GridHype.ID - Serangan jantung masih menjadi momok mengerikan bagi banyak orang.
Memang, serangan jantung menjadi salah satu masalah kesehatan yang seringnya berakhir dengan kematian.
Seperti yang dilansir dari Alodokter.com, serangan jantung atau sindrom koroner akut adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah.
Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Penyebab utama kondisi ini adalah penyakit jantung koroner, yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (pembuluh darah koroner).
Kondisi tersebut diakibatkan dari timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.
Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa kolesterol tinggi bisa membuat seseorang berisiko terkena sakit jantung.
Kondisi ini diperparah dengan terbentuknya gumpalan darah, yang dapat menyumbat total pembuluh darah dan menimbulkan serangan jantung.
Serangan jantung disebut silent killer, karena kita tak bisa memperkirakan kapan serangan ini akan datang.
Meski demikian,ada tanda-tanda awal yang dikeluarkan oleh beberapa bagian tubuh kita yang menjadi sinyal datangnya serangan jantung.
Sinyal dari beberapa bagian tubuh
Mengutip Kompas.com, serangan jantung biasanya mengeluarkan gejala-gejala awal. B
erikut ini 6 bagian tubuh yang mengeluarkan sinyal serangan jantung:
1. Dada
Melansir dari Times of India, serangan jantung biasanya menyebabkan rasa nyeri dan tak nyaman di dalam dada.
Menurut American Heart Association, pasien serangan jantung sering mengaku mengalami tekanan tak nyaman di dalam dada, rasa seperti diremas-remas, dada terasa penuh dan berat, dan rasa nyeri di tengah-tengah dada.
Ketika Anda mengalami rasa nyeri seperti ini yang berlangsung selama bermenit-menit, maka segeralah berlari ke rumah sakit.
2. Punggung
Serangan jantung ada yang memunculkan tanda-tanda awal di bagian belakang dada alias punggung.
Nyeri punggung karena serangan jantung ini lebih banyak dialami oleh wanita.
Masih menurut American Heart Association, nyeri pada punggung wanita karena serangan jantung ini terjadi sebelum dan sesudah serangan terjadi.
3. Rahang
Nyeri yang konsisten di rahang bawang bukan hanya bisa terjadi karena sakit gigi dan gangguan di rongga mulut saja, namun bisa pula terjadi karena serangan jantung.
Pada wanita, nyeri rahang di sebelah kiri biasanya merupakan tanda spesifik dari serangan jantung.
Ketika nyeri radang disertai dengan nyeri dada, berkeringat, pusing, dan napas pendek, maka segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
4. Tengkuk
Serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan arteri sehingga aliran darah menuju jantung tak bisa berjalan lancar.
Sinyal awal memang berasal dari dada, namun nyeri yang ada bisa menyebar menuju area lain seperti tengkuk atau leher belakang.
5. Pundak
Nyeri dari dada bisa menyebar ke leher, ke rahang juga ke pundak. Rasa nyeri ini terasa sangat konstan, dan terasa alur penyebarannya dengan runut.
Jadi ketika Anda merasakan nyeri konstan di area pundak dan lengan, yang terasa menyebar dari area dada, bisa dipastikan itu adalah sinyal serangan jantung.
Baca Juga: Gara-gara Jantung Pisang! Mood Kacau hingga Lonjakan Diabetes Bisa Teratasi dengan Mudah
6. Lengan kiri
Karena aliran darah menuju jantung tersumbat, rasa nyeri juga bisa dirasakan oleh lengan kiri Anda.
Rasa nyeri yang datang tiba-tiba di sekitar lengan kiri biasanya adalah sinyal dari datangnya serangan jantung.
Gejala-gejala lain
Selain nyeri di 6 area tubuh di atas, serangan jantung juga membawa sinyal atau gejala lain.
Melansir dari Mayo Clinic, gejala serangan jantung bisa berupa:
- Heartburn.
- Rasa nyeri di perut.
- Napas pendek.
- Keringat dingin.
- Fatigue.
- Kepala terasa ringan atau pusing.
Gejala serangan jantung pada masing-masing orang sangat bervariasi.
Beberapa hanya merasakan nyeri ringan, beberapa lagi merasakan nyeri yang tak tertahankan.
Ketika Anda merasakan lebih dari tiga gejala di atas, lebih baik segera memeriksakan diri ke ahli medis untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Baca Juga: WASPADA! 3 Makanan yang Dianggap Sehat Malah Bikin Hipertensi, Hindari Jika Tak Ingin Alami Kerugian
(*)