GridHype.ID - Sorak sorai kebebasan pedangdut Saipul Jamil kini menuai protes sejumlah pihak.
Sejumlah pihak menyayangkan sikap stasiun tv yang mengglorifikasi kebebasan sang pendangdut.
Petisi boikot Saipul Jamil sudah lebih dari 300 ribu dukungan.
Dikutip dari Kompas.com, Saipul Jamil keluar dari penjara setelah terjerat kasus pencabulan dan penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Kebebasan Saipul Jamil dari penjara mengundang sorotan publik usai dirinya langsung mendapat tempat lagi di televisi Tanah Air.
Hal itu yang membuat KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan beberapa stasiun TV menjadi sasaran protes dan kritik pedas banyak pihak.
Tak terkecuali, para selebritas Tanah Air juga turut mengemukakan pendapatnya soal hal itu.
Kegeraman publik berujung pada petisi yang berisi ajakan untuk memboikot Saipul Jamil yang ditujukan kepada KPI.
Hingga kini, sudah lebih dari 300.000 orang menandatangani petisi tersebut.
KPI pun sudah melarang stasiun TV agar tak lagi menyiarkan glorifikasi pembebasan Saipul Jamil di program siaran mana pun.
Bahkan rekan artis, Inul Daratista yang sebelumnya membela Saipul Jamil kini meminta maaf pada masyarakat.
Seperti yang diwartakan Grid.ID, Inul Daratista menjadi salah satu artis yang membela Saipul Jamil. Ia bahkan mengecam masyarakat yang tidak suka dengan mantan suami Dewi Persik itu.
Tindakan Inul Daratista itu membuat banyak orang kecewa.
Pasalnya, pelantun lagu 'Masa Lalu' itu tidak melihat ke belakang kejadian yang dilakukan Saipul Jamil lima tahun lalu, yaitu pencabulan anak di bawah umur.
Tak hanya masyarakat yang kecewa, Roostin Ilyas, Dewan Pengawas Komnas Perlindungan Anak pun kecewa dengan sikap Inul Daratista.
Roostin Ilyas pun bertanya pada Inul Daratista jika yang dilakukan Saipul Jamil itu menimpa anaknya.
"Saya seorang ibu, saya seorang perempuan saya kecewa juga pada seorang yang bernama Inul Daratista yang mengatakan bahwa dia tidak suka saipul jamil di-bully," ucap Roostin Ilyas saat press conference di Kantor KPAI, Senin (6/9/2021).
"Saya cuma pengen tanya sama bu Inul, kalau anak anda menjadi korban apakah anda juga akan bicara seperti itu tolonglah kita semua berempati," tambahnya.
Roostin Ilyas pun mengatakan jika semua orang yang tidak suka dengan kehadiran Saipul Jamil bukan untuk menghalanginya mencari nafkah.
Tapi setidaknya jangan langsung memberikan panggung untuk Saipul Jamil demi mementingkan korbannya yang sampai saat ini masih trauma.
"Kami di sini bukannya menghalangi namanya bapak Saipul Jamil mencari nafkah, monggo orang butuh hidup, tapi janganlah di televisi atau di medsos yang bisa ditonton oleh ratusan juta orang indonesia. Tv ini masih merupakan tontonan terutama di desa-desa dan bisa dibayangkan apa yang ada di benak mereka semua 'kalo gitu gapapa seperti saipul jamil, paling 3 setengah tahun keluar, habis itu panggung sudah disediakan oleh televisi," ucap Roostin Ilyas.
Terbaru kini Inul Daratista mengungkapkan penyesalannya dengan meminta maaf usai membela Saipul Jamil.
Sebelumnya, Inul Daratista gembar-gembor meminta netizen membiarkan Saipul Jamil eksis lagi di dunia hiburan.
Bahkan ia berjanji bakal membuat lagu bersama dengan Saipul Jamil.
