GridHype.ID- Tahun 2020 telah berlalu, tapi pandemi virus corona belum juga berakhir.
Termasuk di Indonesia, pandemi virus corona telah menyerang sejak awal Maret 2020 dan sampai saat ini angka kasus Covid-19 terus bertambah.
Pandemi virus corona ini punbelum bisa dipastikan kapan akanhilangdan berakhir.
Pasalnya, hingga detik ini virus corona terus menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.
Banyak ahli percaya, Januari bisa menjadi bulan terburuk dari seluruh pandemi karena perayaan Natal dan Tahun Baru.
Mengingat hal itu, sekarang adalah saat yang tepat untuk meninjau kembali beberapa gejala yang paling sering dikaitkan dengan virus corona.
Pemahaman yang jelas tentang bagaimana virus corona bermanifestasi sangat penting. Ini mengingat banyak gejala Covid-19 mirip flu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, gejala virus corona memiliki sebelas entri.
Baca Juga: Sudah Cair, Begini Cek Nama Penerima Bansos Corona Senilai Rp 300 Ribu
Namun, ada beberapa gejala yang cenderung muncul lebih awal dari kebanyakan.
Seperti dirinci oleh Johns Hopkins, gejala awalCovid-19 yang harus diwaspadai termasuk kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan hilangnya rasa dan bau (anosmia) secara tiba-tiba.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua gejala ini cenderung muncul pada saat yang sama.
Misalnya, seseorang dengan virus corona bisa saja mengalami batuk, demam ringan, dan tidak ada gejala lain.
Baca Juga: Mengejutkan, 240 Warga Israel Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin
Dilansir BGR, Sabtu (2/1/2021), dalam beberapa kasus, para peneliti telah mengamati bahwa demam dan kelelahan cenderung muncul sebelum kejadian lainnya.
Namun, gejalanya dapat sangat bervariasi dari orang ke orang, itulah mengapa penting untuk menjalani tes atau menemui dokter jika kamu curiga kamu mungkin terkena virus corona.
Hal ini sangat penting karena gejala yang awalnya tampak ringan dapat dengan cepat menjadi parah hanya dalam beberapa hari.
Rangkaian lengkap gejala Covid-19 adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bikin Gempar, Penghuni Panti Jompo Ini Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin Covid-19
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau (anosmia)
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau meler
- Mual atau muntah
- Diare
Terlepas dari kemiripannya dengan flu, Covid-19 adalah virus yang sangat berbahaya yang dapat merusak tubuh seseorang selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah diagnosis awal.
Sayangnya, banyak orang yang terjangkit virus corona cenderung mengalami gejala yang tidak kunjung hilang seiring waktu.
Sementara beberapa pasien berjuang melawan kelelahan dan ketidakmampuan untuk merasakan atau mencium bau, virus corona juga dapat memengaruhi kemampuan kognitif seseorang.
Riset yang mengamati 84.000 orang menemukan bahwa orang yang mengidap Covid-19 memiliki hasil tes kognitif yang lebih buruk dari harapan.
Baca Juga: 1.8 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Jokowi Sebut Ada 3 Vaksin Lagi yang Sudah Diamankan
"Ini mengingat usia dan profil demografis relawan yang terperinci," kata peneliti.
Penyintas Covid-19 juga dilaporkan mengalami kesulitan mengingat, kesulitan berkonsentrasi untuk jangka waktu yang lama, dan bahkan sedikit perubahan kepribadian.
Dalam kasus yang lebih parah di mana pasien virus corona memerlukan rawat inap, penelitian menemukan bahwa penurunan dampak kognitif setara dengan penurunan IQ 8,5 poin.
Sampai cukup banyak orang mendapatkan vaksinasi untuk mencapai herd immunity, yang mungkin memerlukan waktu lama, sangatlah penting untuk mengikuti protokol keselamatan Covid-19.
Yaitu setiap orang harus memakai masker, menjaga jarak minimal 1-2 meter, menghindari pertemuan di dalam ruangan, dan menjaga kebersihan.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bukan Demam dan Batuk, Ini Gejala Paling Awal Covid-19 yang Harus Diwaspadai
(*)