Terungkap! Usai Mutilasi Mayat Rinaldi, Kedua Tersangka Sempat Tidur dan Main Game Online

Selasa, 22 September 2020 | 13:00
Wartakota

Tewas dibunuh dan dimutilasi oleh LAS alias Laeli Atik (27) dan DAF alias Fajri (27), kehidupan Rinaldi Harley Wismanu (32) akhirnya terkuak

GridHype.ID - Terkuak fakta baru perihal pembunuhan yang terjadi di Kalibata City yang sempat menggemparkan publik.

Terungkap sejumlah fakta kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu.

Diketahui tersangka pembunuhan ini adalah Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26).

Dalam pemaparan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2020) kemarin, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa sejoli Laeli dan Fajri ternyata masih sempat bersantai setelah melakukan tindakan keji mereka.

Baca Juga: Tinggi Antioksidan Menjadikan Buah Markisa Bagus untuk Perawatan Wajah, Jerawat dan Kerutan Lenyap

Laeli sempat tertidur karena kelelahan saat proses mutilasi.

Sementara Fajri bermain game online sembari menunggu Laeli terbangun dari tidurnya.

Yusri menuturkan bahwa tersangka Laeli dan Fajri awalnya membunuh korban pada 9 September di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

Korban dibunuh dengan cara dipukul batu bata sebanyak 3 kali dan ditusuk gunting sebanyak 9 kali.

Kemudian, setelah membunuh korban, keduanya pulang ke indekos di Depok, Jawa Barat.

Selama tiga hari sejak 9 hingga 12 September jenazah korban didiamkan di dalam kamar mandi apartemen.

Baca Juga: Dijamin Anti Gagal! Inilah 5 Tips Pakai Eyeliner Biar Lebih Mudah & Cepat

Saat itu keduanya bingung memperlakukan mayat Rinaldi, karena niat awalnya ingin membunuh.

Setelah bersepakat mereka kemudian memutuskan memutilasi mayat tersebut.

Karena sama-sama tak punya keahlian memutilasi, mereka menonton YouTube untuk belajar secara cepat bagaimana cara memutilasi.

"Dia belajar dari YouTube. Saya pertegas lagi. Ini temuan pada saat kita rekonstruksi," kata Yusri.

Setelah belajar dari YouTube selama 3 hari, keduanya kemudian kembali ke Apartemen Pasar Baru Mansion dengan membawa parang dan gergaji.

Baca Juga: Direstui Keluarga Besar Sang Aktor, Air Mata Lesty Kejora Pecah Saat Paman Rizky Billar Ungkap Hal Ini

"Tanggal 12 September pagi dia datang, karena sudah belajar (mutilasi) dari YouTube," kata Yusri.

Butuh waktu dua hari bagi Fajri dan Laeli untuk memutilasi jasad korban, yakni pada Sabtu (12/9/2020) dan Minggu (13/9/2020).

Pada tanggal 12 September itu, mereka memotong bagian bawah badan dan kedua tangan.

Proses mutilasi dilanjutkan keesokan harinya.

Untuk menghilangkan bau mayat sehingga orang-orang di apartemen yang mereka sewa tak curiga, mereka menaburinya dengan kopi dan menyemprot dengan minyak wangi.

Baca Juga: Belum Usai, Atta Halilintar Pernah Datangi Adik Tirinya, Happy Hariadi: Dia Bilang Seperti Ayahnya

"Ditaruh kopi di situ untuk menghilangkan bau, bahkan disemprot pakai minyak wangi, itu tanggal 12. Kemudian diantar ke apartemen di Kalibata," kata Yusri.

Keesokan harinya, keduanya kembali ke apartemen di Jakarta Pusat untuk membereskan potongan tubuh bagian atas hingga kepala dengan gergaji.

Proses mutilasi berlangsung lama, hingga pelaku sempat tertidur di apartemen tersebut bersama potongan tubuh korbannya.

"Tanggal 13 itulah dia memotong sampai malam. Alasan dari tersangka L, kecapean, ketiduran di situ," kata Yusri.

Baca Juga: Tak Hanya Dibiayai Kuliah, Mbak Lala Pengasuh Rafathar juga Difasilitasi Sopir Pribadi oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Si DAF ini masih sempat dia menunggu L ini tidur, sempat bermain game online, itu pengakuan dia," kata Yusri.

Keesokan harinya pada 14 September 2020, sisa potongan korban dibawa oleh pelaku ke apartemen Kalibata City, menyusul potongan tubuh lainnya yang sudah lebih awal dibawa.

Potongan tubuh korban dibawa ke Apartemen Kalibata City dengan cara disembunyikan dalam kantong kresek dan koper.

"Tanggal 14 setelah antar itu, balik lagi ke sana (Apartemen Pasar Baru) untuk membersihkan, jadi 14, 15, 16 dia membersihkan apartemen di Pasar Baru," kata Yusri.

Baca Juga: Komedian Nunung Dikabarkan Positif Covid-19, Sang Adik Buka Suara: Mbak Nunung Memang Sedang Sakit

Di saat bersamaan, dua sejoli ini juga mencari kontrakan di Cimanggis, Depok. Kontrakan itu akan digunakan untuk mengubur jasad korban.

Mereka sengaja mencari kontrakan yang ada tanah kosong di belakangnya.

"Karena sudah ada niatan menghilangkan barang bukti jenazah ini dengan menguburkan jenazah tersebut," ujar Yusri.

Kasus mutilasi ini kemudian terungkap dari adanya laporan orang hilang dari keluarga Rinaldi.

Baca Juga: Bikin Histeris Lerlar Seantero Negeri, Lesty Kejora Posting Foto Rizki Billar dan Sematkan Kalimat Romantis

Pria yang bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan itu hilang sejak 9 September 2020.

Setelah ditelusuri, Rinaldi ditemukan di Apartemen Kalibata City Tower Eboni lantai 16, Jakarta Selatan, namun dalam keadaan jasadnya sudah dimutilasi dan disimpan dalam koper.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Dikenal Cerdas, Tersangka Mutilasi Laeli Sempat Ajar Les Kimia Mahasiswa, Uangnya untuk Hidupi Fajri

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Tribun Bogor