"Ini pesen aja buat para netizen atau buat orang-orang yang nge-bully Abang. Gue enggak suka banget karena apa?" kata Inul Daratista, dikutip dari YouTube KH Infotaintment.
"Dia udah sekolah, jadi enggak perlu ditambah-tambah-in lagi masalah yang ada. Biarkan dia eksis, biarkan dia menjalankan kehidupannya lagi."
"Dia udah cukup berat untuk sekolah. Iyalah (menanti kebebesan Saipul Jamil). Aku juga sudah janjian mau buat lagu sama dia," pungkas Inul Daratista kala itu.
Kemudian melalui akun Instagram pribadinya, @inul.d, Inul Daratista sampaikan permintaan maaf, Senin (6/9/2021).
Dalam unggahan tersebut, ia menyebut Saipul Jamil dengan nama Si Fulan.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Saipul Jamil menjadi bintang tamu di program televisi yang dibawakan Inul Daratista.
Inul Daratista minta maaf jika komentarnya terkait Saipul Jamil telah menyakiti perasaan publik.
"Saya MEMINTA MAAF yg sebesar besarnya jika dlm tayangan dan komentar saya tentang si Fulan sangat menyakiti anda semua," tulis Inul Daratista.
Lantas, menurut Inul Daratista sikapnya kemarin sangat wajar karena lama tak bertemu dengan Saipul Jamil.
"Sejujurnya tdk ada niatan utk apapun. Dgn si fulan pun sbg teman.Bagi saya selalu melihat sisi baik seseorg sj meski tindakannya tdk baik.Wajar lama tdk bertemu lalu berjumpa kembali," ucapnya.
Inul Daratista lanjut menerangkan tidak mengurusi sifat buruk yang ada di dalam seseorang.
Ia memilih untuk membuat program yang dibawakannya menjadi lebih menarik.
Pun istri Adam Suseno itu menegaskan tidak ada niat untuk mengistimewakan Saipul Jamil.
"Bagi sy apapun hal negativ yg ada pd dirinya,saya tdk turut campur. Dlm sebuah program kadang kita dituntut harus bisa membuat isi dr program bagus dan menarik, meski di luar on air tdk ada hal apapun yg hrs di bahas dan dilakukan. Dan hub sebatas teman dan cerita apapun soal si fulan .. siapapun sbg teman. sy selalu mendoakan yg terbaik dan Tidak ada kata Meng istimewakan," ujar Inul Daratista.
"Terlepas si fulan diberi panggung dan kesempatan di TV / tdk , bukan kapasitas dan urusan saya. krn sy tdk punya TV. Sekali lagi saya minta maaf yg sebesar2nya pd netizen smua nggih, manusia tdk ada yg sempurna sekiranya apapun yg menyangkut tentang saya dan si fulan kemaren, saya dgn segala kerendahan hati Mohon Maaf yg sebesar besarnya," bebernya.
Lantaran Inul Daratista tersadar bahwa sikapnya salah membela tersangka pelecehan seksual anak.
"Krn sdh menyakiti hati anda semua tentang komentar dan tindakan salah saya menurut anda semua. Maaf Lahir Batin nggih Matur suwon," pungkas Inul Daratista.
Seperti diketahui, Februari 2016, Saipul Jamil dilaporkan oleh seorang remaja usia 17 tahun berinisial DS dengan tuduhan pencabulan.
Polisi kemudian menaikkan status Saipul dari terperiksa menjadi tersangka pada 18 Februari 2016.
Sementara itu, DS yang menjalani visum masih mengalami trauma.
Pada 14 Juni 2016, Saipul Jamil ditetapkan bersalah atas kasus pencabulan anak laki-laki di bawah umur dengan hukuman 3 tahun penjara oleh PN Jakarta Utara.
Dia terbukti melanggar Pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul.
Bebasnya Saipul Jamil pada Kamis (2/9/2021) menuai kontroversi karena penyambutannya dinilai berlebihan seperti pahlawan.
(*)