Terungkap Temuan Polisi atas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ternyata Pelaku Sempat Lakukan Hal Ini 1 Jam Sebelum Jasad Tuti Ditemukan

Rabu, 25 Agustus 2021 | 12:15
freepik.com

Ilustrasi pembunuhan

GridHype.ID - Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai menemui titik terang.

Seperti yang diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini telah menewaskanTuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Rahayu (23).

Melansir Tribunnews.com, kasus pembunuhan ibu dan anak ini terjadi diDusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Sudah sepekan sejak kasus dilaporkan, pihak kepolisian pun mulai menemukan titik terang terkait pelaku pembunuhan.

Salah satu teka-teki terkait tersangka pembunuhan didapatkan dari seorang saksi yang turut diperiksa kepolisian.

Saksi yang juga ternyata warga setempat itu ternyata sempat melihat terduga pembunuh ibu dan anak itu satu jam sebelum jasad korban ditemukan.

Saksi bernama Ajat (46) ini bahkan sempat mengamati gerak-gerik sosok misterius yang diduga sebagai pembunuh ibu dan anak di Subang.

Ya, satu jam sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, seorang warga bernama Ajat rupanya sempat lewat di depan rumah korban.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Kembali Diperpanjang, Ini Dia Sederet Aturan Pelonggaran untuk Wilayah yang Telah Turun ke Level 3

Ajat lantas mengaku sempat melihat terduga pembunuh Tuti dan Amalia.

Tepat pukul 06.00 WIB, Ajat sempat melihat mobil jenis alpard tersebut sedang parkir, pada Rabu (18/8/2021).

"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil tersebut sedang parkir memutarkan mobil," kata Ajat saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Lewat depan rumah Tuti, Ajat pun melihat sosok misterius tersebut sedang melakukan proses parkir.

Ajat menjelaskan bahwa proses parkir tersebut berawal dari memundurkan mobil sampai dengan memutar balikan posisi mobil.

Ajat pun melihat momen saat mobil tersebut kembali ke dalam halaman parkir dari rumah Tuti.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," tutur Ajat.

Melihat ada mobil Alphard diparkirkan di rumah Tuti, Ajat tak curiga.

Ajat langsung melanjukan perjalanannya tersebut.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 07.30 WIB Ajat terkejut.

Baca Juga: Awalnya Coba-coba hingga Akhirnya Terlena, Pegawai Honorer Ini Nekat Gelapkan Uang Rp 2,1 Miliar Demi Dipandang sebagai Sosialita Kaya Raya

Ajat kaget, disaat dirinya kembali pulang, situasi di rumah Tuti sudah ramai dengan warga sekitar.

Rupanya saat itu, warga digegerkan dengan penemuan Tuti dan Amalia yang sudah tidak bernyawa di dalam bagasi mobil jenis alpard.

"Waktu itu memang saya tidak ada curiga apa-apa saat melintas, waktu saya pulang ko di rumah itu sudah banyak warga rame-rame ternyata kata warga ada yang tewas di dalam bagasi mobil," ucap Ajat.

Sementara mengutip Kompas.com, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan menemukan beberapa petunjuk di lokasi kejadian yang bisa mengungkap kasus tersebut termasuk mengarahkan pada pembunuh ibu dan anak itu.

Polisi menemukan dua jejak kaki yang berbeda di lantai rumah korban.

Jejak tersebut ditemukan di ruang tamu dan kamar korban.

Seperti disampaikan polisi sebelumnya, Tuti diduga dibunuh saat sedang tidur di kamarnya.

Pelaku kemudian membersihkan jenazah Tuti di kamar mandi, lalu membawanya ke bagasi mobil.

"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sandal. Jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban," ucap Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Beberapa sidik jari pun tengah dianalisis untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Diprotes Sejumlah Pihak Pantas Saja Pemerintah Perpanjang Kebijakan PPKM, Badan Kesehatan Dunia Bongkar Data dan Presentase Peningkatan Kasus Covid-19 Indonesia

Polisi juga menemukan salah satu saksi dengan bercak darah di bajunya. Polisi menyebut saksi sebagai Mr X.

Di baju Mr X tersebut, ada bercak darah yang diduga berkaitan dengan kematian anak dan ibu tersebut.

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisis apakah ada keterkaitan," ucap Sumarni.

Lebih lanjut, Sumarni mengatakan, dari olah TKP, ditemukan fakta bahwa pintu rumah korban tidak rusak.

Ini mengindikasikan bahwa pelaku sudah tahu kondisi rumah korban.

Polisi menduga bahwa pembunuh ibu dan anak itu merupakan orang dekat.

"Sabar, mohon waktu, kalau saya jawab sekarang terlalu dini. Kemarin kan sudah tahu kalau dari pintu masuk tidak ada yang dirusak ada indikasi orang terdekat," ucap Sumarni.

Sejauh ini, Sumarni menyatakan belum menemukan motif perampokan atau pemerkosaan atas peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia.

Sebab barang-barang berharga milik korban masih lengkap berada di rumah mereka.

"Ponselnya belum ditemukan, masih kita cari, tapi belum mengarah ke motif perampokan, karena barang-barang berharga itu enggak hilang. Mobil enggak hilang, yang lainnya masih utuh, barang-barang ada, uang ada, kalung ada," kata Sumarni.

Baca Juga: Kebohongan di Balik Kasus Anak Akidi Tio Terungkap, Dari Heriyanti yang Dikabarkan Sakit dan Harus Mendapat Bantuan Oksigen sampai Pernyataan Ketua RT yang Sebut sang Suami Sehari-hari Jadi Ojek Onlin

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, TribunnewsBogor.com

Baca Lainnya