GridHype.ID -Daging ayam menjadi salah satu jenis daging yang kerap diolah oleh masyarakat.
Bahkan daging ayam menjadi makanan favorit sejuta umat.
Namun, pernahkah kamu menjumpai daging ayam yang masih meninggalkan bercak darah di area tulang?
Mungkin banyak di antara kamu yang berpikir bahwa daging ayam tersebut belum matang.
Atau ada pula yang mengira jikadaging tersebut adalah ayam tiren.
Anggapan tersebut memang tidak sepenuhnya salah, namun tahukah kamu ternyata ada hal lain yang menyebabkan ayam memiliki bercak darah meski sudah dimasak.
Apakah itu? Mari kita simak penjelasannya berikut ini!
Selain Tidak Matang, Ini Penyebab Lain Daging Ayam Bebercak Darah
Melansir dari SajianSedap.com, ayam yang tidak matang memang bisa dikenali dari tampilan dalamnya.
Yang paling mudah, masih ada bercak darah kemerahan di area tulang.
Selain itu, ayam dengan bercak merah juga kerap dianggap ayam tiren karena darah tidak bersih secara sempurna.
Padahal, selain hal tersebut, ada lagi, loh, hal yang bisa menyebabkan ayam bebercak darah di bagian dalamnya.
1. Ayam dipotong di bagian yang salah
Memotong ayam sebenarnya tidak boleh sembarangan.
Yang benar, ayam harus dipotong pada otot atau sendinya.
Kalau sampai terpotong di tulang, sudah pasti ayam akan bebercak darah.
Penyebabnya, sumsum pada tulang keluar dan mengenai daging.
Jadi, mau matang atau tidak, ayam yang dipotong tulangnya ini sudah pasti, deh, memiliki bercak darah.
Hanya saja, ayam yang matang bercak darahnya akan berubah menjadi keabu-abuan.
Sedangkan, kalau tidak matang, bercak darahnya pasti masih berwarna merah segar.
Lalu bagaimana jadinya kalau ayam dipotong menjadi 12 bagian?
Bukankah pasti memotong tulang?
Nah, itu sudah jadi resiko kalau mau ayam dengan potongan yang lebih kecil.
Ayam dipastikan akan bebercak darah.
2. Ayam mengalami “freezer burn”
Kadang, ayam darah dari ayam yang tidak matang seringkali menyerap ke dalam daging sehingga dagingnya pun ikut berwarna kemerahan.
Karena itu, kadang orang seringkali salah menilai ayam yang tidak matang dengan ayam yang mengalami freezer burn.
Apa Itu Freezer Burn?
Freezer burn adalah keadaan dimana daging ayam beku jadi lebam, bisa berwarna biru atau kemerahan.
Penyebabnya, daging ayam kemasukan udara selama dibekukan dalam freezer.
Nah, kalau sudah dimasak, warna daging yang lebam ini masih tidak akan hilang juga.
Tapi sebenarnya, ayam masih tetap aman untuk dimakan, kok.
Yang berubah hanya warnanya dan teksturnya, saja.
Bagian ayam yang terkena freezer burn akan terasa kering atau sepah.
Karena itu, lebih baik kita siasati dengan mengolahnya jadi semur yang kecapnya bisa meresap dan mengubah warna daging ayam.
Hindari mengolah ayam lebam ini jadi sup atau ayam kukus.
Walau rasanya masih tetap enak, tampilannya pasti tidak cantik lagi.
Keluarga pasti menolak untuk mengonsumsinya.
Jadi, sekarang sudah tahu, kan, kalau ayam bebercak darah bukan cuma disebabkan karena ayam yang tidak matang ataupun ayam tiren.
Cara Potong Ayam Utuh Jadi 8 Bagian
Jika kamu membeli ayam dengan keadaan satu ekor utuh, kamu bisa memotong sendiri menjadi beberapa bagian.
Biasanya, jumlah potongan ayam disesuaikan dengan jumlah porsi menu makanan yang ingin dibuat.
Berikut teknik atau cara memotong ayam menjadi 8 bagian yaitu dua bagian dada ayam, dua paha atas, dua paha bawah, dan dua sayap.
Sebelum memotong, Escoffier menyarankan untuk mengeluarkan ayam dari lemari es, dan mendiamkannya selama 10-15 menit.
Dilansir dari Eating Well via Kompas.com, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk memotong ayam menjadi 8 bagian.
1. Posisi ayam telentang
Kamu perlu memastikan terlebih dahulu, bahwa posisi ayam berada dalam kondisi terlentang, dada menghadap ke atas.
Setelah itu, kamu bisa menggerakan-gerakan sayap ayam, untuk menemukan letak persendian antara sayap dengan dada.
Setelah menemukan bola persendian, potong dengan pisau yang tajam.
Lakukan juga pada sayap bagian lain.
2. Potong bagian paha
Tarik bagian kaki ayam menjauh dari tubuhnya.
Tarik dan goyangkan untuk menentukan pertemuan paha dan sendi bagian belakang.
Gunakan pisau boning atau pisau pengupas untuk memotong sambungan sendi.
Ulangi di kaki lainnya.
Selanjutnya, letakkan kaki dengan sisi kulit menghadap ke bawah.
Tekuk kaki untuk merasakan sendi dengan tangan dan pisaumu.
Di sanalah titik pertemuan paha atas dan paha bawah.
Cari garis lemak tipis yang membentang di sepanjang sendi bola.
Potong garis lemak untuk memisahkan paha dan stik drum.
Goyangkan sambungan sesuai kebutuhan agar mudah dipotong.
Lakukan cara ini di kedua kaki.
3. Cabut tulang punggung
Untuk mencabut tulang punggung, kamu bisa memulainya dari bagian kepala dan potong tulang rusuk di satu sisi tulang punggung.
Tulang punggung dan leher bisa dijadikan kaldu.
“Jangan membuang tulang ayam atau bangkai. Bungkus dengan plastik dan bekukan.
Setelah ada 3 atau 4 (ayam) tersimpan, gunakan untuk membuat kaldu ayam,” ujar Chef Chanel melansir Escoffier.
4. Potong bagian dada
Sekarang, potong bagian dada menjadi dua bagian.
Kulit dada ayam menghadap ke bawah, lalu potong tulang dada dan tulang rawan menjadi dua bagian.
Sedikit tips, kamu bisa menggunakan handuk atau kain lap dapur untuk melindungi tangan saat memotong, dengan meletakkan kain lap atau handuk di atas pisau.
Tekan dengan tangan, tumpu berat badanmu untuk memotong.
Kamu memiliki dua bagian dada, kini potong lagi setiap bagian dada menjadi dua, secara menyilang.
Setelah ayam dipotong menjadi 8 bagian, siap untuk diolah menjadi ayam goreng crispy.
Baca Juga: Stop Sekarang Juga Sebelum Terlambat! Cara Mencuci Usus Ayam Ini Malah Membahayakan Tubuh
(*)