GridHype.ID - Ragam sajian berbahan dasar sayap ayam kini sangat populer di kalangan publik.
Ya, berbagai menu makanan dari sayap ayam ini mudah ditemui di restoran cepat saji.
Bahkan, sayap ayam ini mudah didapatkan dari balik kemasan makanan beku berbagai merek.
Sayap ayam memang dinilai lebih renyah dan nikmat ketika dimakan.
Apalagi jika sayap ayam dipadukan dengan saus pedas atau keju.
Tak heran jika banyak yang menyukai makanan berbahan dasar sayap ayam ini.
Namun, tahukah kamu jika sayap ayam bisa mendatangkan malapetaka?
Ya, keseringan makan sayap ayam ternyata berisiko buruk pada kesehatan tubuh.
Melansir Nakita.ID dari Tribunnews.com, sayap ayam menjadi bagian yang paling banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.
Meski demikian, obat-obatan yang disuntikkan pada ayam ini disebuttidak berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Ya, mengutip SajianSedap.com, Badan obat-obatan dan makanan Amerika, Food and Drugs Administration (FDA) menyatakan, kadar residu hormon yang terdapat dalam hewan-hewan konsumsi ada di ambang batas aman. Sehingga tidakakan menimbulkan efek apapun pada tubuh.
Dokter spesialis onkologi RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, dr. Walta Gautama, Sp.B(k) Onk. juga menegaskan jika memang ayam mengandung bahan kimia akibat suntikan yang diberikan, maka bagian yang akan terkontaminasi tidak hanya sayap dan cekernya.
Ia menambahkan,jika ayam potong itu tumbuh besar dan lebih cepat karena hasil rekayasa genetika, maka tidak membahayakan.
Sementara itu, sayap ayam akan menjadi berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering.
Terlebih lagi jika minyak yang digunakan sudah berulang kali dan rusak.
Melansir HelloSehat.com, makanan yang digoreng menggunakan minyak rusak akan membentuk radikal bebas.
Konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat.
Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan risiko penyakit mematikan seperti obesitas, diabetes, hingga kanker.
(*)