GridHype.ID - Sakit kepala yang tiba-tiba menyerang memang terasa sangat menganggu.
Bagaimana tidak, sakit kepala yang tak tertahankan harus membuat kita menghentikan sejumlah aktivitas.
Maka dari itu, tak heran jika seseorang langsung minum obat saat sakit kepala menyerang.
Tapi, saat bulan puasa seperti sekarang ini kita tak mungkin membatalkannya untuk minum obat, kan?
Namun kalau tak diobati pun, rasa sakit kepala akan semakin menjadi-jadi dan menganggu aktivitas.
Nah, sekarang kita jangan khawatir! Pasalnya, ada cara mengatasi sakit kepala tanpa obat, loh.
Cara mengatasi sakit kepala tanpa obat ini tentunya bikin kita tak perlu batal puasa.
Penasaran bagaimana caranya?
Simak ulasan berikut ini, seperti yang dikutip dari SajianSedap.com.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat
Ada beberapa solusi yang dilakukan jika merasa sakit kepala di bulan puasa, nih.
Mengutip Medical News Today, cara ini aman dilakukan untuk menghilangkan sakit kepala.
Tentunya tanpa perlu minum obat dan membatalkan puasa. Apa saja?
1. Kompres menggunakan air dingin
Kompres dingin mungkin bisa menjadi solusi untuk mengatasi sakit kepala saat puasa.
Anda bisa menerapkan kompres ini pada bagian kepala atau leher.
Cara ini membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Jika sakit ke kepala tegang di mana otot terlalu kencang, Anda bisa kompres menggunakan air hangat.
Hal ini bisa membantu mengendurkan otot-otot dan meredakannya.
2. Hilangkan semua tekanan yang ada di kepala
Biasanya ada beberapa alasan fisik yang menyebabkan sakit kepala.
Anda bisa memeriksa apapun yang memberi terlalu banyak tekanan pada kepala.
Seperti misalnya rambut yang sering dikuncir, penggunaan sanggul, atau topi yang terlalu ketat.
3. Matikan lampu
Beberapa orang yang mengalami sakit kepala menjadi sensitif terhadap cahaya.
Sakit kepala bisa semakin parah jika terkena cahaya lampu di rumah atau cahaya terang dari smartphone.
Jika seperti ini, Anda bisa beristirahat di ruangan gelap atau remang-remang untuk memulihkan sakit kepala.
4. Tidur
Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat memengaruhi sakit kepala.
Jika Anda kekurangan tidur, maka biasakan untuk istirahat 7-8 jam setiap harinya.
Saat puasa Anda bisa menyempatkan tidur siang selama 30 menit.
Tetapi jika terlalu sering tidur, Anda mungkin bisa melakukan aktivitas lain.
Misalnya berolahraga selama 15 menit, membaca buku, atau melakukan ibadah yang kerap dilakukan selama bulan ramadan.
(*)