Masih Jadi Pro Kontra, Apakah Menyikat Gigi Dapat Membatalkan Puasa?

Kamis, 15 April 2021 | 03:30
Pixabay

Apakah Sikat Gigi dapat membatalkan puasa?

GridHype.ID- Saat ini, umat muslim tengah menjalakan ibadah puasa Ramadhan 1442 H.

Puasa ini nantinya akan berlangsung selama satu bulan penuh.

Puasa sendiri umat muslim diharuskan menahan lapar dan haus dari pagi hingga petang.

Karena dilarang makan maupun minum cairan apapun, muncul sebuah pertanyaan 'Apakah menyikat gigi dapat membatalkan puasa?'

Baca Juga: Bingung Dapat Giliran Vaksin Saat Puasa? Yuk Catat Beberapa Hal Penting Ini!

Seperti yang diketahui, hingga kini masih banyak pro kontra soal menyikat gigi saat berpuasa yang dianggap dapat membatalkan puasa.

Namun, ternyata ini boleh saja dilakukan dengan berbagai catatan.

Puasa membatasi kita mengkonsumsi makanan dan minuman sepanjang hari.

Efeknya dapat membuat aroma mulut tidak sedap dan mengganggu kepercayaan diri.

Baca Juga: Puasa Bukan Lagi Masalah, Intip Pilihan Makanan Diet yang Bisa Kita Coba, Lebaran Jadi Langsing

Karena itu, banyak yang mencoba menguranginyau dengan menggosok gigi atau berkumur dengan larutan penyegar mulut.

Kebiasaan ini kemudian memunculkan pertanyaan apakah boleh menyikat gigi saat sedang berpuasa.

Dikutip dari akun Twitternya, Habib Husein Ja'far Al Hadar mengatakan boleh saja menggosok gigi saat berpuasa asal dilakukan sebelum waktu dzuhur.

"Setelah dzuhur itu makruh makanya bangunlah pagi," terangnya.

Baca Juga: Dijamin Tidak Berminyak, Begini Cara Meniriskan Gorengan agar Tetap Krispi dan Tidak Lembek, Bisa Dicoba untuk Hidangan Berbuka Puasa Nanti loh!

Menurutnya ajaran Islam mengajarkan umatnya untuk tetap produktif meski sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Bau mulut yang bisa mengganggu aktivitas bisa dihilangkan dengan menyikat gigi asalkan di waktu dan cara yang tepat.

Dikutip dari laman NU, Islam menuntut kebersihan gigi dan mulut umatnya agar bersih dan segar melalui siwak dan lainnya termasuk menggosok gigi dan berkumur.

Namun, pengaturan waktunya harus ditentukan agar tidak menyalahi keutamaan dalam beribadah.

Baca Juga: Berlimpah Manfaat, Puasa Tak Hanya Untuk Detoksifikasi Tubuh dan Bantu Regenerasi Sel Tetapi Juga Bisa Hilangkan Stress

Setelah waktu dzuhur, ada baiknya membiarkan aroma mulut agar kurang sedap dan fokus saja beribadah.

Aroma tersebut dikatakan lebih disukai Allah dan bisa menjadi pembuktian akan ibadah di hari kiamat kelak.

Hal ini juga disebutkan oleh Al-Habib Abdulah bin Husein bin Thahir dalam karyanya Is‘adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq.

Baca Juga: Sang Ibu Tega Sumpahi Pernikahan Anaknya Agar Hancur Berantakan, Hingga Indah Permatasari Jadi Kurus, Arie Kriting Justru Bersyukur Karena Hal ini

“Bagi orang berpuasa, makruh bersiwak setelah zhuhur berdasarkan hadits, ‘Perubahan aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari Kiamat daripada wangi minyak misik."

Sementara itu, menggosok gigi dengan pasta gigi juga bukan hal yang membatalkan puasa.

Dengan catatan, tidak ada air atau pasta yang masuk tenggorokan sama sekali.

Baca Juga: Selama Ini Kliru, Ternyata Takjil Artinya Bukan Makanan Pembuka Puasa loh, Inilah Makna Sebenarnya

Namun apabila ada sedikit saja dari air atau pasta yang tertelan walaupun tanpa sengaja, puasanya batal.

Karena itu ada baiknya kita menyikat gigi sebelum tengah hari untuk memastikan ibadah tetap tejaga dan mulut tetap segar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolehkan Sikat Gigi Saat Puasa? Begini Penjelasannya"

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com