Enaknya Tak Sebanding dengan Efeknya, Mulai Sekarang Penderita Darah Tinggi Jangan Lagi Konsumsi Makanan dan Minuman Ini, Bisa Bikin Mati Muda

Jumat, 15 Juli 2022 | 18:00
Freepik

Ilustrasi penderita tekanan darah tinggi

GridHype.ID -Siapa di antara kamu yang sering mengalami tekanan darah tinggi?

Mungkin tak sedikit di antara kamu yang sering mengalami tekanan darah tinggi ya.

Pasalnya, tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang cukup umumyang kerap dikeluhkan masyarakat.

Melansir dari Nakita.ID, tekanan darah tinggi atau hipertensi memang menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami banyak orang.

Padahal, darah tinggi bisa memicu penyakit kardiovaskuler lain yang lebih serius bahkan bisa mengancam nyawa.

Darah tinggi sendiri merupakan kondisi tekanan darah di atas 140/90 dan dianggap parah jika menyentuh 180/120.

Meski tak menunjukkan gelaja tapi seiring waktu kondisi ini bisa memburuk hingga berujung penyakit jantung atau stroke.

Kamu tentunya tidak mau mengalami hal demikian, bukan?

Untuk itu, kalian yang memiliki tekanan darah tinggi harus mulai menerapkan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Kaya Protein yang Baik Bagi Tubuh, Telur Ternyata Bisa Dijadikan Makanan Alternatif Penurun Berat Badan

Salah satunya dengan mengontrol asupakan makanan dan minuman yang bisa memperburuk darah tinggi.

Melansir dari GoodRX via Nakita.ID, berikut adalah sejumlah makanan yang harus dihindari oleh pengidap darah tinggi.

Apa saja?

1. Kafein

Minuman yang harus dihindari penderita darah tinggi adalah segala bentuk minuman mengandung kafein.

Segala bentuk minuman mengandung kafein tersebut adalah kopi, teh, dan minuman berenergi karena bisa meningkatkan tekanan darah.

Bagi orang dengan tekanan darah yang sehat, kafein bukanlah masalah, tetapi jika kamu menderita hipertensi, sebaiknya batasi asupan kafein dan pilih kopi tanpa kafein.

Selain minuman, ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.

2. Makanan cepat saji

Baca Juga: Nggak Perlu Minum Obat, Angin Segar Bagi Penderita Diabetes Ternyata Rutin Konsumsi Air Rebusan Daun Pepaya Ampuh Atasi Gula Darah Naik

Banyak makanan cepat saji yang mengandung banyak garam termasuk produk makanan beku dan pizza.

Maka sebaiknya penderita hipertensi menghindari mengonsumsi makanan cepat saji justru mengonsumsi makanan segar.

Atau memilih makanan yang aman untuk penderita hipertensi dan penyakit jantung.

3. Saus

Makan ayam goreng dengan saus terlihat enak ini karena mereka mengandung garam yang tinggi.

Jika kamuingin ayam goreng atau makanan lain menjadi lezat disarankan menggunakan rempah-rempah.

Misalnya, menambahkan kemangi ke dalam sop, salad, sayuran, ikan, dan daging atau menambahkan kayu manis ke dalam salad, sayuran, roti, dan camilan.

4. Camilan tidak sehat

Semua orang suka mengemil setelah makan seperti keripik, biskuit, dendeng, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Dikasi Tahu Ibu Mertua, Makan Bawang Putih Kukus Ternyata Bisa Bikin Penyakit Darah Tinggi Auto Lenyap, Cobain!

Faktanya, makanan di atas mengandung tinggi garam, lemak, dan gula yang membuat kita ketagihan.

Maka disarankan tidak mengonsumsi camilan tidak sehat tersebut, justru membeli camilan sehat.

Jadi minuman yang harus dihindari penderita darah tinggi di antaranya segala bentuk minuman berkafein dan alkohol serta makanan tinggi garam.

Gejala Tekanan Darah Tinggi

Salah satu yang penting diketahui agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat adalah gejala tekanan darah tinggi.

Banyak orang yang tidak mengalami gejala apapun.

Bahkan, seseorang bisa memerlukan waktu bertahun-tahun untuk bisa mengalami gejala tekanan darah tinggi yang jelas.

Dilansir dari Healthline via Kompas.com, berikut adalah gejala tekanan darah tinggi yang tak boleh disepelekan.

1. Sakit kepala

Baca Juga: Ramuan Tradisional Perpaduan Teh dan Kayu Manis Bisa Jadi Kunci Panjang Umur, Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi

2. Sesak napas

3. Mimisan

4. Pusing

5. Nyeri di bagian dada

6. Perubahan visual

7. Keluar darah melalui urin

Gejala-gejala tersebut memerlukan perhatian medis segera.

Gejala ini mungkin tidak dialami oleh semua orang dengan tekanan darah tinggi, namun menunggu gejala ini muncul akan berakibat fatal.

Sebagaimana telah disinggung, cara terbaik untuk mengetahui apakah seseorang menderita tekanan darah tinggi adalah dengan membaca tekanan darah secara teratur.

Baca Juga: Dikira Sehat Padahal Mengancam Nyawa, Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Jangan Lagi Konsumsi Kentang, Kalau Tak Mau Bahaya Ini akan Mengintaimu

Bagi orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau faktor risiko lain, dokter mungkin akan menyarankan untuk memeriksakan tekanan darah setiap dua kali dalam setahun.

Ini membantu pasien dan dokter untuk tetap waspada dengan kemungkinan masalah kesehatan yang mungkin terjadi.

Jika setelah melakukan pemeriksaan dan hasil menunjukkan tekanan darah meningkat, dokter mungkin akan meminta pembacaan tekanan darah lebih sering selama beberapa hari atau beberapa minggu.

Diagnosis tekanan darah tinggi jarang diberikan jika baru satu kali melakukan pembacaan tekanan darah.

Dokter perlu melihat bukti masalah kesehatan yang berkelanjutan.

Pasalnya, lingkungan dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.

Kemudian, jika tes menunjukkan tekanan darah tetap tinggi, dokter kemungkinan akan melakukan lebih banyak tes.

Tes tersebut mencakup tes urin, skrining kolesterol, tes aktivitas listrik jantung, dan USG jantung atau ginjal.

Serangkaian tes ini akan membantu dokter untuk mengidentifikasi masalah sekunder yang menyebabkan tekanan darah meningkat.

Selain itu, dokter juga dapat melihat efek tekanan darah tinggi terhadap organ tubuh melalui tes tersebut.

Baca Juga: Darah Tinggi Berisiko Mengerikan, Ini yang Harus Dilakukan untuk Meredakan Gejalanya

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, Nakita.ID

Baca Lainnya