Apakah Minum Jamu Ketika Sahur dan Berbuka Baik untuk Kesehatan? Begini Penuturan Ahli

Rabu, 13 Mei 2020 | 15:00
Dok Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

Ilustrasi jamu Jawa yang diracik dari empon-empon

GridHype.ID - Apakah kalian masih mengonsumsi jamu?

Jamu dipercaya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh di tengah pandemi virus corona seperti saat ini.

Apalagi kita juga sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan sehingga membuat kita harus menjaga daya tahan tubuh lebih dari biasanya.

Ada berbagai cara yang baik untuk menjaga kesehatan selama puasa, salah satunya dengan mengonsumsi olahan bahan-bahan herbal seperti minuman herbal atau jamu.

Baca Juga: Viral Penampakan Mall yang Tutup 2 Bulan Karena Corona, Kursi Bioskop hingga Barang Branded Rusak Berjamur

Nah, lantas, apa saja manfaat jamu dan kapan waktu yang tepat untuk meminum jamu di bulan Ramadan?

Manfaat Jamu

DOK.Shutterstock)
(DOK.Shutterstock)

Ilustrasi jamu herbal. (DOK.Shutterstock)

Konsultan Herbal sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Inggrid Tania, M.Si. menjelaskan beberapa manfaat jamu, terutama dalam kondisi berpuasa seperti di bulan Ramadan ini.

Baca Juga: Sering Terawang Artis Kena Narkoba, Mbah Mijan Justru Diperingatkan Netizen : Ntar Kayak Lapak Sebelah Malah Diri Sendiri yang Kena

Menurutnya dalam Kulwap Media pada Selasa (28/4/2020) seperti dilansir dari Kompas.com, manfaat tersebut antara lain untuk menguatkan sistem daya tahan tubuh, mengurangi peradangan dalam tubuh, mengurangi kadar lemak, menurunkan kolestrol, hingga menstabilkan gula darah dan tekanan darah.

Sedangkan bagi kita yang memiliki riwayat GERD, konsumsi jamu setelah makan bertujuan agar lambung aman dan enggak teriritasi zat-zat dari jamu yang mungkin dapat memperparah kondisi lambung.

Menurut Tania, sebenarnya hampir semua jenis jamu baik bagi kesehatan.

"Kalau mau minum kunyit asam bagus, beras kencur bagus, sereh sama lemon bagus. Banyak yang bagus yang bisa kita konsumsi," ujar Tania.

Baca Juga: 8 Tahun Berlalu, Penampilan Dera Idol Berubah Makin Macho Bak Laki-laki, Bikin Pangling!

Diminum Dua Kali saat Puasa

Tania juga memberikan beberapa saran terkait konsumsi jamu di bulan Ramadan.

Sebaiknya konsumsi jamu dilakukan 2 kali sehari saat berpuasa, yakni saat sahur dan berbuka dengan memperhatikan kondisi dan keluhan lambung terlebih dulu.

Untuk meminum jamu saat jam berbuka puasa, awali dengan minum air putih terlebih dulu untuk mengembalikan cairan tubuh, lalu lanjutkan dengan asupan glukosa dari kurma atau takjil lainnya sebelum mengonsumsi jamu.

Baca Juga: Marak Ulah Pedagang Nakal Jual Daging Babi Menyerupai Sapi, Ternyata Begini Cara Bedakan Keduanya Agar Tak Kena Tipu

"Setelah kurma mungkin kita makan takjil yang lain seperti arem-arem, tahu isi, tidak berlebihan, kemudian setelah itu bisa minum jamu, karena jamunya sendiri akan membantu mengurangi kandungan lemak berlebih pada saat kita mengonsumsi takjil," papar Tania.

Sedangkan saat sahur, kita dapat mengonsumsi jamu sebelum makan apabila enggak memiliki keluhan lambung.

Sebaliknya, jika kita memiliki riwayat nyeri lambung, minuman jamu atau herbal sebaiknya dikonsumsi setelah makan.

Baca Juga: Sosok Ini Kuliti Habis Tabiat Syahrini, Sebut Incess Penipu dan Sudah Berhubungan Badan dengan Ayah Angkatnya

Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.ID dengan judul Minum Jamu Pas Sahur & Buka Puasa Baik Untuk Kesegatan Lambung?

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber cewekbanget.grid.id