GridHype.ID - Manfaat jahe untuk kesehtan tubuh sudah tidak perlu diragukan lagi.
Pasalnya, jahe memang populer dijadikan sebagai obat tradisional.
Salah satu cara yangsering digunakanuntuk mengonsumsinya adalah dicampur dengan teh.
Melansir Kompas.com dari Medical News Today, jahe mengandung senyawa, seperti shogaol dan gingerol, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan seseorang.
Menurut ulasan tahun 2015, shogaol dan gingerol memiliki sifat antikanker, antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan antialergi.
Minum teh jahe bisa saja membawa manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Apa saja manfaatnya?
Berikutbeberapa manfaat potensial minum teh jahe bagi kesehatan.
Baca Juga: Nyesel Baru Coba, Minum Rebusan Jahe dan Pandan Bisa Bikin Tubuh Sehat Jauh dari Penyakit
1. Dapat mencegah mual dan muntah
Menurut ulasan tahun 2015, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jahe membantu meredakan mual dan muntah akibat kehamilan, kemoterapi, dan mabuk perjalanan.
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa jahe aman dan efektif untuk mual pada kehamilan. Namun, itu tidak mempengaruhi jumlah episode muntah.
Sayangnya, studi lain menunjukkan bahwa jahe mungkin memiliki efek buruk selama kehamilan.
Efek ini mungkin termasuk reaksi alergi dan efek antikoagulan, atau pengencer darah.
Orang hamil dan mereka yang menjalani kemoterapi harus mendiskusikan kepada dokter tentang konsumsi jahe.
2. Meredakan perut kembung dan gangguan pencernaan
Jahe juga memiliki efek menguntungkan bagi sistem pencernaan.
Misalnya, sebuah ulasan tahun 2019 menunjukkan bahwa jahe dapat membantu:
- menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah
- mengurangi kembung dan kram
- mencegah perut kembung dan gangguan pencernaan
3. Membantu meredakan sakit tenggorokan dan pilek
Sebuah ulasan tahun 2019 melihat bahwa mengonsumsi jahe dapat membantu:
- mencegah masuk angin
- meredakan sakit tenggorokan
- mengurangi sembelit
Menurut penelitian laboratorium yang diterbitkan pada tahun 2011, jahe lebih efektif melawan bakteri yang menyebabkan faringitis streptokokus, atau radang tenggorokan, daripada beberapa antibiotik.
Baca Juga: Cuma Modal Jahe, Kutu Beras Menjijikan Dijamin Teratasi Sempurna
Kemudian, studi laboratorium tahun 2013 lebih lanjut mendukung sifat antivirus jahe.
Mereka menemukan bahwa jahe segar, tetapi tidak dikeringkan, efektif melawan virus pernapasan manusia.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe mungkin lebih efektif melawan mikroorganisme bila dikombinasikan dengan madu.
Orang dapat menambahkan jahe segar dan madu ke dalam air panas untuk membuat teh jahe yang menenangkan.
4. Menurunkan peradangan di hati
Resistensi insulin merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).
Jahe dapat mempengaruhi glukosa darah, kolesterol, dan peradangan.
Berdasarkan beberapa penelitian, disimpulkan bahwajahe mungkin menjadi pilihan terapi pelengkap untuk mengurangi resistensi insulin, enzim hati, dan peradangan pada orang dengan NAFLD.
5. Mengurangi gejala arthritis
Sifat anti-inflamasi jahe juga bisa bermanfaat untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Sebuah ulasan tahun 2018 menunjukkan bahwa jahe mengurangi peradangan, nyeri, dan kecacatan pada osteoarthritis lutut.
Studi ini juga menunjukkan bahwa jahe mungkin terbukti bermanfaat pada mereka yang memiliki respons yang tidak memadai terhadap obat antiinflamasi nonsteroid.
Sementara untuk membuat teh jahe yang kaya akan manfaat, bukanlah perkara yang sulit.
Pertama, Anda haru memanaskan air lalu masukkan jahe dan masak di atas api kecil hingga harum.
Setelah mematikan api,tambahkan teh tubruk, aduk hingga air berubah warna.
Tambahkan juga irisan lemon dan diamkan 20 menit hingga sari lemonnya keluar.
Jika sudah 20 menit dapat menyaring lemon, panaskan kembali dan sajikan dengan gula jika suka manis.
Sajian ini untuk dua gelas teh lemon jahe. Mudah bukan?
(*)