Jangan sampai Salah saat Membelinya, Inilah Perbedaan Ayam Kampung dengan Ayam Negeri yang Perlu Kamu Ketahui

Minggu, 05 Desember 2021 | 09:15
Freepik

Ilustrasi daging ayam kampung

GridHype.ID -Sudah bukan rahasia lagi kalau daging ayam menjadi makanan yang disukai banyak orang.

Bahkan daging ayam menjadi makanan lazim yang kerap dikonsumsi banyak orang.

Entah diolah dengan cara apa pun, daging ayam seolah menjadi makanan primadona banyak orang.

Melansir dari Kompas.com, terdapat dua jenis ayam yang biasa dijual di pasaran, yakni ayam kampung dan ayam negeri.

Keduanya bisa diolah menjadi beragam masakan, baik sajian goreng maupun berkuah.

Namun jika diamati lebih jeli, kedua jenis ayam ini berbeda, terutama pada teksturnya.

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui perbedaan ayam kampung dan ayam negeri agar tidak keliru saat membeli dan mengolahnya.

Mengutip dari buku "Koleksi 120 Resep Masakan Ayam" oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut perbedaan ayam kampung dan ayam negeri yang perlu diketahui.

1. Cara ternak

Ayam kampung umumnya diternak dengan cara diumbar atau dibiarkan berkeliaran.

Oleh karena itu, sebagian besar pakannya alami, tidak dari bekatul.

Sementara itu, ayam negeri dibudidayakan sedemikian rupa di dalam kandang yang bersih. Pakan ayam negeri biasanya biji-bijian atau bekatul.

Baca Juga: Rasanya Lezat Bikin Ketagihan, Ayam dengan Kondisi Tertentu Nyatanya Jadi Racun Bagi Tubuh, Catat Ciri-cirinya!

2. Bentuk dan berat badan

Perbedaan ayam negeri dan ayam kampung juga ada pada bentuk badannya.

Umumnya, ayam negeri memiliki bentuk badan gemuk dan bulat, sedangkan ayam kampung agak panjang.

Meski demikian, badan ayam kampung betina pun sedikit bulat.

Namun tidak sebulat ayam negeri.

Bentuk badan tersebut berkaitan dengan beratnya.

Rata-rata ayam negeri ukuran sedang memiliki berat kurang lebih dua kilogram.

Sementara, ayam kampung hanya 500 sampai 1200 gram.

3. Warna dan tekstur daging

Ayam kampung memiliki warna yang lebih gelap daripada ayam negeri.

Tekstur dagingnya pun lebih alot karena memiliki lebih banyak otot daripada lemak.

Berbeda dengan ayam kampung, ayam negeri justru memiliki lebih banyak lapisan lemak daripada ototnya.

Hal ini membuat tekstur ayam negeri lebih empuk daripada ayam kampung.

Baca Juga: Duh Selama Ini Kecolongan, Mulai Sekarang Stop Beli Daging Ayam dengan Ciri Ini, Mending Cari yang Lain deh

4. Cara pengolahan

Lapisan lemak dalam ayam negeri membuat sebagian orang merasa terganggu.

Sebab, lapisan ini dapat menimbulkan bau yang kurang sedap.

Oleh sebab itu, ayam negeri kurang cocok digunakan untuk memasak sajian rebus termasuk kaldu.

Jika ingin membuat kaldu, disarankan untuk menggunakan ayam kampung saja.

Penggunaan ayam kampung dapat membuat kaldu lebih gurih dan sedap.

Cara Memasak Daging Ayam Kampung agar Empuk

Melansir dari Nakita.ID, mengolah daging ayam kampung susah-susah gampang.

Pasalnya, mengolah daging ayam kampung juga perlu hati-hati.

Salah-salah mengolah, daging ayam kampung akan terasa alot.

Bahkan seolah dimaklumi, tekstur alot yang dimiliki menjadi ciri khas ayam kampung.

Tetapi tahu tidak bahwa ayam kampung juga bisa diolah agar menjadi empuk loh.

Seorang Executive Chef Maulana Malik Ibrahim membagikan tips untuk membuat daging ayam kampung menjadi empuk.

Untuk mengolahnya ternyata tidak perlu repot-repot, kamu cukup menggunakan salah satu buah yang mudah ditemukan.

Untuk 1 ekor ayam kampung tua dibutuhkan 1/2 buah nanas untuk membuat dagingnya terasa empuk.

Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Kebiasaan Lumrah Ini pada Daging Ayam, Pasalnya Bisa Sebabkan Berbagai Penyakit Mengerikan

Mulailah dengan membersihkan dan potonglah ayam sesuai ukuran yang diinginkan.

Untuk nanas kupas terlebih dahulu hingga bersih, tanpa dicuci parutlah buah tersebut menggunakan parutan keju.

Apabila nanas sudah terparut, campurkan parutan tersebut dengan ayam dan aduk hingga merata.

Diamkan ayam yang dilumuri dengan parutan nanas selama kurang lebih 15 menit.

Apabila sudah, cuci ayam hingga bersih dari parutan nanas dan ayam kampung siap dimasak sesuai selera.

Selain mendiamkan ayam kampung dengan nanas, proses menggoreng juga menentukan daging menjadi alot atau tidaknya loh.

Untuk mendapatkan ayam kampung dengan daging yang lembut, kamu membutuhkan minyak yang banyak.

Pasalnya saat menggoreng ayam kampung perlu terendam sempurna di dalam minyak panas, tidak bisa hanya setengah atau menggunakan sedikit minyak.

Selain itu, sebelum memasukkan daging ayam kampung kamu perlu mamastikan bahwa minyak sudah panas.

Pasalnya memasukkan ayam kampung ke dalam minyak yang belum panas akan membuat dagingnya tidak matang dengan sempurna.

Perlu diketahui panasnya minyang sangat bermanfaat untuk membuat daging ayam kampung matang secara keseluruhan sehingga tidak alot saat dimakan.

Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, Stop Beli Daging Ayam Kalau Temukan Ciri-ciri Seperti Ini, Emak-emak Harus Waspada!

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, Nakita.ID

Baca Lainnya