GridHype.id- Orang Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kekayaan rempah yang mengandung banyak manfaat.
Beragam jenis rempah dimanfaatkan untuk membuat ramuan tradisional pengobatan beragam penyakit.
Salah satunya adalah serai dan jahe.
Cara mengonsumsinya juga mudah, hanya dengan merebusnya kita sudah dapat mendapatkan manfaat dari kandungan di dalamnya.
Tidak main-main, serai dan jahe mampu mengobati beragam penyakit dari yang biasa hingga mengerikan.
Dilansir dari tribunnews.com, konsumsi air rebusan serai dan jahe bisa mengatasi penyakit jantung, kanker, bagan penyakit saraf seperti alzheimer.
Meskipun digadang memiliki banyak manfaat, ternyata serai dan jahe tidak baik dikonsumsi oleh beberapa orang.
Pensil dari sajiansedap.id, berikut beberapa kondisi orang yang tidak boleh mengonsumsi air serai dan jahe.
Pemilik gangguan darah
Orang yang memiliki riwayat gangguan darah tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi jahe.
Jaheternyata mampu mencegah terjadinya pembekuan darah tetapi mampu meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal inilah yang bisa memungkinkan terjadinya pendarahan.
Baca Juga: Cuma Modal Jahe, Kutu Beras Menjijikan Dijamin Teratasi Sempurna
Pemilik batu empedu
Orang-orang dengan penyakit batu empedu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe.
Jahe diketahui mampu merangsang produksi empedu.
Orang dengan ulkus atau IBD
Penyumbatan usus bisa berkaitan dengan konsumsi jahe segar.
Oleh sebab itu penderita ulkus tidak disarankan untuk mengonsumsi air jahe berlebihan.
Orang yang akan melakukan operasi
Konsumsi jahe sebelum operasi ternyata bisa meningkatkan risiko pendarahan internal.
Oleh sebab itu ada baiknya menghindari konsumsi jahe ketika akan menjalani operasi.
Hindari konsumsi jahe setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
Perempuan hamil
Sejumlah penelitian mengaitkan hubungan antara jahe dan dan penurunan zat besi.
Cahaya ternyata mampu menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak.
Jahe juga bisa menyebabkan kontraksi pada uterus.
(*)