GridHype.ID -Serai atau sereh tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Biasanya serai atau sereh digunakan sebagai bumbu dapur di berbagai hindangan nusantara.
Selain itu, serai atau sereh juga bisa dibuat sebagai minuman.
Nah, mengonsumsi air rebusan serai atau teh serai ternyata memiliki khasiat yang luar biasa loh.
Salah satunya bisa membantu kita untuk menurunkan berat badan.
Sebagaimana yang kita tahu, memiliki bentuk tubuh yang indah dengan berat badan ideal tentu menjadi dambaan banyak orang, terutama wanita.
Sebab hal itu bisa mendukung kepercayaan diri seseorang.
Berbagai pilihan gaya hidup mulai dari diet hingga olahraga dilakukan untuk mendapatkan hal tersebut.
Banyak di antaranya juga memilih cara instan dengan mengonsumsi obat diet atau pelangsing.
Namun, pilihan tersebut terkadang malah membawa penyakit karena dilakukan cara yang salah dan terlalu ekstrem.
Oleh sebab itu, daripada menggunakan obat-obatan cobalah menggunakan bahan alami saja.
Melansir dari SajianSedap.com, salah satu bahan alami seperti serai bisa menjadi rahasia penurunan berat badan yang sehat.
Senyawa khusus yang ada di dalamnya bisa membantu kamumembakar lemak.
Kamu bisa memanfaatkannya dengan membuat rebusan dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan sekaligus.
Manfaat Air Rebusan Serai
1. Membantu menurunkan berat badan
Jika kamu mencoba menurunkan berat badan, kamudapat menambahkan teh serai ke dalam diet kamu.
Teh ini membantu dalam detoksifikasi dan metabolisme.
Ganti minuman ringan kamudengan teh serai untuk penurunan berat badan yang efektif.
Ini juga rendah kalori. Ini juga akan mengontrol rasa lapar dan membuat kamumengonsumsi lebih sedikit kalori dalam sehari.
2. Meningkatkan pencernaan
Teh serai meningkatkan kesehatan sistem pencernaan kamu. Dapat mengurangi gejala sakit perut.
Ini juga dapat meredakan kram perut, kembung, dan masalah pencernaan lainnya.
Minyak esensial serai juga digunakan untuk melawan masalah pencernaan.
3. Meredakan kecemasan
Teh serai juga baik untuk kesehatan mental kamu. Ini meninggalkan efek relaksasi pada pikiran dan tubuh.
Ini dapat membantu kamumelawan kecemasan dan stres. Hal ini juga dapat mengangkat moos kamu.
Juga disarankan untuk menambahkan beberapa tetes minyak serai ke pengharum ruangan kamuuntuk meningkatkan kesehatan mental.
4. Mengontrol kolesterol jahat
Teh serai juga baik untuk kadar kolesterol kamu. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research, serai dapat membantu mengendalikan kolesterol jahat.
Hasil tergantung dosis. kamujuga harus mengonsumsi makanan sehat yang sarat dengan serat untuk mengontrol kadar kolesterol.
5. Meningkatkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit. Sangat penting untuk menjaga angka tekanan darah yang sehat.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012, teh serai dapat membantu dalam mengontrol tekanan darah ya.
Jika kamuseorang pecinta teh, kamutidak boleh melewatkan manfaat minum teh serai.
Nikmat didapat, sehat didapat!
Cara membuat air rebusan serai
Melansir dari Kompas.com, cara membuat rebusan serai sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamuikut:
- Siapkan sebatang serai dan segelas air
- Potong-potong batang serai dengan ukuran 2,5-5 cm
- Panaskan air dan biarkan hingga mendidih
- Siramkan air panas pada wadah tempat potongan batang serai
- Biarkan rendaman batang serai setidaknya selama 5 menit
- Saring air seduhan batang serai dan tuangkan ke dalam gelas.
Kita juga bisa menambahkan es batu untuk membuat minuman ini menjadi lebih segar.
Belum ada dosis yang pasti mengenai penggunaan serai untuk kesehatan.
Kita disarankan untuk memulainya dengan meminum satu gelas satu hari.
Apabila telah terbiasa, baru dapat meningkatkan jumlahnya sesuai keinginan.
Konsumsi rebusan serai cenderung aman, tapi ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya.
Meski belum ada bukti kasus atau penelitian yang mengungkapkan bahaya rebusan serai bagi kehamilan, manfaat rebusan serai yang dapat melancarkan menstruasi, dikhawatirkan dapat berdampak pada kehamilan hingga menyebabkan risiko keguguran.
(*)