Gridhype.id- Lonjakan gula darah bisa menjadi masalah membahayakan bagi sejumlah orang.
Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari bahwa mereka memiliki kadar gula darah yang tinggi.
Kadar gula darah yang yang tinggi dapat terjadi karena penumpukan glukosa di dalam aliran darah.
Apabila kondisi tersebut tidak segera diatasi, penderita bisa mengalami sejumlah komplikasi yang membahayakan nyawa.
Gula darah ini kerap menjadi perhatian pada penderita diabetes.
Meskipun demikian, mereka yang tidak didiagnosis diabetes juga harus memahami bahaya kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Pada dasarnya, tubuh memang membutuhkan glukosa yang dijadikan sebagai sumber energi utama.
Glukosa nantinya akan diubah menjadi energi cadangan tubuh.
Pada kadar yang normal, tubuh akan merespons glukosa dari makanan yang masuk ke aliran darah.
Baca Juga: Ampuh Stabilkan Gula Darah, Konsumsi Buah dan Sayur Ini Cocok Bagi Penderita Diebetes
Adapun pankreas akan memproduksi insulin untuk membantu memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel tubuh.
Namun apabila glukosa yang masuk terlalu banyak maka akan terjadi respons yang tidak normal dari tubuh.
Hal ini nantinya akan menimbulkan beberapa gejala yang dapat dirasakan.
Dilansir dari kompas.com, berikut beberapa hal yang bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah di dalam tubuh anda sedang naik:
Kelelahan
Perlu diketahui bahwa kelelahan tidak hanya terjadi ketika kita beraktivitas terlalu berat.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi juga akan membuat tubuh terasa lebih lelah.
Gejala ini juga bisa terjadi ketika kita mengkonsumsi karbohidrat sederhana yang berlebihan.
Asupan makanan yang dikonsumsi bisa berpengaruh terhadap lonjakan gula darah di dalam tubuh.
Baca Juga: Rasanya Menggugah Selera, Belimbing Ampuh Jaga Gula Darah dalam Tubuh Agar Tetap Stabil
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tepat agar tidak menimbulkan risiko buruk.
Sering buang air kecil
Orang-orang yang mengalami kadar gula darah tinggi biasanya akan sering merasa ingin buang air kecil.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena ginjal mencoba untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui air seni.
Kehausan
Gejala yang satu ini sebenarnya berkaitan dengan gejala sebelumnya.
Ketika kadar gula darah terlalu tinggi dan kita terlalu sering kencing, maka tubuh akan merasa sering haus.
Kehausan ini terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi atau kehilangan banyak cairan.
Sakit kepala
Baca Juga: Stop Konsumsi Obat Kimia, Penderita Diabetes Dianjurkan Makan Nanas dengan Cara Ini
Tingginya kadargula darahdi dalam tubuh ternyata bisa menyebabkan sakit kepala.
Hal ini berkaitan erat dengan kondisi tubuh yang bisa mengalami dehidrasi.
Penglihatan kabur
Pada kondisi yang lebih parah, seseorang bisa mengalami gangguan pada penglihatannya.
gula yang berlebihan di dalam darah bisa terperangkap di lensa tengah mata dan menyebabkan pandangan kabur.
Lebih sering lapar
Sama halnya dengan perasaan haus yang berlebihan, tingginya kadar gula darah juga bisa menyebabkan rasa lapar terus menerus.
Hal tersebut terjadi karena tubuh tidak mendapatkan energi dari glukosa yang menumpuk di dalam darah.
Alhasil, tubuh akan memanfaatkan otot dan lemak sebagai sumber energi.
Kondisi ini nantinya bisa berpengaruh terhadap penurunan berat badan.
(*)