Heran Lihat Mertua Sudah Tak Pernah Ngeluh soal Darah Tinggi, Ternyata Rahasinya Cuma Makan Bumbu Dapur Ini

Rabu, 09 Maret 2022 | 07:00
Freepik

Tekanan darah tinggi (ilustrasi)

GridHype.ID -Tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang banyak dikeluhakan oleh masyarakat Indonesia.

Tak hanya orang tua, anak muda pun diketahui juga bisa mengalami tekanan darah tinggi.

Yap, tekanan darah tinggi bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.

Melansir dari Kompas.com, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah meningkat hingga mencapai kadar yang tidak sehat.

Tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang cukup umum dan biasanya tidak memperlihatkan gejala yang signifikan.

Hal ini dapat mengancam nyawa karena dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh, terutama otak, jantung, mata, dan ginjal.

Deteksi dini penyakit darah tinggi sangatlah penting.

Pembacaan tekanan darah secara teratur dapat membantu menangani tekanan darah tinggi.

Salah satu yang penting diketahui agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat adalah gejala tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Penderita Hipertensi Dilarang Keras Konsumsi Makanan Sejuta Umat Ini, Awas Bisa Bikin Tekanan Darah Langsung Melonjak Tinggi!

Banyak orang yang tidak mengalami gejala apapun.

Bahkan, seseorang bisa memerlukan waktu bertahun-tahun untuk bisa mengalami gejala tekanan darah tinggi yang jelas.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah gejala tekanan darah tinggi yang tak boleh disepelekan.

1. Sakit kepala

2. Sesak napas

3. Mimisan

4. Pusing

5. Nyeri di bagian dada

6. Perubahan visual

Baca Juga: Satu Indonesia Belum Tahu, Rutin Minum Jus Jambu Bijiyang Dicampur dengan Satu Bahan Rahasia IniTernyata Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

7. Keluar darah melalui urin

Gejala-gejala tersebut memerlukan perhatian medis segera.

Gejala ini mungkin tidak dialami oleh semua orang dengan tekanan darah tinggi, namun menunggu gejala ini muncul akan berakibat fatal.

Nah bagi kamu yang memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya lebih waspadai lagi.

Sebab, tekanan darah tinggi bisa membuat penyakit lain bermunculan.

Maka itu, para penderita darah tinggi harus menjaga pola makannya dengan baik.

Karena kalau tekanan darah tinggi naik, yang ada kita harus minum obat.

Dengan minum obat, tekanan darah memang akan lebih terkontrol.

Namun, kebanyakan minum obat tentu bisa memberikan efek samping.

Baca Juga: Kerap Dipandang Sebelah Mata, Siapa Sangka Tumbuhan Liar ini Jika Diolah Ampuh Atasi Darah Tinggi, Jadi Hemat Biaya ke Dokter!

Nah, maka itu mending kamu atasi tekanan darah tinggi dengan bahan alami saja.

Ya, kamu bisa kok atasi tekanan darah tinggi dengan pakai bawang merah.

Manfaat Bawang Merah

Menurut laman ail-echalote-certifie.org via SajianSedap.com, bawang merah kaya akan flavonol dan senyawa polifenol, yang sebenarnya jumlahnya lebih banyak daripada bawang merah dan bawang putih.

Selain itu, mereka juga mengandung serat makanan, protein, vitamin C, potasium, folat, vitamin A, vitamin B6, dan mangan.

Lantas apa saja khasiat dahsyat bawang merah untuk kesehatan tubuh?

Melansir laman organicfacts.net via SajianSedap.com, berikut 6 khasiat dahsyat bawang merah bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin.

1. Menurunkan tekanan darah tinggi

Kombinasi potasium, kemungkinan vasodilator yang terkenal, dan aksi allicin, yang dapat melepaskan oksida nitrat dalam tubuh, membuat tekanan darah menurun secara signifikan.

