GridHype.ID - Tahu kerap menjadi lauk yang menamani nasi ataupun sayur yang biasa kita santap sehari-hari.
Terlebih tahu merupakan makanan dengan harga yang terbilang cukup murah meriah.
Makanan favorit sejuta umat ini memiliki kandungan yang baik bagi tubuh.
Pasalnya, tahu merupakan makanan yang berasal dari kedelai.
Makanan ini memiliki banyak kandungan protein di dalamnya.
Dilansir dari Pos Kupang dar TheHealthy.com, tahu memiliki manfaat untuk melindungi diri dari kanker payudara.
Menurut American Cancer Society, makanan kedelai seperti tahu sebenarnya dapat membantu mencegah kanker payudara, tetapi tidak ada cukup bukti untuk mengatakan secara pasti.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di PLoS One pada tahun 2020 memberikan beberapa data yang menggembirakan.
Setelah meninjau hasil dari 14 studi, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tahu paling banyak, 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang makan tahu paling sedikit.
Meskipun memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, mengonsumsi tahu tidak bisa dilakukan setiap hari.
Baca Juga: Biasa Jadi Kudapan, Ternyata Tahu Jadi Rahasia Umur Panjang di Jepang
Dilansir dari Sajian Sedap, tahu menjadi sumber yang kaya protein, kalsium dan zat besi.
100 gram tahu memiliki sekitar 65-70 kalori.
Banyak ahli kesehatan menyarankan konsumsi tahu kepada penderita diabetes dan pasien jantung.
Tetapi, jangan sampai mengkonsumsinya terlalu banyak, karena dapat memberikan resiko buruk.
Baca Juga: Meski Jadi Lauk Primadona, Siapa Sangka Ikan Mujair Miliki Kadar Lemak Tinggi hingga Picu Kanker
Dilansir dari TribunManado, berikut Ini bahaya yang muncul jika kita konsumsi tahu setiap hari!
1. Membuat pencernaan protein menjadi sulit
Terlalu banyak mengonsumsi tahu justru bisa menjadi masalah.
Dr. Anju mengatakan, "Meskipun tahu penuh dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak protein dapat membuat penyerapan protein menjadi sulit."
2. Akumulasi asam urat
Tahu adalah sumber protein kaya yang berkualitas tinggi.
Tetapi makan terlalu banyak tahu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
3. Ketidakseimbangan hormon
Makan terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada perempuan, kata ahli gizi Dr. Rupali Dutta.
"Penelitian telah mengklaim bahwa kelebihan asupan tahu, dapat mengganggu produksi estrogen yang mengarah ke masalah hormonal,"kata Dr. Dutta.
Baca Juga: Tidak Perlu Bingung, Berikut Cara Atur Hidangan Sahur dan Berbuka Puasa Dalam Waktu Singkat
4. Asupan Kalori naik
Dr. Rupali mengatakan, "Apa pun yang berlebihan itu buruk."
"Tahu mungkin dikemas dengan jumlah protein yang padat, tetapi konsumsi terlalu banyak dapat membuat jumlah kalori Anda bertambah, yang menghasilkan kenaikan berat badan."
Kebutuhan kalori adalah 1.200 sehari bagi perempuan dan 1.800 sehari untuk pria.
Baca Juga: Meski Jadi Lauk Primadona, Siapa Sangka Ikan Mujair Miliki Kadar Lemak Tinggi hingga Picu Kanker
Jadi mulai sekarang, kita wajib atur asupan makanan kita ya agar tidak berlebihan.
(*)