GridHype.ID - Hingga kini kita masih menerapkan social distancing atau isolasi mandiri di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Wabah virus corona hingga kini masih terus menyebar dan menginfeksi banyak orang.
Belum diketahui secara pasti kapan pandemi virus coron akan berakhir.
Memasuki bulan kedua pemberlakuan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah menyebabkan banyak perubahan dalam kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Tips Ajarkan Puasa Ramadan agar Si Kecil Kuat Seharian!
Apalagi kini umat Muslim juga sedang menjalankan ibadah puasa.
Saat berpuasa, semangat untuk menjalani hari tentu rentan menurun.
Terutama bagi Si Kecil yang baru mulai belajar berpuasa Ramadan.
Ditambah dengan lingkup aktivitas yang terbatas, hanya di dalam rumah saja, Si Kecil bisa merasa jenuh.
Baca Juga: Jadikan Anak 'Zombie Pemakan Otak' dan Berlumuran Darah, Sang Ibu Berikan Alasan yang Menyentuh
Namun, mau bagaimana lagi? Situasi tidak mengizinkan Si Kecil untuk bebas bermain di luar rumah, atau mengajak ibu berjalan-jalan di mal.
Oleh sebab itu, Ibu harus ekstra kreatif menciptakan kegiatan-kegiatan yang selain menghibur juga mengedukasi anak.
Jadikan situasi ini kesempatan untuk mengembangkan daya pikir anak, kreativitas, dan ikatan emosional dengan seluruh anggota keluarga.
Berikut beberapa rekomendasi kegiatan untuk dilakukan bersama Si Kecil.
Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Hal ini di Rumah, Karena Bisa Membahayakan Kesehatan Si Kecil
Melukis baju lama
Setelah beberes lemari pakaian, ternyata kamu menemukan beberapa baju lama yang sudah tak terpakai.
Terutama baju-baju berbahan kaus yang cepat sekali pudar warnanya dan melar.
Ajak anak untuk mengumpulkannya dan mengubahnya menjadi penyelamat dari kebosanan.
Sediakan kuas dan cat. Kemudian buat lukisan pada baju bekas tersebut bersama anak.
Kegiatan seni dan prakarya memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.
Selain dapat melatih daya imajinasi dan kreativitasnya, kegiatan seni membuat pikiran mereka lebih santai.
Jangan salah, anak-anak juga bisa mengalami stres akibat pembatasan aktivitas sosial.
Menurut Journal of The American Art Therapy Association, melakukan kegiatan seni selama 45 menit saja dapat menekan produksi hormon kortisol yang memicu stres hingga 75 persen.
Baca Juga: Didengarkan LantunanAyatSuci Al Quran, Mimik Muka Kiano Tiger WongLangsung Curi Perhatian
Sebagian besar responden dalam riset tersebut mengatakan seni membuat mereka lebih santai.
Berkarya dengan melukis pakaian bekas, sebaiknya kamu dan Si Kecil memilih pakaian yang berwarna cerah.
Jika dirasa warna baju kurang cerah, sebelumnya kamu bisa merendamnya di larutan pemutih.
Bebaskan kreasi dan imajinasi anak, jangan membatasinya untuk menggambar apa pun yang dia suka.
Tokoh kartun, hewan, elemen-elemen pemandangan alam, atau apa saja.
Jika anak masih ragu dengan kemampuannya, bantu pancing imajinasinya dengan membuat pola-pola gambar.
Baca Juga: Fitri Tropica Melahirkan Anak Pertama, Nama si Kecil Ternyata PunyaMakna yang Dalam
Olahraga simpel
Kegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan bersama anak saat di rumah aja adalah berolahraga.
Tak perlu olahraga yang serius, kamu bisa melakukannya dengan cara yang lebih fun.
Ajak anak untuk bermain bola. Jika tak punya bola sepak sungguhan di rumah, kamu bisa menggunakan bola mainan yang terbuat dari plastik.
Supaya memperoleh sinar matahari yang menyehatkan, pilih waktu bermain di pagi hari.
Jika ingin melakukan di dalam rumah, kamu bisa mengajak anak untuk melakukan yoga.
Olahraga ini memiliki banyak manfaat lho untuk anak-anak.
