GridHype.ID - Manfaat serai sebagai bumbu dapur tentu sudah diketahui banyak orang.
Ya, serai biasanya digunakan sebagai pengharum makanan.
Selain itu, serai juga dimanfaatkan untuk menghilangkan bau amis pada beragam daging dan ikan.
Tak hanya dimanfaatkan dalam masakan, serai juga kerap dijadikan teh herbal.
Tentunya teh herbal dari serai ini bisa mengundang manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Tapi Anda juga perlu memperhatikan efek samping yang bisa ditimbulkan serai kepada tubuh.
Kira-kira efek samping apa yang akan terjadi?
Efek Samping Serai
Melansir SajianSedap.com dari Medical News Today, hal tersebut pun disetujui oleh pihak Memorial Sloan Kettering Cancer Centre, New York.
Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut terkait manfaat kandungan minyak atsiri dalam serai untuk mengurangi kecemasan.
Berikut hal-hal yang perlu anda ketahui sebelum mengkonsumsi serai, mulai dari cara penyeduhan hingga efek samping.
1. Cara penyeduhan
Cara membuat rebusan air serai ini cukup mudah.
Melansir dari Healthline, anda cukup tuangkan air mendidih ke dalam cangkir yang telah diberi 1 hingga 3 batang serai segar atau kering.
Diamkan selama kurang lebih lima menit kemudian saring minuman tersebut.
Setelahnya, nikmati dalam keadaan hangat atau bisa juga tambahkan es untuk menjadikannya es serai.
2. Nutrisi
Melansir dari Verywellfit.com, satu sendok makan serai segar menyediakan sekitar lima kalori, yang sebagian besar berasal dari karbohidrat (serat) dan protein menurut data USDA.
Terrdapat pula mineral termasuk kalsium (3 mg), kalium (34 mg), mangan (0,2 mg), magnesium (2,9 mg), dan zat besi (0,4 mg).
Serai juga menyediakan vitamin tertentu (dalam jumlah yang sangat kecil) termasuk, vitamin A, vitamin C, folat, dan niasin.
Namun, mengkonsumsi serai tidak akan berdampak signifikan pada kebutuhan vitamin harian.
3. Efek samping
Tahukah anda kalau air serai juga miliki efek samping?
Jika serai digunakan dalam jumlah wajar maka biasanya tidak akan menjadi masalah.
Namun, serai bisa membuat sebagian orang mengalami iritasi kulit.
Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping yang mengganggu kesehatan.
Misalnya pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
Pusat medis juga memperingatkan bahwa wanita hamil harus menghindari serai.
Sebab bahan-bahan tertentu dalam serai menyebabkan cacat lahir pada tikus ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Selain itu, orang yang menjalani kemoterapi harus menghindari serai karena dapat mengganggu tindakan beberapa agen kemoterapi.
(*)