Ngeri, Mulai Sekarang Harus Ekstra Hati-hati Ketika Makan Mie Ayam atau Bakso dengan Bahan Tambahan ini, Bisa Ancam Nyawamu

Rabu, 28 Juli 2021 | 14:00
Tribunnews.com

Tampilan mie ayam Rp 2.000

GridHype.ID - Kerap kali kita makan mie ayam dengan bahan tambahan untuk menambah cita rasa.

Ya, bahan tambahan tersebut adalah saus sambal.

Di warung makan yang menjual mie ayam dan bakso kerap kali disajikan saus botolan.

Saus sambal sendiri kerap kita tambahkan di mangkuk mie ayam atau bakso kita.

Makan dengan saus sambal botolan membuat semua makanan terasa nikmat bukan main.

Kendati demikian, bahan tambahan di mie ayam atau bakso ini tetap harus diwaspadai.

Melansir dari Sajian Sedap, pasalnya banyak produsen saus sambal nakal yang membuatnya dengan menggunakan bahan tambahan yang berbahaya.

Saus Sambal Tak Bermerek

Pernahkah kamu melihat orang yang makan bakso dengan banyak sekali saus sambal?

Saking banyaknya, warna kuah baksonya berubah jadi merah merona.

Ya, saus sambal memang jadi favorit lantaran memberikan tambahan rasa asam, gurih dan sedikit pedas pada bakso.

Baca Juga: Nasib Dimas Ahmad Berubah Drastis Semenjak Ikut Raffi Ahmad Demi Berkecimpung di Dunia Artis, Kondisi Warung Bakso Ikan Kembaran Suami Nagita Slavina Berubah Seperti ini

Namun sayang, banyak pedagang bakso yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya.

Secara umum, seperti yang dilansir Tribun Manado, bahan-bahan pembuat saus sambal memang cukup mudah.

Walau pada kemasannya tertulis bahan pembuatan adalah tomat dan cabai, produsennya mengaku sama sekali tidak menggunakan dua bahan tersebut.

Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah ekstra cabai leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstra bawang putih, bibit cairan tomato, sakarin, garam, pewarna sunset, pewarna jenis poncau, dan potasium fosfat.

Bahan-bahan ini tentu saja berbahaya karena dalam jangka panjang bisa mengakibatkan beragam penyakit, seperti kanker, pencernaan terhambat, sakit tenggorokan, pengerasan usus, diare, dan penyakit lainnya.

Dilansir dari laman sajiansedap.id, saus sambal ini tentu saja jauh lebih murah harganya.

Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.

Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuhmu.

Yuk kita simak bersama-sama.

1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.

Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.

Baca Juga: Nekat, Pabrik Kue Ini Gunakan Telur Busuk Demi Tekan Biaya Produksi, Aksi Nakalnya BerakhirDigrebek Polisi

Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.

2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.

Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.

Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.

3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.

Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.

4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.

Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.

Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.

Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.

Jika kamu penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.

Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.

Jadi, sebaiknya kita tetap waspada dengan apa yang kita konsumsi ya.

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Tribun Manado, Sajian Sedap

Baca Lainnya