Tragis! Wanita Ini Tega Habisi Nyawa Temannya dan Mengambil Bayi yang Baru Dilahirkan

Kamis, 15 Oktober 2020 | 14:00
Freepik

ilustrasi pembunuhan.

GridHype.ID - Kisah sadis berikut ini bikin elus dada dan buat tak percaya.

Pasalnya, orang terdekat yang seharusnya melindungi dan menyayangi malah melakukan tindakan kejam.

Orang berikut ini nekat membunuh temannya sendiri yang tengah hamil.

Perisitiwa mengerikan ini terjadi di Amerika Serikat.

Baca Juga: 5 Tempat dengan Pemandangan Indah di AS ini Menyimpan Kisah Kelam, Jadi Tempat Favorit Pembunuh Membuang Mayat Korbannya

Kasus itu ditangani Departemen Kepolisian New Boston.

Peristiwa itu adalah pembunuhan seorang teman terhadap temannya.

Korban Reagan Hancock, 21, ditemukan tewas di rumahnya di Jl Austin, New Boston, Texas, sekitar pukul 10:20 Jumat (9 Oktober 2020) setelah polisi menerima panggilan darurat 911.

Ternyata pelaku pembunuhan adalah Taylor Parker, 27, yang berteman dengan korban.

Baca Juga: Akhirnya Hirup Udara Bebas Setelah 14 Tahun Dipenjara Karena Kasus Pembunuhan, Artis Lidya Pratiwi Putuskan Ganti Nama Untuk Mulai Hidup Baru

Taylor Parker, yang kini ditahan di Oklahoma setelah ditangkap di rumah sakit Jumat lalu atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan penculikan.

"Penyelidikan awal menunjukkan seorang anak yang belum lahir telah dikeluarkan dari tubuh korban," menurut siaran pers Departemen Kepolisian New Boston yang dikutip tribun-medan.com dan tribunmedan.id dari People.

Diperkirakan korban hamil delapan setengah bulan akan melahirkan bulan depan.

Namun hingga kini belum terungkap motif pembunuhan dan penculikan yang dilakukan Taylor Parker.

Baca Juga: Terungkap! Usai Mutilasi Mayat Rinaldi, Kedua Tersangka Sempat Tidur dan Main Game Online

Agen Khusus Investigasi Oklahoma State Bureau of Investigation (OSBI) Chad Dansby mengatakan Taylor Parker melaju kencang saat dihentikan polisi.

"Dia mengaku baru saja melahirkan dan bayinya tidak bernapas," katanya kepada People.

Parker dan bayinya dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Memorial McCurtain di Idabel, Oklahoma.

Dansby mengatakan staf rumah sakit curiga ketika Taylor Parker menolak untuk diperiksa oleh dokter.

Baca Juga: Orang Tua LAS Memohon Maaf pada Keluarga Korban Pembunuhan Mutilasi di Kalibata City, Sebut Jika Sang Anak Kena Pengaruh Buruk DAF

“Dia tidak ingin mereka memeriksanya,” katanya.

“Kami diberitahu itu, jadi saya membujuknya untuk mengizinkan pemeriksaan dokter.

Akhirnya dia memberi tahu kami, bayi itu bukan bayinya.

Dansby mengatakan, selama wawancara dengan Parker, dia dan polisi di Idabel bisa mendapatkan alasan yang cukup untuk menahannya.

Baca Juga: Tewas Jadi Korban Pembunuhan Mutilasi, Terungkap Perjalanan Hidup Rinaldy dan Sosok Sang Istri

“Dia membuat beberapa pengakuan,” katanya.

Bayi malang yang bakal diberi nama Braxlynn Sage meninggal di rumah sakit.

Taylor Parker akhirnya ditangkap Polisi Idabel dan OSBI di rumah sakit.

Selasa (13/10/2020, Taylor Parker dihadirkan di Pengadilan Distrik McCurtain County.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Sadis di Kalibata City, Korban Dihantam Batu Bata Saat Tengah Berhubungan Badan, Para Pelaku Foya-foya dengan Duit Rampasan Usai Memutilasi sang Manager HRD

Lalu dipindah ke Texas atas sangkaan dua kasus pembunuhan dan satu kasus penculikan.

Taylor Parker ditahan di penjara Kota Idabel sebelum dipindah ke Texas.

Ibu korban, Jessica, mengatakan putrinya Reagan Hancock sedang hamil delapan setengah bulan mengandung bayi perempuan yang diperkirakan lahir November ini.

Saat diwawancari Fox News, Senin (12/10/2020), Jessica memperkirakan seyogianya putrinya akan melahirkan 10 November 2020.

Baca Juga: Dapat Ancaman Pembunuhan, Sule Pilih Tak Ambil Jalur Hukum dan Biarkan Pelaku, Kenapa?

Polisi mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa bayi yang belum lahir telah dikeluarkan dari tubuhnya.

Jessica adalah orang pertama yang menemukan putrinya setelah dibunuh.

"Kami hanya ingin bayi kami yang cantik dikenang dan dikenal karena sosoknya yang luar biasa dan agar orang-orang melihatnya, dia tidak pantas menerima ini," kata ibunya.

Awal musim panas ini, Agustus lalu, Reagan Hancock, ibu bayi putri tiga tahun bernama Kynlee, mengumumkan di Facebook bahwa dia mengharapkan seorang "bayi perempuan manis" bernama Braxlynn Sage, November ini.

Baca Juga: Tragis! Wanita Ini Tersenyum Bahagia Usai Membunuh Ibu Kandungnya yang Mengalami Luka Tusuk Sebanyak 79 Kali

"some of you know, some of you dont... but we are having another SWEET BABYGIRL come november the 10th (give or take). She already acts like her daddy & big sister.

We cannot wait for our Braxlynn Sage to be here.

Daddy is definitely out numbered'

(Beberapa dari kamu tahu, beberapa dari kamu tidak ... tetapi kami akan punya BAYI MANIS lagi pada tanggal 10 November (memberi atau menerima).

Dia sudah bertingkah seperti ayah & kakak perempuannya. Kita tidak sabar menunggu Braxlynn Sage kita ada di sini.

Ayah pasti kalah jumlah).

Baca Juga: Tragis! Wanita Ini Tersenyum Bahagia Usai Membunuh Ibu Kandungnya yang Mengalami Luka Tusuk Sebanyak 79 Kali

Situs donasi PayPal yang menggalang donasi untuk bagi suami korban Homer dan putri mereka, Reagan Hancock dan Taylor Parker adalah teman.

"Reagan Hancock dan bayinya yang belum lahir dibunuh dengan egois oleh seseorang yang dianggap Reagan sebagai teman," tulis akun itu.

“Kami mencoba mengumpulkan uang untuk Homer dan putri mereka.

Mari berdonasi dan mengumpulkan cukup uang untuk menghilangkan stres Homer untuk setiap dan semua pengeluaran yang akan terjadi."

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wanita Ini Bunuh Temannya Yang Sedang Hamil Tua, Janinnya Dikeluarkan Lalu Diambil

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Wartakotalive