Aneka Tips Kesehatan, Begini Cara Olah Daun Salam untuk Ramuan Herbal Diabetes

Senin, 14 November 2022 | 06:00
Freepik.com

Aneka tips kesehatan, ramuan herbal diabetes dari daun salam.

GridHype.ID -Aneka tips kesehatan kali ini akan membagikan cara buat ramuan herbal untuk penderita diabetes.

Aneka tips kesehatan ini cuma modal daun salam.

Penasaran bagaimana buatnya? Mari simak aneka tips kesehatandi bawah ini:

Selain menggunakan obat kimia, dikutip dari GridHealth.ID, racikan herbal diabetes bisa dengan rebusan daun salam.

Tak banyak diketahui bahwa daun salam bisa kita manfaatkan sebagai obat alami diabetes melitus.

Hal itu seperti diungkap Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta, Apt. Indri Kusuma Dewi, SFarm, MSc, yang dilansir dari Tribunnews.com (1/7/2021).

"Daun salam dari segi pemanfaatan secara klinis sudah diuji," kata Indri.

"Kalau dari riset sebelumnya, pemanfaatan daun salam memang paling banyak untuk mengatasi diabetes melitus," tambahnya.

Indri mengatakan daun salam sudah terbukti bisa menurunkan konsentrasi glukosa darah.

Sehingga, tanaman ini berpotensi untuk mengontrol gula darah yang kerap jadi masalah pada penyandang diabetes.

"Terbukti bahwa daun salam mampu menunjukkan efek menurunkan konsentrasi glukosa darah. Jadi indikasinya ke arah diabetes melitus," jelasnya.

Baca Juga: Apa Bedanya Diabetes Kering dengan Diabetes Basah? Simak Jawabannya

Selain diabetes, daun salam ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dan asam urat.

"Namun, data-data yang saya dapatkan, paling banyak untuk diabetes," sambungnya.

Lantas, bagaimana cara meracik ramuan herbal diabetes dari daun salam?

Berikut langkah-langkah mengolah daun salam untuk ramuan herbal diabetes, seperti yang disampaikan Indri:

1. Siapkan 20 gram daun salam

2. Rebus daun salam dengan 400 ml air

3. Rebus dengan menggunakan panci bertingkat

"Panci bagian bawah untuk air saja, panci kedua untuk air dan daun salam," kata dia.

4. Rebus daun salam selama 15 menit

5. Minum air rebusan daun salam.

"Diminum dua kali sehari, setiap kali minum 400 ml air," jelas Indri.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Ketumbar Bisa Jauhkan Tubuh dari Stres hingga Diabetes

Terlepas dari itu, diketahui penting bagi penyadang diabetes untuk mengontrol kadar gula darahnya.

Sebab jika kadar gula darah tinggi melebihi batas normal, mereka berisiko terkena komplikasi diabetes yang bisa berakibat fatal hingga berujung kematian karena menyerang organ-organ penting tubuh.

Dikutip dari Mayo Clinic (30/10/2020), adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia di antaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan penyakit ginjal.

Makanan yang harus dihindari penderita diabetes

Melansir dari Kompas.com, diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Oleh karena itu, para penderita diabetes haru benar-benar memperhatikan pola makan agar risiko tersebut bisa diminimalisir.

1. Lemak trans

Lemak trans dapat meningkatkan peradangan, resistensi insulin, peningkatan lemak perut dan penyakit jantung.

Jenis lemak ini bisa ditemukan dalam makanan seperti margarin, selai kacang, olesan, krim dan makan malam beku.

2. Natrium

Natrium memang diperlukan oleh tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan di tubuh kita dan membantu memaksimalkan fungsi otot.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Digemari Banyak Orang, Ternyata Makan Durian Ketika Tubuh Alami Kondisi ini Dilarang, Bahaya Mengerikan Mengintai

Riset 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism membuktikan, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi natrium berlebihan berisiko besar mengalami penyakit kardiovaskuler.

Bahkan, risikonya dua kali lipat lebih tinggi dari mereka yang mengonsumsi natrium dalam jumlah rendah.

Menruut Mayo clinic, sebaiknya kita mengonsumsi natrium kurang dari 2.300 miligram per harinya.

3. Kolesterol

Menurut American Diabetes Association, kadar kolesterol juga ikut melonjak ketika gula darah dan tekanan darah tinggi.

Gula darah, tekanan darah serta kolesterol tinggi ini adalah faktor risiko untuk terkena diabetes dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari makanan yang tinggi kolesterol.

Makanan yang kaya akan kolesterol antara lain produk susu tinggi lemak dan protein hewani tinggi lemak, kuning telur, dan hati.

Usahakan agar kita tidak lebih dari 200 miligram kolesterol sehari.

4. Lemak jenuh

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol darah yang memicu peningkatran risiko penyakit jantung.

Padahal, penderita diabetes berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

Oleh karena itu, kita harus membatasi konsumsi lemak jenuh agar meminimalisir risiko terkena serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Kenali Gatal Diabetes yang Bisa Bawa Masalah Mengerikan, Ini Bedanya dengan Gatal Biasa

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber GridHealth.ID