Diprotes Sejumlah Pihak Pantas Saja Pemerintah Perpanjang Kebijakan PPKM, Badan Kesehatan Dunia Bongkar Data dan Presentase Peningkatan Kasus Covid-19 Indonesia

Jumat, 13 Agustus 2021 | 13:30

Pasien Covid-19

GridHype.ID - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang lagi oleh pemerintah.

PPKM khusus wilayah Jawa dan Bali kembali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.

Sementara itu, PPKM di luar Jawa dan Bali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021.

Dikutip dari Kontan.co.id, Perpanjangan PPKM Level 4 untuk wilayah Jawa-Bali diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2, Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Inmendagri tersebut berlaku mulai 10 Agustus 2021 hingga 16 Agustus 2021.

Meski menuai polemik hingga protes, perpanjangan PPKM ini juga melihat lonjakan kasus virus corona di Indonesia yang belum juga beranjak turun.

Kebijakan ini memang diprotes sejumlah pihak, namun data berbicara mengenai kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia yang belum menunjukkan bakal turun.

Dikutip dari data worldometers.info pada Jumat (13/8/2021), kasus virus corona di seluruh dunia menembus angka 206.178.552 kasus.

Selain itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga turut meminta agar negara yang mengalami lonjakan kasus tetap waspada.

Dilansir dari Intisari Online, Indonesia menjadi sorotan dunia saat Tanah Air beberapa kali mencatatkan rekor kasus harian dan kasus kematian tertinggi di dunia.

Baca Juga: Program Vaksinasi Nasional Gencar Dilakukan, Studi Terbaru Ungkap Fakta Mengejutkan, Minuman Sejuta Umat ini Bisa Kurangi Risiko Covid-19 Hingga 10 Persen

Walau pada akhirnya mengalami penurunan, tapi WHO tidak mau Indonesia gegabah melonggarkan pembatasan.

Dilansir dari kontan.co.id pada Jumat (13/8/2021), mengacu data WHO, penurunan kasus membawa Indonesia turun ke peringkat lima negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia pekan pertama Agustus 2021.

Dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang terbit Selasa (10/8), WHO menyebutkan, kasus virus corona di Indonesia periode 2-8 Agustus mencapai 225.635 kasus.

Berarti angka itu turun 18% dibanding pekan sebelumnya.

Pada Minggu sebelumnya, Indonesia masih di urutan ketiga negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Bahkan, negara kita sempat berada di posisi pertama pada periode periode 12-18 Juli 2021 dengan 350.273 kasus.

Pemerintah Indonesia sendiri memang telah memperpanjang PPKM Level 4 di sejumlah daerah dengan zona merah.

Itu menjadi cara pemerintah Indonesia untuk mengurangi angka penyebaran virus corona di Indonesia.

Kembali ke WHO, ada beberapa hal yang menjadi bahasan WHO.

Baca Juga: Nggak Perlu Borong You C 1000 dan Susu Beruang, WHO Beri Anjuran Konsumsi Makanan ini untuk Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19

Salah satunya soal total kasus Covid-19 secara global melampaui angka 200 juta.

Karena hanya butuh waktu enam bulan saja jumlah kasus bertambah100 juta.

Bahkan pada pekan lalu, ada 4,26 juta kasus baru.

Maka angka itu naik 4% dibanding infeksi minggu sebelumnya.

"Dari 228 negara dan wilayah anggota WHO, sebanyak 17% di antaranya melaporkan lebih dari 50% peningkatan kasus baru dibanding minggu sebelumnya," sebut WHO.

Inilah lima negara dengan jumlah kasus baru tertinggi pekan pertama Agustus 2021:

1. Amerika Serikat dengan 734.354 kasus baru atau meningkat 35%

2. India dengan 278.631 kasus baru atau turun 2%

3. Iran dengan 248.102 kasus baru atau meningkat 20%

4. Brasil dengan 228.473 kasus baru atau turun 8%

5. Indonesia dengan 225.635 kasus baru atau turun 18%

Baca Juga: Muncul Varian Baru yang Terus Menyebar Secara Cepat, WHO Sebut Dunia Berada Pada Titik Berbahaya dalam Pandemi Covid-10

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Kompas.com, Kontan.co.id, Intisari Online

Baca Lainnya