Gridhype.id-Kepergian pendakwah kondang Syekh Ali Jaber meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan jemaahnya.
Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis lalu (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat.
Ribuan ucapan duka serta doa mengalir mengiringi kepergian ulama kelahiran Madinah 3 Februari 1976 ini.
Tak terkecuali dari keponakan Syekh Ali Jaber yakni Saloh Jaber yang merasakan kehilangan mendalam.
Melalui akun Instagramnya, Saloh Jaber turut mengiring kepergian Syekh Ali Jaber dengan sebuah untaian doa.
Saloh Jaber menuliskan doa untuk Syekh Ali Jaber lewat Bahasa Arab yang jika diterjemahkan sebagai berikut.
"Ya Tuhan, terima kasih untuk semuanya
Tuhan memiliki apa yang Dia ambil, Dia memiliki apa yang Dia berikan, dan semua yang Dia miliki dengan jangka waktu yang tetap
Ya Tuhan, bersihkan dari dosa dan dosa, semoga Tuhan membersihkannya dari mereka seperti pakaian putih dibersihkan dari kenajisan
Ya Tuhan, kasihanilah dia dan jadikan sisa surga sebagai surga tertinggi.
Ya Tuhan, buat kuburannya Rawda dari Riyadh Paradise Yakadir Yaman." tulis Saloh seperti dikutip Gridhype.id, Minggu (17/1/2021).
Baca Juga: Tangisnya Pecah Saat Tahu Syekh Ali Jaber Meninggal, Akbar: Maaf Kalau Akbar Ada Salah Sama Baba
Tak hanya menuliskan doa, Saloh Jaber rupanya juga mengunggah potret makam Syekh Ali Jaber yang bertabur bunga.
Menilik dari akun Instagramnya, Saloh Jaber sempat membagikan kebersamaannya bersama sang paman.
Tampak Saloh dan Syekh Ali Jaber kompak tersenyum ke arah kamera.
Baca Juga: Meninggal Saat Tengah Ditidurkan, Syekh Ali Jaber Sempat Ungkap Pesan Ini pada Pihak Keluarga
Diketahui keponakan Syekh Ali Jaber ini memang memiliki bersholawat sejak kecil.
Hal ini terlihat dari unggahan adik kandung Syekh Ali Jaber, Muhammad Jaber di bulan Mei 2019 lalu.
Tampak Saloh bersama kedua rekannya bersholawat dipandu Syekh Muhammad Jaber.
Melihat kemahiran Saloh, warganet pun tak kuasa memuji keponakan Syekh Ali Jaber ini.
Selain pandai bersholawat, Saloh rupanya memiliki hobi berkuda.
Tampak remaja tampan ini membagikan aktivitasnya saat berkuda.
Sifat lembut pun ditunjukkan Saloh saat mengusap seekor kuda yang hendak ditungganginya.
Tak hanya hobi berkuda, Saloh rupanya seperti anak muda lainnya yang menyukai motoran.
Dan seperti inilah gaya Saloh saat mengendarai motor yang tampak begitu mencuri perhatian.
Tak sedikit loh yang merasa terpana dengan keponakan Syekh Ali Jaber ini.
Baca Juga: Dul Jaelani Sebut Kekasihnya Tissa Biani Orang Baik dan Tahu Agama
Tak hanya sosok Saloh yang mencuri perhatian, putra sulung Syekh Ali Jaber rupanya turut membuat publik terharu.
Bagaimana tidak, diam-diam Al Hasan Ali Jaber rupanya mewarisi sifat sederhana dan rendah hati sang ayah, Syekh Ali Jaber.
Hal ini terlihat dari video yang sempat diunggah Syekh Ali Jaber satu bulan sebelum berpulang untuk selama-lamanya.
Diketahui Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal dunia pada Kamis pagi, (14/1/2021) pukul 09.00 WIB.
Syekh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan di RS Yarsi.
Sayang setelah kondisinya membaik dan dinyatakan negatif Covid-19, Syekh Ali Jaber justru berpulang untuk selamanya.
Tepat sebulan sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat membuat video bersama putra sulungnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Bergejelok, Sejumlah Daerah Alami Hujan Abu
Hal ini dilakukan Syekh Ali Jaber lewat live Instagram yang kemudian diunggahnya pada (16/12/2020) lalu.
