GridHype.ID -Tepat hari ini, awal bulan Ramadhan 1442 H atau 2021 dimulai.
Itu artinya, umat muslim di seluruh dunia saat ini tengah menunaikan ibadah puasa.
Saat berpuasa, umat muslim akan menahan rasa haus dan lapar kurang lebih selama 12 jam.
Ketika adzan maghrib sudah berkumandang, itu artinya umat muslim akan berbuka puasa.
Baca Juga: Jangan Kalap! Begini Tips untuk Cegah Makan Berlebih Saat Berbuka Puasa
Nah, saat berbuka puasa, biasanya banyak yang menyantap hidangan ringan atau jajanan sebelum makan besar.
Biasanya, hidangan berbuka puasa inilah yang disebut sebagai takjil.
Ya, kebanyakan dari kita pasti selalu menyebutkan makanan yang disajikan dan disantap untuk membatalkan puasa atau berbuka puasa dengan istilah takjil.
Tapi, apakah kamu tahu apa arti sebenarnya dari kata 'takjil'?
Baca Juga: Jangan Bingung! 4 Menu Takjil Simpel Berikut Bisa Jadi Ide untuk Berbuka Puasa
Faktanya, kata 'takjil' bukanlah bermakna makanan untuk berbuka puasa loh. Kira-kira apa ya makna dari kata 'takjil'? Yuk langsung cari tahu di bawah ini!
Jangan sampai salah memaknai lagi, ya!
Takjil, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata takjil (ta’jil) berarti mempercepat (dalam berbuka puasa).
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, kata takjil berakar dari kata ‘ajila dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegerakan.
Dengan kata lain, takjil bermakna untuk menyegerakan berbuka puasa. Bukan hidangan yang disajikan saat berbuka puasa.
Seiring berjalannya waktu, pergeseran makna 'takjil' pun kian menyebar.
Dan sekarang ini, orang-orang memahami arti takjil sebagai makanan yang ringan untuk disantap saat buka puasa.
Tak bisa dipungkiri, pemakaian istilah takjil yang bermakna makanan buka puasa udah marak terlihat di mana-mana.
Baca Juga: Yuk Coba Buat Menu Takjil Ini di Rumah, Sangat Mudah dan Cuma Butuh Dua Bahan Saja loh
Mulai sekarang jangan salah lagi memaknai takjil sebagai makanan buka puasa ya.
Karena takjil artinya menyegerakan untuk berbuka puasa, karena hal tersebut sangat dianjurkan dalam Islam.
Saat adzan berkumandang, hendaklah segera berbuka dengan makanan ringan yang aman diterima langsung oleh perut kosong.
Kalau kita bisa mengikuti sunnah Rasul yakni memakan kurma ketika berbuka puasa, hal itu lebih bagus lagi, lho!
Baca Juga: Suka Gorengan? Yuk Intip Tips Jitu agar Tetap Aman Mengonsumsinya saat Bulan Ramadan
Sesuai dengan hadits yang berbunyi:
"Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab (kurma muda) maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Abu Daud).
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul "Faktanya Takjil Artinya Bukan Hidangan Berbuka Puasa, Jangan Keliru Lagi dan Cari Tahu Makna Sebenarnya di Sini!"
(*)