Libatkan Tagar #ProtectJisoo Blackpink, Xenophobia Ramai Diperbincangkan Netizen, Apa Itu?

Kamis, 21 Januari 2021 | 08:15
wellennium.nl

ilustrasi takut

GridHype.ID - Rasa ketakutan terhadap sesuatu secara berlebihan biasa disebut fobia.

Salah satu fobia yang baru-baru ini hangat jadi perbincangan netizen adalah Xenophobia.

Melibatkan tagar #ProtectJisoo, tagar #Xenophobia ramai diperbincangkan warga Twitter.

Baca Juga: Rayakan Ultah ke-25 dengan Rilis Video di Kanal YouTube, Jennie Blackpink Kantongi Lebih dari 3 Juta Subscriber

Diketahui, Jisoo merupakan salah satu member girl band Korea BLACKPINK.

Tagar tersebut berisikan cuitan mengenai kekhawatiran penggemar Jisoo BLACKPINK tentang kondisi Jisoo.

Dikutip dari Merriam Webster, Xenophobia merupakan rasa ketakutan dan kebencian seseorang terhadap orang asing.

Baca Juga: Fotonya dengan Anggota Blackpink Kembali Disorot, Cinta Laura Ucapkan Selamat pada Member Ini

Xenophobia ini biasa dialami oleh orang-orang dengan tingkatan yang berbeda-beda.

Xenophobia muncul karena adanya reaksi terhadap rasa takut pada seseorang, biasanya melibatkan suatu konflik.

Dikutip dari verywellmind, Xenophobia biasa juga berhubungan dengan adanya rasisme dan homofobia.

Xenophobia diketahui berakar pada suatu persepsi bahwa anggota kelompok luar adalah orang asing bagi suatu kelompok atau komunitas.

Dalam sejarah Romawi Kuno, orang Yunani mengenal Xenophobia sebagai bentuk penyebab adanya tindakan diskriminasi dan kekerasan di seluruh dunia.

Baca Juga: Kalahkan Lisa Blackpink, Ini Dia Profil Yael Shelbia yang Dinobatkan sebagai Wanita Tercantik Sedunia, Ternyata Seorang Model Sekaligus Tentara Israel

Xenophobia memiliki tanda-tanda atau karakteristik sebagai berikut:

- Merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang berbeda kelompok

- Berusaha menghindari area tertentu

Baca Juga: Sempat Tuai Pro dan Kontra Usai Umumkan Lesti Kejora Jadi Wanita Tercantik Ke-5 di Dunia, Akun Medsos TB World Mendadak Hilang

- Menolak berteman dengan orang lain, karena ada suatu faktor eksternal

- Kesulitan menanggapi dengan serius adanya hubungan dan perbedaan suatu kelompok, ras, budaya, maupun agama.

Meskipun ini mungkin mewakili ketakutan yang sebenarnya, kebanyakan orang xenofobia tidak benar-benar fobia.

Xenophobia tidak dikenali sebagai gangguan mental dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).

Namun, beberapa psikolog dan psikiater telah menyarankan bahwa rasisme dan prasangka yang ekstrim harus diakui sebagai masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Kenali 10 Phobia yang Paling Sering Diderita Banyak Orang, Mungkin Kamu Termasuk?

Ada dua tipe utama Xenophobia:

1. Xenophobia budaya :

Jenis ini melibatkan penolakan objek, tradisi, atau simbol yang terkait dengan kelompok atau kebangsaan lain.

Ini dapat mencakup bahasa, pakaian, musik, dan tradisi lain yang terkait dengan budaya.

Baca Juga: 10 Jenis Phobia ini Paling Banyak Dialami, Apa Kamu Termasuk?

2. Xenofobia imigran :

Jenis ini melibatkan penolakan orang-orang yang tidak dipercayai oleh individu xenophobia dalam masyarakat ingroup.

Hal ini dapat mencakup penolakan orang dari agama atau kebangsaan yang berbeda dan dapat mengarah pada penganiayaan, permusuhan, kekerasan, dan bahkan genosida.

Dampak Xenophobia:

Xenofobia tidak hanya memengaruhi orang-orang di tingkat individu, tetapi juga di lingkungan masyarakat, seperti:

- Permusuhan terhadap orang-orang dari latar belakang berbeda

- Peluang sosial dan ekonomi menurun untuk kelompok luar

Baca Juga: 4 Hal Penting dari Borderline Personality Disorder, Gangguan Kesehatan Mental yang Diidap Ariel Tatum

- Isolasionisme

- Diskriminasi

- Kejahatan kebencian

- Posisi politik

- Perang

- dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Bukan Orangtua, Ariel Tatum Ungkap Sosok Ini Jadi Orang Pertama yang Dicari saat Dirinya Merasa Terpuruk

Untuk mengatasi Xenophobia, Anda bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:

- Perluas pengalaman pribadi

- Lawan rasa takut terhadap hal-hal yang tidak diketahui

- Lebih perhatian.

Jika Anda memiliki gejala yang berbahaya, Anda sebaiknya melakukan konsultasi kepada ahli psikiater atau dokter psikolog.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulXenophobia adalah Rasa Ketakutan terhadap Orang Asing, Berikut Penjelasannya

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Tribunnews.com