Misalnya saja seperti meningkatkan kapasitas paru-paru dan pernapasan, meningkatkan level energi, membangun kekuatan otot, meningkatkan fokus, dan meningkatkan fungsi motorik halus.
Tak perlu gerakan yang rumit, kamu bisa mengajarinya pose yang mudah dan aman untuk mereka.
Bridge pose, cat pose, happy baby pose, bow pose, dan warrior pose menjadi gerakan yang pasti mereka sukai.
Membuat kue
Supaya anak semakin betah di rumah, kamu bisa mengajaknya ke dapur untuk membantu membuat kue favorit keluarga.
Mengajak anak memasak, mengaduk adonan, menggulung dan membentuk adonan dengan tangan akan mengembangkan kecerdasan motoriknya.
Coba buat kue kering, seperti nastar, kastengel, dan putri salju pun menjadi kue yang sudah biasa kamu buat bersama si kecil.
Nah, selain kue kering, kamu juga bisa mencoba resep baru kue kekinian, sepeti pie susu teflon.
Baca Juga: Waspada! Gejala Baru Covid-19 pada Anak-anak dan Remaja, Muncul Lesi Keunguan di Sekitar Jari Kaki
Kali ini, kamu tak perlu menggunakan oven karena membuat pie susu bisa pakai teflon.
Resepnya juga sangat mudah, yaitu terdiri dari telur, kental manis, tepung terigu, mentega, maizena dan air.
Mintalah anak untuk menghias pie dengan keju atau coklat yang telah diparut.
Bebaskan mereka untuk berkreasi ya. Hasil kreasi di dapur bisa disantap saat berbuka puasa.
Baca Juga: Apakah Minum Jamu Ketika Sahur dan Berbuka Baik untuk Kesehatan? Begini Penuturan Ahli
Berkebun
Tak hanya memiliki manfaat yang baik untuk orang dewasa, ternyata berkebun juga memiliki manfaat untuk anak-anak.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Public Health diungkapkan bahwa berkebun mampu melatih kemampuan kemampuan motorik anak dan mempertajam ingatan serta daya fokus anak.
Tak hanya itu, berkebun juga mampu meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan kognitif si kecil.
Hal ini dapat membantunya tetap fokus dan tenang.
Baca Juga: Benarkah Emosi dan Menangis Dapat Membatalkan Puasa? Begini Hukumnya dalam Islam
Kegiatan menyentuh tanah juga mampu menghilangkan stres.
Sebab, tanah mengandung bakteri umum yang disebut Mycobacterium caccae yang berfungsi sebagai anti-depresi alami.
Pilihlah tanaman yang mudah untuk dirawat, seperti bunga bougenville,bunga euphorbia, dan tanaman lili paris.
Mintalah anak untuk membantu kamu menanam dan merawatnya.
Dengan hasil yang indah, tentu saja mereka akan senang untuk kembali menanam dan merawatnya.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Perut Kembung Saat Puasa Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya, loh
Meski berada di rumah dan sedang menjalani ibadah puasa, kamu juga harus memastikan anak untuk tetap semangat menjalani kegiatannya.
Jangan lupa untuk memberikan susu Milkuat UHT cokelat malt yang lezat dan tentunya disukai anak-anak saat sahur.
Tak hanya enak, Milkuat mengandung Calci-malt, yaitu 9 vitamin dan 2 mineral yang bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan energi anak setiap harinya.
Vitamin B1, B2, B3, dan Malt dalam susu Milkuat juga dapat membantu reaksi pembentukan energi dalam tubuh.
Baca Juga: 4 Menu Santap Sahur Ini Wajib Ada Selama Bulan Ramadan, Dijamin Kuat Puasa Seharian Penuh
Supaya tetap memenuhi nutrisinya, Milkuat juga mengandung kalsium dan fosfor yang sangat membantu pertumbuhan anak sehingga anak bisa terus aktif menjalani kegiatan setiap harinya.
Nah, dengan Milkuat anak-anak bisa merasakan #EnaknyaBerenergi selama seharian berpuasa.
Kamu pun juga bisa tenang karena nutrisi mereka telah tercukupi. #EnaknyaBerenergi.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ramadan di Rumah, Lakukan Empat Kegiatan Ini dengan Anak Saat Puasa untuk Atasi Bosan
(*)