnya mengamati bahwa sseorang yang telah memanfaatkan banyak bagian pare untuk membantu mengobati diabetes.

Kamu dapat memanfaatkan berbagai bagian pare untuk mengatasi diabetes mulai dari bijinya hingga dagingnya.

Baca Juga: Diabetes Bisa Sebabkan Komplikasi hingga Kematian, Intip Cara Tepat Ganti Asupan Gula Agar Tubuh Tetap Terjaga

Kamu juga dapat mengolah pare dengan cara dibuat jus, dimasak sebagai sayur atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen khusus.

Selain pare juga ada tanaman lain yang patut kamucoba dan rasakan sendiri hasilnya.

Salah satunya adalah jahe.

Jahe adalah ramuan lain yang telah digunakan orang selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional.

Orang sering menggunakan jahe untuk membantu mengobati masalah pencernaan dan peradangan.

Pada 2015, sebuah ulasan menemukan bahwa itu juga dapat membantu mengobati diabetes.

Para peneliti menyimpulkan bahwa jahe menurunkan kadar gula darah tetapi tidak menurunkan kadar insulin darah.

Untuk itu, mereka menyarankan bahwa jahe dapat mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.

Kamu dapat mengonsumsi jahe dengan cara:

  • Menambahkannya bubuk atau segar dan diiris tipis ke piring mentah atau dimasak.
  • Diseduh dengan teh.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Begini Cara Olah Daun Salam untuk Ramuan Herbal Diabetes

  • Sebagai suplemen dalam bentuk kapsul.
  • Dengan meminumnya dalam ginger ale.
Gejala umum diabetes melitus

Melansir dari Kompas.com, inilah sederet gejala umum diabetes melitus yang perlu kamu ketahui:

  1. Rasa lapar meningkat
  2. Sering haus
  3. Berat badan turun drastis sering buang air kecil
  4. Pandangan mata kabur
  5. Kelelahan ekstrem
  6. Luka tidak kunjung sembuh
Selain gejala-gejala umum diabetes melitus tersebut, baik pada pria maupun wanita, memiliki gejala diabetes yang khas.

Gejala diabetes melitus pada pria

  • Dorongan seksual menurun
  • Disfungsi ereksi
  • Kekuatan otot yang buruk
Gejala diabetes melitus pada wanita

  • Kekeringan pada vagina
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi jamur (keputihan berlebih)
  • Kulit kering dan gatal
Diabetes melitus adalah penyakit yang hingga saat ini belum dapat diobati.

Waspadai juga penyakit diabetes dapat menyebabkan komplikasi lain, seperti penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap gejala-gejala umum diabetes melitus guna membantu pengobatan dan terapi bagi para penderita diabetes.

Baca Juga: Apa Bedanya Diabetes Kering dengan Diabetes Basah? Simak Jawabannya

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, SajianSedap.com

Baca Lainnya