Mengejutkan, 240 Warga Israel Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin

Senin, 04 Januari 2021 | 05:45
freepik

Ilustrasi vaksin covid-19

GridHype.ID- Beberapa negara sudah menerima dan membagikan vaksin Covid-19.

Hal tersebut untuk mengatasi pandemi virus corona yang tak kunjung usai.

Namun, bukannya membaik, pemberian vaksin Covid-19 justru menimbulkanmasalahdi salah satu negara berikut ini.

Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Tahap Satu Sudah Bisa Dicek, Cukup Siapkan Nomor KTP dan Cek Daftarnya Di Sini

Ya, kabar mengejutkan datang dari penanganan Covid-19 di Israel.

Ada lebih dari 200 warga Israel didiagnosis positif Covid-19, setelah beberapa hari mendapat suntikan vaksin virus corona dari Pfizer-BioNTech.

Menurut laporan dari media lokal Channel 13 News yang dilansir Russian Today pada Jumat (1/1/2021), jumlah yang terinfeksi Covid-19 meski sudah divaksin sekitar 240 orang.

Baca Juga: Bikin Gempar, Penghuni Panti Jompo Ini Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Infeksi ini masih bisa terjadi lantaran vaksin Pfizer-BioNTech yang dipakai Israel butuh waktu untuk melatih sistem kekebalan, agar dapat mengenali dan melawan penyakit.

Vaksin corona buatan Amerika Serikat (AS) itu butuh dua suntikan untuk bekerja maksimal.

Menurut penelitian, kekebalan terhadap Covid-19 meningkat 8-10 hari setelah suntikan pertama dan itu baru 50 persen.

Baca Juga: Terkait Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Belum Pastikan Pemberian Vaksin pada Lansia, Budi Gunadi Sadikin Beberkan Alasannya

Suntikan kedua diberikan 21 hari setelah suntikan pertama, dan kekebalan 95 persen sesuai yang diklaim Pfizer-BioNTech, dicapai seminggu setelahnya.

Dengan demikian, masih ada kemungkinan 5 persen tertular Covid-19 walaupun sudah disuntik dosis penuh.

Kantor-kantor berita Israel lalu mendesak masyarakat untuk tetap waspada, dan taat mematuhi semua protokol kesehatan guna mencegah Covid-19.

Baca Juga: Kembali Datang, Jutaan Vaksin Covid-19 Telah Mendarat di Indonesia

Negara pimpinan PM Benjamin Netanyahu itu sedang melakukan vaksinasi besar-besaran, dan sudah lebih dari 1 juta orang atau hampir 12 persen dari populasi yang divaksin.

Angka itu adalah rentang per kapita terbesar di dunia menurut Universitas Oxford.

Di tahap pertama, Israel memprioritaskan tenaga kesehatan (nakes) dan lansia lalu diperluas ke kategori lain.

Baca Juga: 1.8 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Jokowi Sebut Ada 3 Vaksin Lagi yang Sudah Diamankan

Sekitar 1 dari 1.000 orang melaporkan efek samping ringan setelah disuntik vaksin Covid-19, seperti lemas, pusing, demam, nyeri, bengkak, dan kemerahan di tempat suntikan.

Meski begitu hanya belasan dari mereka yang harus mendapat tindakan medis, kata Kementerian Kesehatan Israel.

Sejak vaksinasi dimulai pada 20 Desember, setidaknya empat orang di Israel meninggal tak lama setelah penyuntikan, menurut laporan tv KAN.

Baca Juga: Pertama Kali Disuntik Vaksin Virus Corona, Tenaga Medis Ini Alami Alergi Parah, Kok Bisa?

Akan tetapi Kemenkes Israel menekankan, tiga kematian tidak terkait dengan vaksin virus corona dan kasus keempat yaitu kakek berusia 88 tahun dengan penyakit lain sedang diselidiki.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Beberapa Hari Setelah Disuntik Vaksin Pfizer, 240 Warga Israel Justru Terinfeksi Covid-19

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber TribunSolo.com