GridHype.ID -Siapa di sini yang suka mengonsumsi sayur terong?
Mungkin banyak di antara kamu yang menjawab suka mengonsumsi sayur terong ya.
Selain diolah menjadi sayur, terong juga biasanya diolah menjadi sambal.
Buah yang sering dianggap sebagai sayuran ini memang memiliki rasa yang enak jika disulap menjadi berbagai masakan.
Namun, pernahkah kamu tahu kalau selain rasanya yang enak, terong ungu juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan?
Ya, melansir dari Kompas.com, terong mengandung serat, potassium, magnesium, zat besi, vitamin C, dan vitamin B 12.
Tak hanya itu, kulitnya kaya anthocyanins, antioksidan dan pigmen alami yang menyebabkan warna buah ini menjadi ungu.
Nah, apa saja manfaat nutrisi yang terkandung dalam terong ungu bagi tubuh kita?
Untuk menjawabnya, simak paparan berikut ini.
Bermanfaat bagi sistem pencernaan
Menurut ahli diet Tiffany Ma, serat dalam terong ungu merupakan gabungan antara serat tidak larut dan larut, membuat sistem pencernaan lebih sehat.
Serat tidak larut tidak bergabung dengan air (dan cairan lainnya) di usus.
Artinya, serat ini mendorong pergerakan makanan melalui usus, dan mencegah serta menghilangkan sembelit.
Di sisi lain, serat tidak larut menciptakan zat kental seperti gel yang membentuk tinja, memperbaiki sembelit (dengan melunakkan tinja kering) dan diare (dengan mengentalkan tinja cair).
Melindungi kesahatan jantung
Karena seratnya, terong ungu dapat membuat tekanan darah dan kadar kolestrol ada dalam rentang yang sehat, otomatis menyehatkan jantung.
Selain itu, antioksidan dalam terong ungu juga akan membantu.
Sebab, radikal bebas berperan dalam perkembangan aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Lalu, karena kandungan antioksidan dapat memerangi radikal bebas, mereka juga dapat melindungi kita dari aterosklerosis.
Terlebih lagi, daging terong mengandung asam klorogenat, antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL yang tak baik bagi tubuh.
Terong ungu juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi dengan meningkatkan oksida nitrat, molekul yang melemaskan pembuluh darah kita
Mengontrol gula darah
Serat dalam terong ungu juga dapat menstabilkan kadar gula darah.
Alasannya, karena serat tidak dapat dicerna, membuat tubuh membutuhkan waktu untuk menyerapnya.
Hal ini memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan gula darah, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Terong ungu juga mengandung flavonoid, antioksidan yang dapat menekan aktivitas alfa-amilase, enzim yang ditemukan dalam air liur yang bertugas memecah karbohidrat menjadi gula.
Dengan menghambat aktivitasnya, flavonoid dapat membantu memperlambat penyerapan dan peningkatan gula darah.
Meski memiliki sederet manfaat baik bagi kesehatan, siapa sangka kalauterong malah tidak direkomendasikan untuk orang dengan kondisi ini loh.
Karena bisa mendatangkan efek buruk pada tubuh.
Orang dengan Kondisi Ini Jangan Makan Terong
Melansir dari SajianSedap.com, walau memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, ternyata terong malah bisa jadi bahaya untuk beberapa orang.
Sebab ternyata orang dengan kondisi ini malah tidak disarankan makan terong loh.
Gangguan pencernaan
Yang pertama, orang-orang dengan gangguan pencernaan tidak boleh makan sayur terong.
Hal ini karena terong memiliki zat solanin yang akan mengganggu sistem pencernaan.
Jadi untuk orang yang saat ini sedang diare, atau mengalami masalah pencernaan lainnya tidak boleh makan sayur terong dalam bentuk apapun ya.
Penyakit artrithis atau radang sendi
Yang kedua, orang-orang yang punya riyawat penyakit radang sendi juga tidak boleh makan sayur terong.
Ini karena sayur terong memiliki kandungan lektin yang cukup tinggi yang bisa memicu radang sendi.
Kanker lambung
Yang terakhir, kamu dengan riwayat penyakit kanker lambung tidak boleh sama sekali makan sayur terong.
Seperti yang dikatakan di awal, terong memiliki zat solanin yang tak bagus bagi pencernaan.
Dan ini juga berlaku pada pengidap penyakit kanker lambung.
Kejadian di atas berlaku bagi kamu yang setiap hari mengonsumsi sayur terong.
Karena sesungguhnya, yang berlebihan itu tidak baik, makanya akan menyebabkan 3 hal di atas terjadi.
Namun, jika kamumakan sayur terong dengan porsi yang pas, masih aman-aman saja.
(*)