Baca Juga: Cocok Jadi Camilan Usai Berbuka, Kacang-kacangan Rupanya Baik Bagi Penderita Diebetes

Vasodilator melemaskan dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas.

Ini dapat mencegah pembekuan dan stres pada sistem kardiovaskular, yang selanjutnya meningkatkan kesehatan jantung.

2. Mempunyai sifat antioksidan

Bonus nutrisi terbaik yang terkandung pada bawang merah adalah kandungan senyawa antioksidan yang tinggi dan beragam, termasuk quercetin, kaempferol, dan berbagai antioksidan sulfat.

Antioksidan ini dilepaskan ketika permukaan sel terganggu, yang terjadi selama pengirisan atau penghancuran, mirip dengan bawang putih.

Ketika antioksidan ini dilepaskan, mereka dapat membentuk senyawa berharga lain yang disebut allicin.

Senyawa kuat ini membantu mengurangi mutasi sel dan berbagai jenis kanker.

Penelitian telah menghubungkan bawang merah dengan pengurangan kanker paru-paru dan mulut, serta perut, kolorektal, dan kanker payudara.

3. Membantu meningkatkan sirkulasi dan metabolisme

Kandungan mineral pada bawang merah diketahui lebih tinggi daripada bawang lainnya, mungkin termasuk zat besi, tembaga, dan kalium.

Zat besi dan tembaga membantu meningkatkan sirkulasi dalam tubuh dengan merangsang produksi sel darah merah.

Dengan lebih banyak sel darah merah dalam aliran darah, sirkulasi darah meningkat, membawa lebih banyak oksigen ke area penting tubuh sekaligus meningkatkan energi, vitalitas, pertumbuhan kembali sel, penyembuhan, dan metabolisme.

4. Menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung

Allicin, senyawa yang terbentuk ketika bawang merah diiris dan dipotong dadu, telah dikaitkan secara langsung dengan pengaturan kadar kolesterol dalam tubuh.

Allicin menghambat enzim reduktase yang diproduksi di hati, yang merupakan enzim yang mengontrol produksi kolesterol.

Dengan menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh, bawang merah dapat membantu mencegah aterosklerosis, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

5. Membantu mengelola diabetes

Dua senyawa fitokimia yang ditemukan dalam bawang merah, allium, dan allyl disulfide, memiliki sifat anti-diabetes.

Mereka dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh, yang tentunya bermanfaat bagi penyandang diabetes yang perlu menjaga kadar gula darah mereka tetap terkendali.

Karena nilai gizinya, bawang merah memiliki efek hipoglikemik yang dapat membantu dalam pengelolaan orang-orang dari semua kelompok umur dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.

6. Menenangkan saraf

Berbagai mineral dan vitamin yang ditemukan dalam bawang merah, termasuk piridoksin, membantu merangsang pelepasan GABA (gamma-aminobutyric acid) di otak,.

Ini diketahui sangat penting untuk menjaga tingkat stres rendah dan menjaga hormon dalam tubuh pada tingkat yang tepat.

Jika kita ingin mengurangi stres atau menenangkan pikiran, bawang merah dapat memberi kita dorongan GABA cepat.

Asam folat juga ditemukan dalam jumlah yang signifikan dalam bawang merah, yang merupakan vitamin B esensial juga dapat membantu dengan bantuan mental dan emosional dengan mengatur reaksi hormonal dan enzimatik di otak.

Itulah beberapa khasiat bawang putih saat dikonsumsi secara rutin.

Untuk merasakan manfaatnya, kita bisa mengonsumsi bawang merah secara mentah dengan mencampurkannya ke dalam salad atau sandwich, dan makanan lainnya.

Baca Juga: Penderita Hipertensi Bakal Loncat Kegirangan,Cuma Modal Konsumsi Buncis yang Diolah Seperti Ini Ternyata Ampuh Atasi Darah Tinggi,JadiHemat Biaya ke Dokter deh!

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, SajianSedap.com

Baca Lainnya