GridHype.ID - Bagi sejumlah orang, cokelat menjadi salah satu makanan lezat yang harus dihindari.
Pasalnya, cokelat bisa saja menyebabkan jerawat di wajah jadi bermunculan.
Jerawat ini pun merupakan hal yang menyebalkan karena mengganggu penampilan dan membuat kita tidak percaya diri.
Melansir Nova.ID berdasarkan data statistik kesehatan dunia (2012), setidaknya terdapat 37 persen perempuan dan 36,5 persen laki-laki memiliki masalah dengan jerawat.
Jerawat biasanya akan banyak muncul pada perempuan di usia 20 hingga 24 tahun dan laki-laki pada usia 15 hingga 19 tahun.
Sementara itu kelompok usia sekitar 15 hingga 49 tahun paling banyak mengalami jerawat dibanding kelompok usia lain.
Dokter Edwin Tanihaha, Sp.KK., Dip. AAAM, MH-Kes, FKKCS menjelaskan bahwa jerawat merupakan permasalahan kulit umum yang terjadi pada usia remaja atau fase pubertas.
“Di fase pubertas, perubahan kadar hormon membuat produksi minyak atau sebum lebih banyak,” jelasnya.
Jerawat kemudian akan muncul ketika minyak tercampur dengan sel-sel mati dan menyumbat pori-pori kulit.
Baca Juga: Bisa Bikin Mood Naik, Amankah Cokelat Dikonsumsi Penderita Diabetes?
99 persen jerawat muncul di area wajah, di mana jerawat akan banyak muncul pada wajah bagian bawah pada perempuan usia dewasa dan area wajah bagian atas pada remaja perempuan.
“Ketika campuran minyak dan kotoran semakin besar dan mendekati jaringan kulit, maka akan terjadi pembengkakan, ruam kemerahan, bahkan juga menimbulkan nanah,” jelas dr. Edwin.
Ada banyak penyebab jerawat, seperti pemakaian pelembap dan makeup, genetik, kebersihan kulit, pola tidur, stres, hormonal, dan makanan yang kita konsumsi.
“Makanan dan minuman manis seperti cokelat, softdrink, dan lainnya seperti gorengan, makanan berminyak, bersantan, dan berlemak yang dikonsumsi secara berlebihan akan sangat mudah memicu munculnya jerawat,” jelasnya.
Namun, benarkah cokelat menyebabkan jerawat?
Telah banyak penelitian soal cokelat menyebabkan jerawat, namun hal ini masih belum dibuktikan dengan benar.
Penelitian dari jurnal Cytokine menunjukkan bahwa cokelat dapat membuat kondisi kulit berjerawat semakin parah dan semakin banyak.
Hal tersebut disebabkan cokelat dapat meningkatkan pelepasan protein interleukin-1B (IL-IB) dan IL-10.
Pelepasan protein ini yang nantinya membuat bakteri penyebab jerawat (P. acnes) dapat menginfeksi kulit.
Namun, melansir dari Daily Mail, dr Deborah, seorang dokter kulit dan kecantikan mengemukakan bahwa bukan "apa" yang kita konsumsi melainkan "seberapa banyak" kita konsumsi makanan tersebut.
Semua makanan yang kita konsumsi – tak hanya cokelat – dapat memengaruhi kondisi kulit kita.
Menurutnya, mengonsumsi cokelat dalam jumlah batas normal tidak akan menyebabkan jerawat.
Justru, ia menyarankan untuk memilih dark chocolate 70 atau 80 persen, karena memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Ya, mengutip Alodokter.com, dark chocolate bisa melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Pasalnya, sejumlah penelitian menyatakan bahwa tanaman kakao merupakan tumbuhan yang banyak mengandung zat antioksidan.
Antioksidan sendiri berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya kanker.
Kandungan antioksidan dan kalium yang tinggi pada coklat hitam juga dinilai bermanfaat untuk membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
Selain itu,coklat hitam diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mencegah terjadinya sumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis) yang menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Berani Berhenti Makan Cokelat Selama Sebulan, ini Manfaatnya Bagi Tubuh
Maka dari itu, lebih baik konsumsi cokelat hitam ketimbang makanan khas negara-negara Barat.
Diketahui, jerawat lebih jarang terjadi pada orang-orang yang tidak makan makanan khas negara Barat ini.
Pasalnya, makanan Barat lebih banyak memiliki kandungan dengan glisemik tinggi, yaitu makanan berkarbohidrat tinggi seperti roti, biskuit dan kue.
Walau begitu, kini banyak cokelat olahan yang mengandung gula tinggi.
Penelitian mengungkapkan bahwa resistensi insulin, yang dapat disebabkan oleh pola makan tinggi gula, berkaitan dengan jerawat yang lebih parah.
Sehingga, semakin banyak gula yang dikandung suatu jenis cokelat, semakin besar kemungkinannya untuk memicu timbulnya jerawat.
Oleh karena itu, cokelat boleh dimakan selama tidak berlebihan.
Tidak hanya itu, perbanyak konsumsi air putih sesuai kebutuhan tubuh kita, tidur cukup dan usahakan kurang dari pukul 11 malam, rajin menjaga kebersihan wajah, menjaga gaya hidup dan pola makan, serta tidak menggunakan make up seharian tanpa dibersihkan menjadi cara untuk mengatasi jerawat kita.
(*)