GridHype.ID-Kementerian Sosial RI telah meluncurkan New Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Melansir kompas.com, New DTKS inisudah dipadankan dengan NIK yang dikelola Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Publik terbuka luas untuk memantau data penerima bansos PKH, BPNT, BST yang berakhir April. Artinya, bisa cek Bansos di cekbansos.kemensos.go.id.
Selain untuk mengecek data, Risma menjelaskan, di dalam New DTKS, seseorang yang berhak maka akan difasilitasi mengusulkan dirinya untuk menerima bantuan.
Sementara itu, mengutip tribunnews.com, Kementerian Sosial (Kemensos) bakal mempercepat pencairan bansos 2021 pada awal Mei 2021 atau sebelum Lebaran 2021.
Hal tersebut disampaikan langsung olehMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam acara virtual yang digelar oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) pada 20 April 2021.
"Dari Kementerian Sosial sudah ada koordinasi untuk mempercepat penyaluran bantuan-bantuan sosial itu (bansos) pada awal Mei sehingga pada saat Lebaran, mereka yang kurang beruntung sudah bisa menikmati bantuan sosial tersebut," kata Muhadjir Effendy.
Muhadjir Effendy menambahkan pencairan bansos 2021 akan dirapel (didobel) untuk bulan Mei dan Juni 2021.
Dengan harapan masyarakat bisa menggunakannya untuk belanja jelang Lebaran dan mendorong daya beli serta konsumsi.
"Mei Juni akan diberikan sekaligus sehingga bisa digunakan untuk belanja untuk bisa merayakan Lebaran," ujar Muhadjir.
Lantas, bantuan sosial apa saja yang penyalurannya dipercepat pada awal Mei 2021 sebelum Lebaran?
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Kemensos Bansos PKH Kemensos telah disalurkan mulai awal Ramadhan 2021.
PKH disalurkan melalui bank Himbara yakni BNI, BRI, Mandiri dan BTN.
Bansos PKH digunakan untuk peningkatan kesehatan keluarga mulai dari transportasi ke layanan kesehatan, makanan bergizi dan kebutuhan perlengkapan kesehatan.
Selain itu bansos ini untuk peningkatan pendidikan anak mulai dari transportasi ke sekolah, pendidikan dan biaya ekstrakulikuler dan kebutuhan peralatan sekolah.
Bansos ini juga bisa digunakan untuk mengurangi beban keluarga dan meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, ditabung dan modal usaha.
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Kemensos Bantuan sembako non tunai ini sebesar Rp200.000 per bulan per KK yang disalurkan melalui perbankan dan agen yang ditunjuk pemerintah.
Pencairan bansos ini dilakukan setiap bulan dan bulan Mei diharapkan dilakukannya pencairan sebelum Lebaran 2021.
Bansos ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sumber vitamin dan mineral.
3. BLT Dana Desa
Selain PKH dan BPNT, BLT Dana desa juga diharapkan cair sebelum Lebaran 2021.
Jumlah BLT Dana Desa yakni Rp300.000 per keluarga.
Keluarga yang masuk sebagai penerima BLT Dana Desa yakni keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa bersangkutan.
Selain itu, tidak termasuk penerima PKH, Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Bansos Tunai, dan Program Bansos Pemerintah lain.
Selain tiga bansos di atas, ada juga bansos reguler lainnya yang akan cair Mei 2021 mulai dari bantuan tunai untuk warga DKI hingga Subsidi listrik.
1. BST Tahap 4 DKI Jakarta
Jadwal penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tercatat mulai Januari - April 2021, menurut pengumuman di website resminya.
Dikutip dari website Pemprov DKI Jakarta, bantuan ini akan disalurkan dalam bentuk Kartu Tabungan dan Kartu ATM Bank DKI.
Namun belum ada jadwal resmi soal BST tahap 4.
Namun hingga 26 April 2021, belum ada pengumuman resmi yang disampaikan Pemprov DKI terkait jadwal pencairannya.
2. Subsidi Listrik
Subsidi listrik diperpanjang hingga Juni 2021.
Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April – Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya, yaitu:
1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala;
2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala;
3. Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Untuk pelanggan 450 VA pra bayar, karena adanya perubahan besaran diskon stimulus pelanggan tidak perlu lagi mengakses token baik melalui web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile, diskon stimulus didapatkan pada saat melakukan transaksi pembelian token.
3. Bantuan Kuota Internet Kemendikbud
Bantuan lain yang bakal dicairkan Mei 2021 yakni kuota belajar dari Kemendikbud kepada siswa dan tenaga pendidik.
Penyaluran kuota belajar ini pada 11-15 Mei 2021.
Dikutip dari laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, rincian bantuan kuota data internet 2021 dari Kemendikbut tercatat sebagai berikut:
1. 7 GB/bulan untuk peserta didik jenjang PAUD;
2. 10 GB/bulan untuk peserta didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah;
3. 12 GB/bulan untuk Pendidik jenjeng PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. 15 GB/bulan untuk dosen dan mahasiswa.
(*)