GridHype.ID -Siapa sih yang belum pernah mencicipi segarnya buah semangka?
Tentu semua orang sudah pernahmencicipi buah semangka ya.
Bahkan tak sedikit yang menjadikan semangka sebagai buah favoritnya.
Seperti yang kita tahu, buah-buahan memang memiliki sederet kandungan baik untuk tubuh kita, termasuk juga dengan semangka.
Namun mengutip dari GridHits.ID, semangka justru bisa datangkan efek bahayakalau disimpan di tempat ini.
Sebagai informasi, buah yang satu ini dianggap buah yang menyegarkan karena mengandung banyak air di dalamnya.
Sehingga tak heran jika semangka akan disimpan di kulkas untuk menambah kesegarannya.
Bayangkan saja jika kita bisa makan semangka berair yang baru dikeluarkan dari kulkas pada siang hari.
Tentu memberikan sensasi menyegarkan tersendiri.
Namun siapa sangka, hal tersebut bisa berikan efek bahaya loh.
Bahaya Simpan Semangka di Kulkas
Menurut keterangan, menyimpan semangka potongan di dalam lemari es bisa menimbulkan masalah basar.
Namun, mengapa semangka di dalam lemari es begitu berbahaya?
Sebelumnya mari kita bahas fungsi lemari es.
Di mata banyak orang, benda ini adalah kotak penyimpanan yang bisa mengawetkan berbagai jenis makanan dan minuman.
Oleh sebab itu, hampir sebagian besar orang akan menyimpan berbagai makanan mentah di lemari es, padahal itu adalah sumber dari masalah ini.
Hasilnya adalah lemari es adalah tempat terbaik untuk membiakkan bakteri psikofilik, bakteri termofilik.
Bahkan banyak lagi bakteri yang bisa bertahan pada suhu lemari es.
Setelah potongan semangka diletakkan di dalam lemari es, maka hal tersebut akan membiakkan bakteri patogen yang sering menyebabkan keracunan makanan.
Dampak sederhananya adalah diare, perut merasa tidak nyaman, hingga infeksi usus.
Bahkan, jika kita meletakkannya dalam jangka waktu panjang, bisa memperpanjang pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Namun, kita masih bisa menyimpan potongan semangka di dalam lemari es dengan catatan tidak terlalu lama, misal hanya 12 hingga 24 jam saja.
Juga saat memotongnya, kamu harus memastikan talenan dan pisau yang digunakan steril kemudian membersihkan ulang setelah memotongnya.
Haruskah membungkusnya dengan plastik saat menyimpan semangka di lemari es?
Eksperimen menunjukkan, bahwa pembungkus plastik bersifat bakteriologis, sehingga bisa membiakkan bakteri.
Namun, kita boleh menggunakan plastik dengan catatan plastik tersebut bersih dan baru, dan juga aman untuk menuntup permukaan semangka, seperti plastik untuk packing buah.
Kemudian, menutupnya erat-erat dengan plastik tersebut dan memisahkannya dengan berbagai makanan lain seperti ikan, daging, serta beberapa bahan makanan mentah lain.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Darah Tingi Bisa Diatasi Hanya dengan Bahan Murah Meriah Ini
Selalu periksa suhu pendingin lemari es dan jaga suhunya di bawah 4 derajat celcius.
Untuk makanan dalam lapisan cold storage, waktu penyimpanan tidak boleh terlalu lama, jika disimpan terlalu lama bisa membeku.
Cara Memilih Semangka yang Manis dan Segar
Sebagian orang masih kesulitan memilih buah semangka yang matang dengan rasa yang manis dan segar.
Ada beberapa cara memilih semangak yang matang dengan ciri-ciri tertentu.
Dikutip dari laman The Kitchn dan Healthline via Kompas.com, ada cara memilih semangka yang dagingnya manis dan berkualitas baik.
Salah satunya, cek tangkainya.
1. Pilih semangka dari bentuknya
Cara memilih semangka yang pertama adalah pilih dari bentuknya.
Baca Juga: Bau di Area Kewanitaan Bikin Nggak Pede? Buruan Cobain 3 Buahan Ini
Pastikan bentuk dari semangka tegas, simetris, dan tidak memiliki tonjolan atau penyok karena benturan.
Walau bentuk semangka ada yang bulat, lonjong, atau memanjang tetapi pastikan tidak ada bekas benturan dari semangka yang akan kamu pilih.
2. Pilih semangka dari beratnya
Jangan ragu untuk mengangkat semangka saat di pasar atau supermarket.
Pasalnya, semangka dengan bobot lebih berat memiliki kandungan air yang lebih banyak.
Sebaiknya pilih bobot semangka yang memiliki berat sesuai dengan ukurannya.
3. Pilih semangka dengan bintik kuning
Bintik kuning pada kulit semangka berarti semangka menghabiskan waktu pematangan yang cukup saat di pohon.
Sebaliknya, semangka yang memiliki bintik putih menunjukkan kalau semangka dipetik terlalu cepat.
4. Ketuk semangka
Saat berada di supermarket, jangan sungkan untuk mengetuk semangka. Kamu bisa mengetuk bagian bawahnya dan dengarkan sesaat.
Kalau terdengar gema dari dalam itu artinya semangka matang dan memiliki kandungan air tinggi.
Sementara itu, semangka yang belum matang akan terdengar nyaring.
5. Semangka yang matang punya kulit tebal
Semangka yang sudah matang memiliki kulit tebal dan tidak mudah pecah saat ditekan.
Selain itu, semangka matang juga tidak mudah tergores.
6. Periksa tangkai semangka
Batang atau tangkai yang masih menempel pada semangka juga bisa kamu periksa untuk mengecek tingkat kematangannya.
Semangka dengan batang atau tangkai berwarna hijau biasanya terlalu cepat dipanen.
Kalau semangka dengan batang atau tangkai kering menunjukkan semangka sudah matang.
Semoga bermanfaat!
(*)