Dalam video tersebut, ulama 44 tahun ini mengaku sedang menjemput Hasan putranya dari Lombok.
Terpisah cukup lama dari sang anak, Syekh Ali Jaber sempat dibuat pangling dengan perubahan putranya.Suami Ummi Nadia ini menyebut Hasan kini tambah tinggi dan mulai mengalahkannya.
"Ya ampun kangen banget, ini kok Hasan jadi tinggi banget.
Kayanya lebih tinggi dari abinya," ucap Syekh Ali Jaber diselingi tawa sang putra.
Dalam momen itu, sang Ulama pun sempat bertanya apakah sang anak ingin segera menikah.
Mengingat kini usia Hasan sudah menginjak 20 tahun.
"Sekarang Hasan sudah 20 tahun.
Mau nikah sekarang atau nanti aja? goda Syekh Ali Jaber.
Tak disangka, rupanya Hasan justru enggan nikah muda.
Putra pertama Syekh Ali Jaber dan Ummi Nadia ini ternyata memilih untuk fokus kuliah ketimbang menikah muda.
Menanggapi keinginan sang anak untuk kuliah, Syekh Ali Jaber lantas menawari Hasan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Mau kuliah di mana? di Arab atau di Indonesia aja?
Atau ke Australi, Singapura atau kemana? pokoknya di luar negeri biar ada pengalaman baru" tanya Syekh Ali Jaber lagi.
Baca Juga: Kabar Duka, Pemeran 'Mak Lampir' Farida Pasha Meninggal Dunia
Alih-alih tergoda untuk menikmati indahnya luar negeri sembari kuliah, Hasan justru menunjukkan sikap sederhananya.
Ya, putra Ulama asal Madinah ini rupanya lebih memilih kuliah di Indonesia.
Bukan tak mampu, rupanya Hasan juga merintis usaha bersama sang ibunda.
Untuk itulah, sebagai anak sulung Hasan memilih untuk merintis usaha, hidup mandiri dan tetap dekat dengan keluarga.
"Enggak, di Indonesia saja abi," jawab Hasan sembari tersenyum mendengar semua tawaran manis sang ayah.
Sayangnya, kini belum sempat melihat Hasan menyelesaikan kuliah hingga menikah, Syekh Ali Jaber justru sudah kembali ke Rahmatullah.
Baca Juga: Pengusaha Garut Tukar Rumah Rp 500 Juta dengan Tanaman Hias, Kena Nyinyir hingga Disebut Pansos
Diakui Hasan, dirinya terakhir bertemu dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber dilarikan ke rumah sakit akibat positif Covid-19.
"Terakhir itu sebelum masuk rumah sakit, kurang lebih dua minggu di rumah sakit," kata Hasan.
"Dia sebelum ke rumah sakit itu ketemu, dia udah positif (Covid-19) diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi." dikutipGridhype.iddari kanal Tribunstyle.com.
Menurut Hasan, ia aktif berkomunikasi dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber dipindahkan ke ruang ICU.
Namun, setelah sang ulama masuk ke ruang khusus tersebut, komunikasi mereka terputus hingga hari kematiannya.
Hasan juga menyebutkan bahwa dirinya tak bisa menjenguk sang ayah lantaran ketentuan protokol kesehatan terkait status Syekh Ali Jaber yang positiv terpapar Virus Corona.
"Terakhir itu sebelum masuk ICU masih pegang hp beliau," kata Hasan.
"Setelah masuk ICU sudah enggak,"
"Enggak bisa (menjenguk), protokol," pungkasnya.
Baca Juga: Bucin, Atta Halilintar Ngaku Nangis Usai Putus dari Aurel Hermansyah : Aku Tahan-tahan
Sempat berkomunikasi dengan sang ayah, Hasan mengaku Syekh Ali Jaber telah memberikan pesan terakhir padanya.
Ia meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Ummi Nadia dan kedua adiknya.
Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar putra sulungnya tersebut selalu menjalankan salat.
Pasalnya, salat adalah pondasi untuk dapat mendirikan agama Islam secara kokoh.
"Jaga salat sama jaga mama," kata Hasan.
"Yang penting salat."
"Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama," ungkapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul KENALKAN Saloh Jaber, Keponakan Syekh Ali Jaber yang Hobi Bersholawat Sejak Kecil, Ini Sosoknya