GridHype.ID -Tahu mungkin menjadi salah satu makanan yang paling sering kita jumpai dalam menu harian ya.
Pasalnya, tahu memiliki rasa yang khas, tekstur yang lembut sertaharganya juga cukup terjangkau.
Maka tak heran bila banyak orang menyukai tahu sebagai menu hariannya ya.
Meski begitu,tahu ternyata memilikiribuan manfaat bagi kesehatan loh.
Cara untuk mendapatkan manfaat dari tahu juga cukup mudah.
Kamu tinggal memasaknya dengan cara yang lebih sehat.
Yaitu dengan cara dikukus.
Dijamin penyakit berbahaya yang satu ini tak kan menyerang tubuh!
Manfaat Tahu untuk Mencegah Penyakit Jantung
Dilansir dari Medical News Today via SajianSedap.com, ternyata tahu dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung.
Isoflavonn dalam kedelai dapatmembantu mengurangi kadar kolesterol "jahat" LDL.
Meskipun demikian, tahu tidak meningkatkan kadar kolesterol HDL atau "baik".
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan penanda risiko penyakit kardiovaskular, termasuk berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total.
FDA telah menetapkan 25 g protein kedelai sehari sebagai asupan minimum yang diperlukan untuk memengaruhi kadar kolesterol.
Mengkonsumsi tahu sebagai alternatif protein hewani dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Hal ini dalam jangka panjang juga dapat mengurangi risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.
Jadi bagi kamu yang punya kadar kolesterol tinggi, kamudisarankan untuk mengonsumsi tahu.
Selain mencegah penyakit jantung, mengutip dari Kompas.com, tahu juga memiliki beberapa manfaat berikut ini.
1. Mengurangi risiko kanker
Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa membantu mengurangi risiko pembentukan sel kanker.
Salah satunya kanker payudara.
Sebuah analisa yang dilakukan terhadap 35 penelitian menemukan, kedelai mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan Asia.
Berdasarkan penelitian Tufts University, kedelai mampu memberi manfaat bagi perempuan dalam mengurangi risiko kanker payudara agresif.
Selain itu, kedelai juga bisa membantu para penderita kanker prostat sembuh lebih cepat, daripada mereka yang tidak mengonsumsi produk kedelai.
Kedelai juga bisa melindungi tubuh dari kanker usus dalam beberapa kasus.
2. Kesuburan wanita
Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa menambah kesuburan wanita.
3. Mengurangi gejala-gejala pada menopause
Kedelai mengandung phytoestrogen atau yang dikenal dengan isoflavon, yang sama dengan struktur hormon estrogen perempuan.
Isoflavon dapat mengurangi gejala kesehatan yang muncul karena kekurangan estrogen pada masa menopause.
Berdasarkan hasil penelitian North American Menopause Society, kedelai membantu sejumlah perempuan menghadapi 'hot flashes' -perasaan demam panas tiba-tiba, dalam gejala menopause.
Baca Juga: Ya Ampun Selama Ini Kemana Saja, Air Rendaman Buah Ini Ternyata Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi
4. Baik untuk fungsi ginjal
Protein yang terkandung dalam kedelai penting untuk mereka yang sedang menjalani cuci darah atau transplantasi ginjal.
Sebuah analisa dari sembilan kali percobaan menunjukkan efek positif kedelai terhadap penyakit ginjal kronis.
5. Menambah kesehatan tulang
Kedelai juga bisa menambah kesehatan tulang, terutama sudah terbukti terhadap perempuan Asia.
Isoflavon membantu meningkatkan kandungan mineral pada tulang, terutama setelah masa menopause.
Meski begitu, kedelai tak lepas dari kontroversi.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, kedelai mengandung isoflavon, kandungan seperti estrogen yang berbahaya bagi kandungan, menstimulasi pertumbuhan sel kanker dan mengganggu fungsi tiroid.
Namun, sejumlah penelitian lain mengindikasikan, kedelai bisa menurunkan kolesterol tinggi, mereduksi gejala menopause, serta manfaat lainnya seperti yang telah disebutkan di atas.
(*)