WASPADA Gula Darah Melonjak, Hindari 3 Kebiasaan Ini Agar Diabetes Tak Semakin Parah

Jumat, 29 April 2022 | 17:30
pixabay/Steve Buissinne

diabetes

Gridhype.id- Kadar gula darah yang tinggi menjadi salah satu masalah yang kerap dialami penderita diabetes.

Ya, penderita diabetes memang kerap mengalami hal tersebut.

Tidak heran jika orang dengan penyakit ini wajib menjaga kadar gula darah mereka.

Menjaga gula darah agar tetap stabil sebenarnya dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup dan pola makan.

Meskipun demikian, tidak semua orang dapat dengan mudah melakukannya.

Perlu diketahui bahwa diabetes bisa terjadi karena beragam faktor risiko.

Mulai dari keturunan, hingga gaya hidup yang tidak aktif.

Oleh karena itu, penting untuk mengenal beberapa gaya hidup penyebab diabetes.

Dilansir dari kontan.id, berikut penjelasannya:

Baca Juga: Lebaran di Depan Mata, Penderita Diabetes Wajib Kenali Hidangan yang Berisiko Mengancam Nyawa

Stres

Tidak dipungkiri bahwa kondisi yang satu ini bisa membawa sejumlah masalah yang cukup serius.

Kondisi stress mampu berpengaruh pula bagi kesehatan seseorang.

Saat stress, kita rentan mengalami sakit kepala hingga peningkatan tekanan darah.

Bukan hanya itu, kecemasan berlebih juga bisa terjadi akibat stress melanda.

Apabila tubuh sedang mengalami hal tersebut, maka energi yang tersimpan dalam betuk gula akan dialirkan ke dalam darah.

Proses inilah yang nantinya akan berpengaruh besar bagi peningkatan gula darah.

Sebuah penelitian pernah mempelajari kaitan antara stress dengan lonjakan gula darah.

Melibatkan setidaknya 241 pekerja di Italia, hasilnya menunjukkan bahwa stress pada pekerja berkaitan langsung dengan peningkatan gula darah.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Rupanya 6 Gejala Berbahaya Ini Jadi Tanda Gula Darah Melonjak Naik

Tidur

Tidur menjadi salah saru kegiatan untuk mengistirahatkan tubuh.

Tidak heran jika kita kerap merasa lemas jika kurang tidur.

Sebenarnya, kurang tidur atau terlalu banyak tidur juga berpengaruh terhadap kadar gula darah di dalam tubuh.

Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa orang yang tidur kurang dari 4 jam mengalami peningkatan resistensi insulin dan kadar gula darah.

Bukan hanya soal kuantitas, kualitas tidur juga harus benar-benar diperhatikan agar gula darah tetap terkontrol.

Alkohol

Gula tambahan pada minuman beralkohol tentu berpengaruh terhadap lonjakan gula darah.

Hal tersebut akan meningkatkan risiko jika konsumsi dilakukan dengan campuran koktail.

Baca Juga: Bandingkan Sinetron Indonesia dengan Drama Korea, Arya Saloka Blak-blakan Keluhkan Naskah Ikatan Cinta Sampai Singgung Kelanjutan Peran Aldebaran

Nilai gizi yang ada pada alkohol juga cederung lebih sedikit, sehingga tidak memberi banyak pengaruh baik bagi tubuh.

Lebih lanjut, minum alkohol secara rutin dan berkelanjutan mampu menganggu efektivas insulin.

Hal ini tentunya menyebabkan lonjakan gula darah yang justru berisiko mengerikan.

Baca Juga: Ampuh Stabilkan Gula Darah, Konsumsi Buah dan Sayur Ini Cocok Bagi Penderita Diebetes

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : kontan

Baca Lainnya