Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Kesehatan Menurun, Waspada Kalau Tak Diubah Bisa Menyesal Seumur Hidup

Selasa, 14 Desember 2021 | 08:30
http://cdn2.stylecraze.com/wp-content/uploads/2014/07/Top-10-Reasons-Why-You-Should-Stop-Over-Eating

makanan bernatrium

GridHype.ID - Menjaga kesehatan tubuh tentu menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.

Seperti yang diketahui, kesehatan tubuh yang tidak dijaga dengan baik akan berakibat fatal nantinya.

Memang, salah satu faktor yang bisa menganggu kesehatan ada yang tidak bisa diubah seperti keturunan.

Namun, ada juga faktor yang bisa diubah lo agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Nah, salah satunya adalah gaya hidup.

Gaya hidup merupakan faktor yang bisa diubah yang lebih berpengaruh pada status kesehatan.

Banyak orang seringkali tidak menyadari gaya hidupnya bermasalah.

Mereka kerap mengabaikan risiko kesehatan jangka panjang dari perilakunya sehari-hari.

Baca Juga: Selama Ini Cuma Dipakai Kumur-kumur, Coba Minum Air Garam Saat Perut Kosong, Gak Nyangka Bisa Sembuhkan Penyakit Mengerikan Ini

Alhasil, ketika memasuki usia lanjut, berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit kronis, mulai dirasakan banyak orang.

Padahal, kebiasaan sehat membantu seseorang agar terhindar dari penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan lainnya.

Kebiasaan hidup tidak sehat

Agar tidak mengalami gangguan kesehatan ketika usia lanjut, ada beberapa kebiasaan hidup yang harus kamu hentikan ketika masih berusia muda, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

1. Terisolasi dari lingkungan sosial

Kesepian dapat menimbulkan perasaan sedih.Apalagi, jika seseorang sampai terisolasi secara sosial.

Itu sebabnya jangan remehkan pentingnya menjalin pertemanan.

Para ahli mengatakan kesepian menyebabkan respons stres inflamasi di seluruh tubuh melemahkan sistem kekebalan dan merusak ketahanan seseorang terhadap penyakit kronis.

2. Tidak mengutamakan kualitas tidur

Tidur merupakan kesempatan bagi berbagai sistem tubuh utama untuk menyegarkan dan mengatur ulang fungsinya, termasuk jantung, otak, dan sistem kekebalan.

Baca Juga: Satu Indonesia Nyesel Baru Tahu, Kolesterol Ternyata Bisa Langsung Turun Cuma dengan Makan Kencur Mentah, Buruan Cobain

Apabila kurang tidur, maka sistem tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menyegarkan dan mengatur ulang fungsinya.

Makin banyak penelitian membuktikan buruknya kualitas tidur bisa menimbulkan berbagai penyakit serius, termasuk kanker, penyakit jantung, dan demensia.

3. Minum terlalu banyak kalori

Kalori memang dibutuhkan tubuh sebagai energi. Tetapi, sisa dan kalori yang berlebih akan disimpan di jaringan lemak.

Dengan mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan bisa berdampak kurang baik bagi tubuh.

Selain makanan manis, batasi asupan softdrink, serta kopi, teh, atau jus dengan tambahan gula.

Jika hal ini terus dibiasakan, dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan penambahan berat badan.

Tidak hanya itu, konsumsi terlalu banyak gula tanbahan juga melemahkan sistem kekebalan dengan memicu peradangan.

The American Heart Association merekomendasikan agar pria makan tidak lebih dari 9 sendok teh atau 36 gram gula tambahan per hari.

Sedangkan, untuk wanita disarankan tidak lebih dari 6 sendok teh atau 24 gram.

Baca Juga: Menakjubkan, Padahal Cuma Kunyah Daun Seledri Setiap Hari, Berat Badan Kamu Dijamin Bisa Langsung Turun

4 . Mengonsumsi terlalu banyak natrium

Asupan natrium harus tetap dibatasi meski mineral ini bisa menjaga keseimbangan elektrolit di tubuh.

Idealnya kita mengonsumsi garam tak lebih dari satu sendok teh sehari.

Jika seseorang tidak membatasi asupan natrium, dikhawatirkan dapat menimbulkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.

Untuk mencegah hal ini, sebaiknya beralihlah ke produk yang mengandung sedikit natrium untuk melindungi jantung dan otak.

5. Stres

Dalam sebuah studi pada tahun 2020 di jurnal BMJ Open menemukan bahwa stres berat kronis dapat memangkas usia harapan hidup manusia.

Stres menyebabkan respons peradangan dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan demensia.

Sementara itu, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di jurnal Neurology menemukan bahwa orang yang stres tinggi mengalami penyusutan otak dan kehilangan memori sebelum usia 50 tahun.

Baca Juga: Tolong Hati-hati! Jangan Sampai Orang dengan Kondisi Ini Minum Air Rebusan Jahe dan Serai, Bahayanya akan Terasa Jika Nekat Menenggaknya

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com