Perbedaan gejala varian Omicron bagi yang sudah divaksin dan belum vaksin.
1. Kabar Baik Bagi Warga Dunia, Varian Omicron Digadang Jadi Tanda Berakhirnya Pandemi Covid-19
GridHype.id-Usainya pademi
covid-19masih menjadi pertanyaan besar di benak masyarakat seluruh dunia.
Varian baru covid-19 terus bermunculan dan membuat masyarakat merasa was-was.
Baru-baru ini, muncul sebuah varian baru yang dikenal dengan namaomicron.
Varian omicron ini cukup menggemparkan dunia dalam satu minggu belakangan.
Adapun varian Ini pertama kali dideteksi di Afrika Selatan.
Dilansir dari gridhealth.id, gejalacovid-19yang muncul dan dirasakan pada pasien varian omicron bisa dibilang tidak masuk akal.
Penderitacovid-19varian ini terdiri dari banyak orang-orang muda dari beragam latar belakang dan etnis.
Mereka datang dengan kondisi yang sangat kelelahan.
Bukan hanya itu, salah satu pasien yang masih berusia 6 tahun memiliki denyut nadi yang cukup tinggi.
Dari banyak pasien yang dirawat, tidak satu pun mengalami anosmia.
Padahal selama ini ini kita mengenal gejalacovid-19yang paling utama adalah hilangnya indera penciuman.
Baca Juga:Selama Ini Dianggap Bisa Tekan Angka Kasus Positif, Ternyata Justru Masker Inilah yang Jadi Biang Kerok Meningkatnya Jumlah Terjangkit Covid-19 Varian Omicron di Hong Kong
2. Satu Indonesia Gak Sadar, Ternyata Ini Jadi Biang Kerok Lemak di Perut Makin Menumpuk, Kalau Bisa Hindari Mulai Sekarang
Andres Ayrton from Pexels
Ilustrasi lemak di perut
GridHype.ID- Percaya atau tidak, setiap orang tentu memiliki timbunan lemak di bagian perut.
Ya, melansir HelloSehat.com,setiap orang bisa mempunyai
lemak perut, tak terkecuali orang kurus.
Lemak perutbisa juga disebut lemak viseral.
Lemak ini menumpuk di ruang antara organ, seperti lambung, hati, dan usus.
Merekaberfungsi untuk melindungi organ-organ penting dalam perut.
Namun, terlalu banyak penumpukan lemak viseral juga tidak baik bagikesehatan. Mengapa?
Lemak viseral menghasilkan racun yang dapat memengaruhi cara kerja tubuh, seperti senyawa sitokin.
Pelepasan sitokin yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya.
Misalnya penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu (seperti kanker usus besar, esofagus, dan pankreas).
Tak heran jika banyak orang ingin menghilangkan tumpukan lemak di perut.
Untuk mencegahnya, hindari makanan-makanan penyebablemak perutyang berlebih.
Dan segera lah beralih ke makanan yang lebih sehat dan bergizi.
Baca Juga:Penyakit Jantung Bahaya Jika Tak Diatasi, Turunkan Risikonya dengan 5 Makanan Ini
3. Bukan di Usia Muda, Wanita Ini Alami Orgasme Dasyat di Umur Segini, Terungkap Penyebnya yang Bikin Tercengang
Faktor penyebab perempuan sulit orgasme
GridHype.ID- Selama ini banyak yang menganggap
seksdahsyat hanya milikkaum muda saja.
Faktanya,sekspaling baik justru terjadi di usia matang.
Kepuasan seksual terkait erat dengan kepercayaan diri dan kenyamanan emosi.
Itu sebabnya, beberapa penelitian terbaru menyimpulkan bahwa usia di atas 30 tahun merupakan "masa emas" kepuasan seksual.
Dalam survei yang dilakukan oleh Natural Cycles, aplikasi kontrasepsi tersertifikasi, terungkap bahwa wanita mengalamiorgasmeterbaik di usia 36 tahun.