Angka Infeksi Virus Corona Meningkat, Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito Sayangkan Bertambahnya Zona Merah

Rabu, 30 Desember 2020 | 16:15
Dok. Satgas Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/12/2020)

GridHype.ID - Hingga kini angka infeksi virus corona di Indonesia masih saja mengalami peningkatan.

Dilansir dari kompas.com, kasus infeksi positif Covid-19 telah mencapai 727.122 pada Selasa (29/12/2020).

Bahkan penambahan kasusnya selama 24 jambertambah 7.903.

Baca Juga: Sempat Dituding Jadi Sosok Pria Pemeran Video Syur Mirip Gisel, Ini Reaksi Adhietya Mukti Usai Tersangka Kasus Tersebut Diumumkan

Tentu saja, perkembangan peta zonasi risiko tingkat kabupaten/kota pekan ini menjadi catatan penting.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyayangkan daerah masuk zona merah atau risiko tinggi bertambah jumlahnya.

"Pada minggu ini terjadi peningkatan yang cukup tinggi pada zona risiko tinggi. Jika pada minggu sebelumnya (zona merah) terdapat 60 kabupaten/kota, pada minggu ini angkanya bertambah menjadi 76 kabupaten/kota," kata Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/12/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Jadwal Vaksinasi Covid-19 Sampai Maret 2022, Prioritaskan Tenaga Kesehatan Sebagai Garda Terdepan

Meskipun daerah zona oranye atau risiko sedang menurun, dari 378 pekan lalu menjadi 377 pekan ini, yang masih disayangkan ialah pada zona kuning atau risiko rendah jumlahnya berkurang.

Dari minggu sebelumnya 64, pekan ini menjadi 48 kabupaten/kota.

Lalu pada daerah zona hijau tidak ada kasus baru dan tidak terdampak jumlahnya tetap yaitu masing-masing 8 daerah.

Baca Juga: Gisella Anastasia Akui Video Asusila Dibuat Tahun 2017 Saat Masih Menikah, Dirinya Dihadapkan dengan Jeratan Hukum Tak Main-main

Meskipun daerah zona hijau tidak ada perubahan jumlahnya, namun Wiku meminta meningkatnya zona merah perlu menjadi bahan evaluasi untuk masing-masing daerah.

Karena jika dilihat sejak Minggu pertama November, angka cenderung meningkat.

Hal ini selaras dengan peningkatan kasus aktif, kasus positif dan kasus meninggal.

Baca Juga: Umumkan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Aa Gym Minta Siapapun yang Bertemu Dirinya Lakukan Swab Test

Melihat lebih rinci pada awal November, jumlah zona merah hanya berjumlah 19 dari 314 kabupaten/kota.

Namun pekan ini angkanya meningkat drastis menjadi 76 kabupaten/kota.

"Ini menandakan risiko penularan di tingkat kabupaten/kota mengalami perkembangan ke arah yang tidak baik. Mohon perbaiki zona daerahnya dengan cara meningkatkan disiplin protokol kesehatan," tegas Wiku Adisasmito.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Satgas Covid-19 Soroti Penambahan Zona Merah Jadi 76 Kabupaten/Kota: Ke Arah yang Tidak Baik

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Tribun Wow

Baca Lainnya