GridHype.id- Area kewanitaan yang berbau tak sedap tentunya sangat mengganggu.
Bahkan kondisi tersebut bisa saja menurunkan rasa percaya diri.
Alhasil, beragam cara dilakukan untuk dapat mengatasinya.
Saat ini banyak produk yang yang diketahui mampu menghempaskan bau tak sedap tersebut.
Namun untuk menggunakannya, kita perlu ekstra hati-hati.
Pasalnya, tidak semua produk aman untuk digunakan.
Menggunakan bahan alami lebih aman untuk mengatasi masalah yang cukup serius ini.
Siapa sangka menghilangkan bau tak sedap dari area kewanitaan bisa dilakukan dengan beberapa buah-buahan.
Bau yang muncul dari area kewanitaan dipengaruhi oleh kebersihannya.
Untuk menghilangkan bau tak sedap tersebut, kita harus menjaga pH sehingga bakteri jahat bisa mati.
Dengan demikian bakteri jahat tersebut akan tergantikan dengan bakteri yang baik.
Nah, menjaga pH vagina bisa dilakukan dengan rajin mengonsumsi buah-buahan.
Dilansir dari stylo.id, berikut beberapa buah-buahan yang dianggap mampu meredakan bau yang tak sedap dari vagina.
Baca Juga: Jangan Lagi Disepelekan, Ini 3 Kebiasaan Buruk Saat Menstruasi yang Harus Dihindari
Apel
Buah yang satu ini tidak hanya menyegarkan saja.
Kandungan phytoesterogen phloridzin dan antioksidan yang ada pada apel bisa menstimulasi peredaran darah ke vagina.
Saat peredaran darah lancar vagina bisa selalu sehat.
Peredaran darah yang lancar juga bisa menjaga kelembaban area kewanitaan.
Jumlah bakteri baik dapat diseimbangkan sehingga aromanya menjadi normal.
Nanas
Buah berwarna kuning ini kaya akan kandungan vitamin C, vitamin B, dan serat.
Kandungan tersebut bisa menstabilkan aroma area kewanitaan.
Pakaian kandungan vitamin C juga mampu mencegah terjadinya infeksi pada vagina.
Semangka
Buah yang memiliki banyak kandungan air ini bisa membantu menghilangkan racun pada tubuh.
Manfaat tersebut juga berpengaruh pada kebersihan vagina.
Saat vagina bersih, vagina tidak mudah terinfeksi bakteri.
Saat bakteri jahat teratasi, aroma vagina bisa kembali normal.
Semangka juga memiliki kandungan prebiotik yang mampu menyeimbangkan pH pada vagina.
Dengan demikian bakteri baik akan berkembang.
Baca Juga: BAHAYA! Hindari 4 Hal Ini Jika Tak Ingin Organ Kewanitaan Jadi Korbannya
(*)