Gridhype.id-Olahraga adalah salah satu kegiatan yang penting bagi kesehatan tubuh.
Tidak heran jika setiap orang disarankan untuk berolahraga secara rutin demi menjaga kondisi tubuh.
Hal tersebut juga berlaku bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes memiliki masalah terhadap kontrol gula darah di dalam tubuhnya.
Oleh karena itu, berolahraga menjadi kegiatan yang tepat untuk mencegah risiko buruk.
Olahraga memang erat kaitannya dengan gerakan fisik yang menguras energi.
Lantas, bagaimana jika penderita diabetes sedang berpuasa?
Pada dasarnya, puasa bukan sebuah halangan untuk berolahraga.
Penderita diabetes harus memilih jenis olahraga yang tepat dengan kondisi tubuhnya, terlebih saat berpuasa.
Bukan hanya itu, waktu berolahraga juga menjadi hal penting yang harus diketahui.
Dilansir dari kompas.com, berikut waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa:
Menjelang Buka Puasa
Olahraga ketika sedang berpuasa memang tak mudah dilakukan.
Kita harus benar-benar mengenal jenis olahraga yang aman.
Pasalnya, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat berpuasa tentunya berbeda dengan hari biasa.
Penderita diabetes bisa melakukan olahraga 1,5 jam sebelum waktu berbuka.
Pemilihan olahraga juga harus dilakukan secara tepat dengan melakukan olahraga berintensitas rendah.
Setelah Berbuka Puasa
Apabila tubuh terlalu lemas berolahraga sebelum berbuka puasa.
Baca Juga: Menu Buka Puasa yang Lezat dan Aman Bagi Penderita Diabetes, Cukup Siapkan 2 Bahan Ini
Anda bisa melakukannya setelah berbuka puasa.
Namun, beri jeda setidaknya satu jam setelah santap makanan berbuka.
Apabila berencana olahraga setelah berbuka, ada baiknya memilih makanan yang tidak terlalu berat.
Berolahraga setelah buka puasa juga menguntungkan karena jenisnya lebih bervariasi.
Pasalnya, tubuh sudah mendapat asupan nutrisi dan bahan bakar yang memadai.
Olahraga Sebelum Sahur
Bagi orang yang bisa menjaga pola tidur dan terbiasa berolahraga di pagi hari, waktu olahraga saat puasa bisa disesuaikan sebelum sahur.
Olahraga sebelum sahur memungkinkan tubuh masih menyimpan cadangan energi dari makan malam sebelumnya.
Tubuh juga bisa segera menambal energi dan cairan yang hilang setelah olahraga dengan santap sahur.
Dengan begitu, tubuh bisa senantiasa berenergi dan puasa jadi tidak lemas sepanjang hari.
Bagi orang dengan kondisi medis tertentu misalkan penderita diabetes, penyakit jantung, dll., pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menjalankan olahraga tertentu saat puasa.
(*)