GridHype.ID - Kolesterol yang tinggi memang menjadi momok mengerikan bagi banyak orang.
Pasalnya, komplikasi berbahaya bisa terjadi apabila kita abai terhadap tanda kolesterol tinggi.
Sebagaimana yang dikutip dari Kompas.com, sebagian besar penyebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterol ini berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat.
Faktor gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak atau kolesterol tinggi.
Faktor risiko kolesterol tinggi yang lain, di antaranya yakni:
- Obesitas atau kegemukan
- Minum minuman yang mengandung alkohol secara berlebihan
- Kurang olahraga
- Gaya hidup yang inaktif (sedentary)
- Memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit kencing manis, kelainan kelenjar tiroid, kelainan polisistik ovarium pada wanita, kelainan atau gangguan pada ginjal, kehamilan dan kindisi lain pada wanita yang bisa meningkatkan kadar hormon wanita
- Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, diuretik (melancarkan kencing), obat penurun tekanan darah, dan beberapa obat yang dipakai untuk mengobati depresi
- Keturunan
Tak hanya kolestrol saja, asam urat pun sekarang ini juga menjadi momok mengerikan bagi banyak orang.
Sebab, tak hanya menyerang orang lanjut usia, asam urat kini juga bisa menyerang anak muda.
Nah untuk mengetasinya, ternyata ada satu sayuran yang bisa turunkan kadar kolestrol dan asam urat kita, loh!
Sayuran ini bahkan bisa kita dapatkan dengan mudah di pasaran dengan harga yang murah meriah!
Penasaran apa sayuran untuk atasi kolestrol dan asam urat ini?
Yuk simak jawaban lengkapnya seperti dikutip dari SajianSedap.com berikut ini:
Siapa yang menyangka kalau makanan murah meriah yang bisa atasi kolestrol dan asam urat adalah terong rebus.
Ya, meski memiliki harga yang murah, manfaat makan terong tak bisa kita anggap sepele, nih!
Salah satunya yaitu manfaat terong rebus untuk atasi kolesterol dan asam urat.
Tak percaya?
Terong Rebus untuk Atasi Kolesterol dan Asam Urat
1. Manfaat terong rebus untuk atasi kolestrol
Terong terbukti bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan asam urat.
Melansir Healthline, terong efektif menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena kandungan seratnya.
Para peneliti menemukan secangkir terong rebus mengandung serat sekitar 2,4 gram.
Melansir Very Well Mind, cara kerja serat larut untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan mengikat kolesterol di usus kecil.
Begitu serat larut ada di usus kecil, serat akan menempel pada partikel kolesterol.
Ini bisa mencegah kolesterol memasuki aliran darah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Kolesterol kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses.
Selain kandungan serat larutnya, terong juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat karena kaya antioksidan.
Sebuah penelitian tahun 2014 menemukan bahwa terong kaya antioksidan jenis asam klorogenat.
Asam klorogenat pada terong terbukti bisa menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat".
Terong juga sangat baik untuk kesehatan jantung karenakandungan serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan.
Namun, sebaiknya hindari makan terong goreng bagi pengidap kolesterol tinggi.
Tak hanya itu, sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid tertentu jenis anthocyanin bisa mengurangi inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Manfaat terong rebus untuk atasi asam urat
Rutin makan terong juga bisa membantu meredakan penyakit asam urat.
Melansir Healthfully, terong merupakan salah satu sayuran yang rendah purin.
Makanan yang rendah purin bisa membantu mengendalikan serangan asam urat.
Membatasi asupan makanan tinggi purin membantu mengurangi kadar asam urat darah.
Selain itu, vitamin C yang ada pada terong juga bisa mengurangi kadar asam urat.
Mengonsumsi terong yang sehat disarankan pilih terong yang keras, agak berat, mengkilap, berwarna ungu, dan berkulit halus.
Hindari terong terong yang tampak layu, memar, atau berubah warna.
Saat memotong terong, gunakan pisau stainless steel, bukan baja karbon, untuk mencegah reaksi fitokimia yang dapat menyebabkan terong menjadi hitam.
(*)