GridHype.id- Lebaran merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Bahkan di Indonesia sendiri mengenal tradisi mudik ketika lebaran tiba.
Namun sayangnya, kebiasaan itu kini harus ditahan lantaran pandemi Covid-19 yang masih terus menyerang.
Pemerintah menganjurkan masyarakat Indonesia untuk tidak mudik lebaran.
Baca Juga:Tak Heran Jadi Primadona Saat Bulan Ramadan, Ini Dia Manfaat Kurma yang Wajib Kamu Tahu!
Pasalnya, kegiatan mudik ke kampung halaman memungkinankan mobilitas manusia akan semakin meningkat dan menambah risiko penularan virus SARS-COV2.
Meskipun demikian, banyak hal dapat dilakukan walaupun tak berkumpul bersama keluarga besar.
Kegiatan silaturahmi yang memungkinkan pertemuan banyak orang dapat dihindari dan digantikan dengan cara lain.
Berikut adalah beberapa tips yang direkomendasikan oleh Bidang Koordinasi Satgas Relawan.
Pertama, kita dapat memanfaatkan adanya layanan internet untuk tetap terhubung dengan berbagai informasi di dunia luar.
Layanan internet dan streaming dapat digunakan untuk menyiarkan pengumuman penting dan pelayanan keagaman.
Kedua, kita harus menghindari makan di tempat umum.
Lebaran identik dengan kegiatan makan-makan bukan? Nah dengan berada di rumah saja tentunya kita bisa menyiapkan beberapa masakan sederhana untuk disantap di hari lebaran nanti.
Kegiatan makan-makan di tempat umum tentunya bisa kita hindari.
Ketiga, kita perlu menghindari keramaian khusunya tempat umum seperti pasar.
Menjelang lebaran, tentu pasar akan diserbu oleh orang-orang yang akan menyiapkan berbagai hal untuk berlebaran.
Untuk mengurangi risiko berkerumun, kita bisa menggunakan fasilitas belanja daring untuk memenuhi kebutuhan lebaran nanti.
Tentunya kita harus ingat bahwa tidak perlu membeli barang-barang yang tidak begitu diperlukan.
Berbelanja berlebihan akan mengganggu aliran perekonomianmu, loh.
Apabila kita terpaksa untuk pergi ke pasar, tentunya kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Apabila menjaga jarak adalah hal yang sulit dilakukan saat berada di pasar, kita bisa mengatasinya dengan berkunjung di waktu-waktu yang tepat.
Datang ke pasar atau tempat perbelanjaan lebih awal tentunya dapat dilakukan untuk mengurangi pertemuan kita dengan banyak orang.
Keempat, kita diimbau untuk tidak mencicipi makanan saat berada di pasar.
Ingatlah, makanan yang kita konsumsi harus diperhatikan kebersihannya bukan?
Kelima, lakukanlah silaturahmi secara daring.
Berkumpul bersama keluarga adalah tradisi di hari raya, namun kini kita bisa menggantikannya dengan pertemuan virtual.
Hal tersebut tidak akan mengurangi makna hari raya, loh.
Kita tetap bisa bermaaf-maafan bahkan berkompak ria dengan mengenakan seragam lebaran meskipun di rumah masing-masing.
Berdasarkan beberapa tips yang diutarakan oleh Bidang Koordinasi Satgas Relawan tersebut, kita tak perlu ragu untuk berlebaran di rumah aja!
(*)